Media Dinamika Global

Senin, 31 Maret 2025

Sholat Idul Fitri di Kecamatan Monta, Bupati Bima: "Idul Fitri, Momen Menguatkan Semangat Berbagi"


Bima NTB. Media Dinamika Global.id. Pelaksanaan shalat Idul Fitri 1446/2025 Hijriyah Jajaran Pemerintah Kabupaten Bima  yang dipusatkan di Masjid As-Said Desa Tangga Kecamatan Monta, dimanfaatkan Bupati Bima Ady Mahyudi untuk menyampaikan beberapa pesan. Senin (31/03/25)

Bupati Bima yang didampingi Wakil Bupati dr.H. Irfan Zubaidy, Ketua TP.PKK Kabupaten Bima Ny. Murni Suciyanti, Ketua GOW Ny Anita H. Irfan, para Pejabat Eselon II, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bima H.Mujiburrahman, S.Ag, Plt. Camat Monta Imam Firdaus, Ketua Baznas Drs. Zainudin, Muspika dan para Kepala Desa mengungkapkan, "hari yang Fitri ini menjadi momen yang tepat bagi kita semua untuk merenungkan kebersamaan, mempererat tali persaudaraan dan menguatkan semangat berbagi kepada sesama". Ungkapnya. 

Dikatakan Bupati, Idul Fitri adalah momentum suci yang tidak hanya dirayakan sebagai bentuk kemenangan spiritual tetapi juga sebagai ajang mempererat silaturahmi, memperkuat persatuan dan menumbuhkan kembali semangat kebersamaan di tengah masyarakat. Juga momentum suci yang mengajarkan kita akan nilai-nilai kesabaran keikhlasan dan kasih sayang.

Menutup amanatnya Bupati mengajak para jamaah Masjid As-Said dan seluruh elemen masyarakat untuk saling memaafkan, mempererat silaturahmi dan meningkatkan semangat gotong royong demi membangun daerah. (MDG 02)

Wadan Ramil 1608-07/Monta, Dampingi Bupati Bima Laksanakan Sholat Idul Fitri 1446 H. di Desa Tangga.

 



Bima, 31 Maret 2025 – Wadan Ramil Koramil 1608-07/Monta, Kapten Inf Ibrahim, bersama anggota Koramil melaksanakan Shalat Idul Fitri 1446 H di Masjid As-Said, Desa Tangga, Kecamatan Monta. Pada hari senin tanggal (31/03) bersama masyarakat setempat.

Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 07.00 WITA ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Bupati Bima Bapak Ady Mahyudi, ST, Wakil Bupati Bima Dr. H. Irfan Jubaidin, serta jajaran pemerintah daerah, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan warga sekitar. Shalat Idul Fitri dipimpin oleh Imam Ustadz Amran H. M. Saleh, sementara khotbah disampaikan oleh Ustadz Farhan Bil Islam, S.Ag.

Dalam sambutannya, Bupati Bima, Ady Mahyudi, Menyampaikan ucapan selamat Idul Fitri kepada seluruh masyarakat serta mengajak umat Islam untuk terus meningkatkan kualitas iman dan takwa kepada Allah SWT. Beliau juga mengapresiasi peran serta TNI-Polri dalam menjaga keamanan selama bulan Ramadan, sehingga seluruh rangkaian ibadah dapat berjalan lancar. Selain itu, Bupati Bima mengundang masyarakat untuk menghadiri kegiatan halal bihalal yang akan dilaksanakan di kediamannya sebagai wujud kebersamaan dan silaturahmi antarwarga.


