Jakarta, Media Dinamika Global.id.// Kabar menggembirakan datang untuk para Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Mulai Senin, 8 Desember 2025, pemerintah kembali melanjutkan proses penyaluran berbagai jenis bantuan sosial (bansos) secara bertahap sampai akhir tahun 2025.
Melansir dari kanal YouTube Sukron Channel, sejumlah pemilik Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) lama di beberapa bank penyalur dilaporkan sudah menerima saldo baru dari program bantuan sosial.
Pemilik KKS lama tersebut mengungkapkan saldo mereka terisi bantuan sebesar Rp600.000. Jumlah ini mengindikasikan bahwa bantuan tersebut kemungkinan besar merupakan BPNT tahap Empat 2025.
Selain itu, beberapa KPM juga melaorkan bantuan PKH tahap 4 2025 untuk komponen lansia juga bisa bernilai sama, tetapi keterangan penerima menyebut bahwa PKH sebelumnya sudah dicairkan lebih dulu.
Bagi yang belum cair, disarankan melakukan pengecekan berkala. Jika merasa lelah bolak-balik ke ATM, KPM yang memungkinkan dapat mendaftarkan kartunya ke mobile banking (jika bank penyalurnya mendukung).
Sementara bagi KKS baru, Sukron Channel mengatakan keterlambatan saldo masuk adalah hal yang wajar. Sebab proses penyaluran bansos sangat bergantung pada bank penyalur.
Penyebab Saldo Bansos Belum Cair ke Rekening KKS
Secara umum terdapat empat penyebab utama kenapa saldo bansos belum cair ke rekening KKS, berikut penjelasannya.
1. Status “Exclude”
Salah satu penyebab utama bansos tidak masuk ke KKS pada tahap keempat adalah status exclude.
Kondisi ini dapat muncul karena berbagai faktor, seperti tidak memenuhi syarat (TMS), adanya ketidaksesuaian data, atau perubahan desil ekonomi.
Menariknya, beberapa KPM dengan desil 1–4 yang seharusnya masih memenuhi syarat juga terkena exclude.
Setelah ditelusuri, penyebabnya bukan karena masuk kategori sejahtera, tetapi karena kendala teknis lain di sistem data.
2. Gagal Cek Rekening / Gagal Burekol
Penyebab lain yang banyak terjadi adalah gagal cek rekening atau burecall, terutama dialami oleh pemilik KKS baru dan KPM yang sebelumnya menerima bantuan via Pos.
Kendala ini terjadi ketika sistem bank tidak bisa memadankan data rekening dengan identitas KPM.
Proses pemadanan ini sepenuhnya berada di bawah kewenangan bank penyalur, sehingga pendamping sosial tidak bisa menentukan kapan masalah tersebut akan terselesaikan.
3. Data Kependudukan Tidak Sinkron
Permasalahan lain yang sering muncul berkaitan dengan data kependudukan yang tidak diperbarui.
Misalnya status pekerjaan yang berubah, anak yang sudah naik jenjang pendidikan, perubahan kepala keluarga, hingga perpindahan alamat.
Ketidaksinkronan ini biasanya terdeteksi pada Sistem New Generation (SNG) dan dapat menghambat proses pencairan bansos.
4. KKS Baru Belum Diaktivasi
Bagi pemegang KKS baru, keterlambatan saldo masuk merupakan hal yang umum karena kartu harus diaktivasi terlebih dahulu oleh pihak bank.
Tanpa aktivasi, bantuan tidak akan dapat masuk ke rekening. Pendamping sosial tidak memiliki akses ke sistem bank sehingga tidak dapat memastikan kapan aktivasi dilakukan.
Jika saldo masih kosong atau tetap Rp0, besar kemungkinan kartu belum diaktivasi dan KPM perlu menunggu sambil melakukan pengecekan berkala.
Daftar 8 Bansos Cair Akhir Tahun 2025
Berikut daftar lengkap bansos yang kemungkinan masih akan disalurkan:
1. PKH Tahap 4 2025
Bantuan PKH tahap 4 2025 akan disalurkan akhir tahun 2025 untuk KPM yang belum menerima dana bansos di bulan Oktober-November.
2. BPNT Tahap 4 2025
Sama seperti PKH, BPNT tahap 4 2025 juga akan disalurkan pada Desember bagi KPM yang belum menerima pencairan dana di bulan Oktober dan November, termasuk susulan bagi KKS lama atau baru.
3. PIP (Program Indonesia Pintar)
Untuk siswa yang sudah masuk SK tetapi belum menerima pencairan di bulan-bulan sebelumnya, Kemendikdasmen akan menyaluran PIP di akhir tahun 2025.
4. Penebalan BPNT Tahap 2
Pemerintah menyiapkan bantuan sebesar Rp400.000 khusus bagi penerima BPNT yang belum menerima pada periode sebelumnya.
5. BLT Kesra
BLT Kesra sebesar Rp900.000 akan disalurkan melalui KKS atau Kantor Pos di bulan Desember 2025.
6. Bantuan Beras + Minyak Goreng
Berupa 20 kg beras + 4 liter minyak goreng. Hanya bagi yang mendapat undangan.
7. BLT Dana Desa / Kemiskinan Ekstrem
Bantuan dengan nominal Rp300.000 untuk alokasi bulan Desember akan disalurkan kembali.
8. Bantuan Atensi Anak Yatim-Piatu
Bantuan Atensi Yapi alokasi Oktober–Desember 2025 yang masih banyak belum dicairkan akan diberikan di bulan Desember 2025.(Sekjend MDG)