Pelaksanaan Shalat Idul Fitri tahun ini berlangsung dengan penuh khidmat dan kebersamaan. Kehadiran unsur pemerintahan dan aparat keamanan memberikan rasa aman serta menunjukkan sinergi yang baik antara pemerintah dan masyarakat. Momen ini menjadi kesempatan bagi seluruh umat Muslim di Kabupaten Bima untuk saling memaafkan dan memperkuat ukhuwah Islamiyah dalam semangat kemenangan setelah menjalani ibadah puasa di bulan suci Ramadan.(mdg/04)

Panitia Sukses Gelar Lomba Takbir Keliling Tingkat Kec.Sape Ta.1446 H/2025 M


Sape.Bima.NTB.Media Dinamika Global.id Pemerintah Kecamatan Sape Melalui PHBI dan Panitia yang telah terbentuk Sukses Menggelar Salah satu Kegiatan Syi,ar Islam yang selalu menjadi Lomba Tahunan Di Kecamatan Sape dalam memeriahkan Malam 1 Syawal Melalui Lomba Takbir Keliling Tingkat Kecamatan Sape 1446 H/2025 M.(Malam Senin.30/03/2025)

Pantauan awak media sebanyak 26 Peserta Ikut Berpartisipasi dan Berkompetisi  menampilkan berbagai ornamen keagamaan yang sebelumnya telah dipersiapkan dan dikerjakan oleh masing-masing peserta.

Pelaksanaan Kegiatan Lomba Takbir Keliling Tahun ini sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya, Panitia yang ditempat di titik Star Lapangan Putih Sangia sempat menunda beberapa menit untuk menunggu peserta lomba yang hadir Mengingat Curah Hujan di Sape sejak sore hari hingga malam harinya belum reda,hingga pada saat mulai dilepas oleh Panitia di Titik Star Wilayah Sape masih dilanda gerimis.

Ketua Panitia Firmansyah,S.Pdi

Berdasarkan Informasi dari Ketua Panitia (Firmansyah,S.Pdi) Bahwa Pelaksanaan Lomba Takbir Keliling Malam hari ini pihak Panitia telah Menempatkan Dewan Juri di 5 Pos dengan Penilaian 2 Kategori yaitu kategori Suara Takbir dan Lomba Kreativitas Ornamen Keagamaan yang di Tampilkan.

Pihak Panitia Juga menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Sape yang sudah ikut berpartisipasi memeriahkan Kegiatan ini, antusiasme masyarakat sangat luar biasa walaupun gerimis akan tetapi terpantau masyarakat tetap semangat mengumandangkan Gema Takbir.Ucapnya.

Ketua Panitia juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada Seluruh Masyarakat Sape,Para Donatur terutama yang berada di luar Daerah yang ikut berpartisipasi memberikan bantuan atau sumbangan nya guna suksesnya Lomba Takbir Keliling Tingkat Kecamatan Sape.kami Do,akan semoga sehat selalu dan makin dilancarkan Rezekinya.Aamiin

Kegiatan Berakhir di Depan Kantor Camat Sape sebagai Garis Finish Lomba dengan Penyambutan yang meriah oleh Muspika Kecamatan Sape hingga Anggota DPRD Kabupaten Bima Dapil Sape dan Lambu.

Untuk Juara akan diambil oleh Panitia mulai Juara 1,2,3, dan Harapan 1 dan Harapan 2.

Kegiatan Berlangsung dengan lancar tertib dan Sukses.(Team.MDG.03)

Kapolda Lampung, Ibadah Ramadan Bentuk Keimanan dan Kesadaran Takdir Allah.

Lampung - Mediadinamikaglobal.Id || Lapangan Mapolda Lampung menjadi saksi syiar Islam yang semakin luas dengan pelaksanaan Salat Idulfitri yang berlangsung khidmat. Salat yang diimami oleh KH. Asep Kholis Nur Jamil ini dihadiri oleh jajaran kepolisian dan masyarakat sekitar dalam suasana penuh keberkahan.

Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika, dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa ibadah Ramadan merupakan bentuk ketakwaan yang bertujuan untuk semakin meningkatkan keimanan. 

“Ibadah Ramadan adalah bentuk ketakwaan kepada Allah, sebagai pengingat bahwa segala sesuatu yang terjadi adalah bagian dari takdir-Nya,” ujar Kapolda, Senin 31 Maret 2025.

Dengan mengusung tema Ibadah Ramadan, Nuzulul Quran, dan Idulfitri Meningkatkan Iman, Takwa, dan Amal Saleh Guna Mewujudkan Polri Presisi, Kapolda menekankan pentingnya menjalankan nilai-nilai keislaman dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam tugas sebagai anggota kepolisian.

Selain menjalankan ibadah, dalam kesempatan ini juga dilakukan doa bersama untuk mengenang tiga personel kepolisian yang gugur dalam menjalankan tugas. 

Doa tersebut menjadi bentuk penghormatan dan penghargaan bagi para pahlawan yang telah mengabdikan diri untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Pelaksanaan Salat Idulfitri di Mapolda Lampung ini diharapkan semakin memperkuat persatuan dan kebersamaan, serta menjadi momentum untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan bagi seluruh peserta yang hadir.(Fs/Red) 

Minggu, 30 Maret 2025

Wali Kota Bima Hadiri Apel Persiapan Pengamanan Malam Idul Fitri 1446 H


Kota Bima, Media Dinamika Global.id.--Dalam rangka memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat pada malam takbiran Idul Fitri 1446 Hijriah, Walikota Bima, H. A. Rahman H . Abidin, SE menghadiri apel persiapan pengamanan malam takbiran Idul Fitri. Apel ini dihadiri oleh sejumlah pejabat Pemerintah Kota Bima, antara lain Kepala Kesbangpol, Kadis Perhubungan, Kadis Kesehatan, Kalak BPBD, Kasat Pol PP, dan seluruh Forkopimda Kota Bima, serta dari unsur keamanan, Polres Bima Kota, dan Kodim 1608 Bima.

Apel persiapan pengamanan malam Idul Fitri 1446 H, dilaksanakan di halaman kantor Polres Bima Kota, tepat pukul 17.00. wita. Bertindak sebagai Komandan apel, yakni, Kapolres Bima Kota, AKBP Didik Putra Kuncoro, S.I.K.,M.Si.

Dalam sambutannya Didik memberikan  apresiasi, semangat dan motivasi kepada seluruh unsur pengaman / peserta apel, atas kesiapannya di dalam menjalankan tugas, dalam rangka Operasi pengamanan malam takbiran hari raya Idul Fitri 1446 H.  

“Kepada seluruh personil peserta apel, saya sampaikan terima kasih, dan mari kita kawal malam takbiran nanti malam dengan baik, kita pastikan semuanya berjalan lancar, aman, tertib dan kondusif", ujarnya

Kapolres Bima Kota juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Kota Bima, agar di dalam melaksanakan malam takbiran nanti malam, tidak hura-hura, tidak melakukan konvoi yang mengganggu ketertiban, dan tidak melakukan hal-hal yang melanggar hukum. Dan untuk mengantisipasi itu semua pihak kepolisian telah menyiapkan sebanyak 385 personil, yang tergabung dari berbagai elemen pengaman, yang nantinya akan di sebar di titik-titik strategis, Polres Bima Kota juga telah mempersiapkan personil yang khusus mengatur arus lalu lintas guna mencegah kemacetan. 

“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tetap mematuhi aturan lalu lintas, dan tidak melakukan konvoi yang dapat mengganggu ketertiban umum,” tambahnya.

Apel persiapan operasi pengamanan malam takbiran hari raya Idul Fitri 1446 H berjalan lancar, kegiatan dilanjutkan dengan buka puasa bersama dengan seluruh undangan yang hadir. Berharap perayaan Idul Fitri 1446 H tahun ini dapat berlangsung dengan penuh khidmat, damai, dan tenang.(Sekjend MDG)

Presiden Prabowo Shalat Id Bareng Gibran Rakabuming Raka di Masjid Istiqlal


Jakarta, Media Dinamika Global.id.-- Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka tiba di Masjid IstiqlalJakarta Pusat, Senin (31/3/2025) pagi untuk melaksanakan Shalat Idul Fitri 1446 Hijriyah.

Pengamatan Kompas.com di lokasi, Prabowo dan Gibran tampak memakai baju koko berwarna putih.

Selain keduanya, tampak pula pejabat dan mantan pejabat berada di Masjid Istiqlal.

Mereka antara lain Menteri Agama Nasarudin Umar dan Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI, Jusuf Kalla.

Terlihat juga Gibran membawa serta putranya, Jan Ethes mengikuti Shalat Id.

Adapun Shalat Id baru berlangsung pukul 07.00 WIB.

Dijadwalkan, Prabowo-Gibran bakal menggelar open house Istana Kepresidenan, Jakarta, usai Shalat Id.(Tim MDG)

Pastikan Malam Takbiran Idul Fitri 1446 H / 2025 M Berjalan Aman, Danrem 043/Gatam, Bersama Gubernur dan Forkompinda Tinjau Beberapa Titik Pos Pengaman.

Lampung - Mediadinamikaglobal.Id || Dalam rangka menjaga keamanan sekaligus memberikan kenyamanan kepada masyarakat Bandar Lampung pada malam takbiran Hari Raya Idul Fitri 1446 H / 2025, Danrem 043/Gatam Brigjen TNI Rikas Hidayatullah, S.E., M.M., bersama Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal, S.T., M.M., dan Forkopimda meninjau beberapa titik pos pengaman yang berada di wilayah Provinsi Lampung. Minggu malam, 30 Maret 2025.

Kegiatan yang bertajuk pengamanan malam takbir dalam rangka Operasi Ketupat Krakatau-2025 ini dihadiri oleh Forkopimda Provinsi Lampung, Forkopimda Kota Bandar Lampung, PJU Polda Lampung, Kasi Intel Kasrem 043/Gatam, dan Kadishub Provinsi Lampung. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memastikan situasi Provinsi Lampung dalam keadaan aman dan kondusif pada perayaan malam takbiran.

Pengamanan difokuskan pada beberapa lokasi strategis, antara lain Bundaran Gajah dan Pos Pantau Mudik Ramadhan Mall Ramayana. Sinergitas antara TNI, Polri, dan Forkopimda pada kegiatan ini menjadi bentuk nyata upaya menjaga stabilitas keamanan di wilayah Provinsi Lampung.

Danrem 043/Gatam Brigjen TNI Rikas Hidayatullah, S.E., M.M., dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa kegiatan pengamanan ini dilakukan guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat Provinsi Lampung dalam merayakan malam takbiran. “Kami dari Korem 043/Gatam beserta Jajaran, bersama Polda dan Forkompinda Provinsi Lampung, berkomitmen untuk menjaga situasi yang kondusif, terutama pada malam takbiran ini. Dengan hadirnya personel kami pada titik-titik keramaian, kami berharap masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan penuh ketenangan,” tuturnya.

Lebih lanjut Danrem 043/Gatam menjelaskan, "Kegiatan pengamanan ini melibatkan personel gabungan dari Kodim dan Polres, yang akan berpatroli bersama-sama serta mengatur arus lalu lintas guna menghindari kemacetan dan meminimalisir potensi gangguan keamanan lainnya. Dengan harapan masyarakat Provinsi Lampung dalam melaksanakan perayaan malam takbiran dapat berlangsung dengan aman dan tertib," pungkasnya.( Fs/Red)

Laksanakan Sholat Ied Di Islamic Center, Bupati Dan Wakil Bupati Tulang Bawang, Penting Silahturahmi Bersama Masyarakat.

Tulang Bawang - Mediadinamikaglobal.Id || Bupati dan Wakil Bupati Tulang Bawang Drs. Qudrotul Ikhwan, dan Hankam Hasan Melaksanakan Sholat idulfitri 1446 H di Pelataran Islamic Center Abdulrahman Kota Menggala Kabupaten Tulang Bawang bersama, Sekdakab, Forkopimda, Kepala OPD dan Masyarakat, Senin 31 Maret 2025.

Dalam Sambutannya, Bupati Tulang Bawang Drs. Qudrotul Ikhwan sampaikan, dalam momen Lebaran idulfitri ini seluruh umat muslim diseluruh penjuru dunia dari kemarin sore hingga pagi ini telah mengumandangkan  Takbir, Tahlil dan Tahmid untuk mengagungkan Kebesaran Asma Allah dipuncak kebahagiaan kita, yaitu menjelang hari raya idulfitri 1446 H, ujar Bupati Qudrotul Ikhwan. 

Dalam kesempatan ini, saya juga ingin menyampaikan bahwa pada hari ini adalah tahun pertama kita sama sama merayakan hari kemenangan setelah satu bulan kita berpuasa memenuhi kewajiban kita sebagai umat muslim dan tahun pertama  merayakan hari raya idulfitri sebagai bupati tulang bawang bersama wakil bupati tulang bawang bapak hankam hasan, oleh karena itu kami berdua memohon keikhlasannya, dukungannya untuk memimpin kabupaten tulang bawang untuk 5 ( lima) tahun mendatang, mari kita saling bersenergi, saling bergandengan tangan untuk membangun kabupaten tulang bawang kedepan.

"Kami nyakin kabupaten tulang bawang memiliki prospek sangat bagus, kita gali potensi dan sumber daya yang ada di tulang bawang, kita lakukan hal yang terbaik dibidang masing masing sesuai profesi kita masing masing sehingga menjadi Kabupaten Tulang Bawang Udang Manis ( Unggul, Damai, Nyaman, Guyub, Mandiri, Agamis, Natural, Inovatif dan Sejahtera ).Bupati Qudrotul menambahkan. 

Dalam kesempatan hari di hari raya idulfitri kali ini, banyak dinamika, cobaan yang sudah kit alami dalam satu bulan penuh, sudah saatnya hari ini kita mulai mempererat silahturahmi diantara kita agar kita bisa menatap masa depan lebih baik lagi , tutup bupati tulang bawang Qudrotul Ikhwan. 

usai melaksanakan sholat Idulfitri bersama kegiatan dilanjutkan Bersalam salaman dan ramah tamah di aula gedung serba guna Islami center abdulrachman.( Fs/Red)

Hari Raya Idul Fitri 1446 H.Khatib Ustadz Tamrin Manggenae Kecamatan Donggo


Donggo, Media Dinamika Global.id.-- Dalam pelaksanaan Sholat Idul Fitri 1 Syawal 1446 Hijriah tahun 2025 Masehi kali ini, yang bertindak sebagai Imam Ustazd H. Syarifudin S.Pd dan yang bertindak sebagai Khatib Al-ustazd Tamrin S.PdI keduanya putra asli Desa Doridungga.

Khutbah Khutbah Idul Fitri 1446 H: Kembali Suci dengan Ampunan Ilahi dan Silaturahmi Senin, 31 Maret 2025 | 21:00 WIB Khutbah Idul Fitri 1446 H tentang kesucian hati dan silaturahmi Hari Raya Idul Fitri bukan sekadar momen kemenangan setelah sebulan penuh menunaikan ibadah puasa, tetapi juga kesempatan bagi setiap insan untuk kembali fitri, suci dari dosa, dengan meraih ampunan Allah yang Maha Kuasa.

 Kehidupan manusia tidak lepas dari khilaf dan kesalahan, baik kepada Allah maupun kepada orang-orang yang berinteraksi dalam kehidupan. Idul Fitri menjadi waktu yang tepat untuk memperbaiki hubungan spiritual dan sosial yang lebih kuat.   

 Khutbah Idul Fitri kali ini berjudul: “Khutbah Idul Fitri 1446 H: Kembali Suci dengan Ampunan Ilahi dan Silaturahmi ". Untuk mengunduh dan mencetak naskah khutbah Idul Fitri Semoga bermanfaat. 


Khutbah I

   ‎اللهُ أَكْبَرُ (×٣) اللهُ أَكْبَرُ (×٣) اللهُ أَكْبَرُ (×٣) وَلِلّٰهِ اْلحَمْدُ   اللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا، وَالحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلًا، لاَ إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ صَدَقَ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَأَعَزَّ جُنْدَهُ وَهَزَمَ الأَحْزَابَ وَحْدَهُ لَاإِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَلَا نَعْبُدُ إِلاَّ إِيّاَهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْكَرِهَ الكاَفِرُوْنَ  

  اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ حَرَّمَ الصِّياَمَ أَيّاَمَ الأَعْياَدِ ضِيَافَةً لِعِباَدِهِ الصَّالِحِيْنَ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلٰهَ إِلاَّاللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ الَّذِيْ جَعَلَ الجَنَّةَ لِلْمُتَّقِيْنَ وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا وَمَوْلاَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الدَّاعِيْ إِلىَ الصِّرَاطِ المُسْتَقِيْمِ. اللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَباَرِكْ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّـدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحاَبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلىَ يَوْمِ الدِّيْنَ   أَمَّا بَعْدُ، فَيَآ أَيُّهَا المُؤْمِنُوْنَ أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ المُتَّقُوْنَ. وَاتَّقُوْا اللهَ حَقَّ تُقاَتِهِ وَلاَتَمُوْتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ. قال الله تعالى: الَّذِيْنَ يُنْفِقُوْنَ فِى السَّرَّۤاءِ وَالضَّرَّۤاءِ وَالْكٰظِمِيْنَ الْغَيْظَ وَالْعَافِيْنَ عَنِ النَّاسِۗ وَاللّٰهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِ

Pagi ini Di lapangan suka maju desa doridungga kecamatan Donggo Kabupaten Bima, cahaya matahari dan alunan takbir membelah langit yang tinggi. 

Mengiringi syukur yang mengalir deras dari dalam sanubari. Hari ini, alam semesta bertasbih. Menyaksikan wajah-wajah yang berseri nan bersih, setelah satu bulan berpuasa karena Allah, tanpa pamrih.    

Setelah satu bulan penuh kita tempuh jalan kesabaran, kini tibalah saatnya kita merayakan kemenangan dan keberkahan. Teriring kalimat doa:   جَعَلَنَا اللَّهُ مِنَ الْعَائِدِيْنَ وَالْفَائِزِيْنَ   

“Semoga kita menjadi orang yang kembali fitri dan terjamin, serta masuk dalam golongan orang-orang muttaqin.”   Di pagi ini, hati-hati yang haus akan rahmat Allah dipenuhi keceriaan yang mendalam. Dibasuh lautan ampunan dari Allah, Tuhan semesta alam. Di bawah langit yang bertasbih atas izin ilahi, kita berkumpul dalam kemenangan sejati. 

Bukan hanya karena menuntaskan puasa di bulan yang suci, tetapi karena berhasil menundukkan hawa nafsu untuk menjadikan diri jiwa-jiwa yang suci. Juga Khutbah Idul Fitri: Lebaran, Momentum Perkuat Kesalehan Vertikal-Horizontal Idul Fitri bukan sekadar hari perayaan. Idul Fitri bukan hanya tentang pakaian dan berbagai aneka hidangan. 

Idul Fitri bukan hanya pergi jalan-jalan menuruti keinginan. Idul Fitri ini adalah momentum menguatkan tekat baja, menjadi hamba Allah yang patuh pada perintahNya dan sekuat tenaga meninggalkan segala yang dilarang Allah swt.  

Idul Fitri adalah tentang hati yang kembali suci, tentang ruh yang bersujud dalam damai di hati. Merasakan kelembutan kasih sayang Allah yang Maha Abadi. Idul Fitri adalah tentang panggilan untuk kembali pada kesucian, memperkuat silaturahmi dan kebersamaan. 

Menanamkan kasih sayang pada mereka yang selama ini bersama dalam kehidupan. Semoga kebahagiaan ini tidak hanya berhenti di hari ini, tetapi terus menyala dalam setiap langkah kehidupan ini.   اللهُ أَكْبَرُ ٣× لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ، وَاللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ وَللهِ الْحَمْدُ   

 Untuk mewujudkan kesucian diri kita, ada dua hal yang perlu kita pahami dan tancapkan dalam hati dan sukma. 

Pertama adalah penguatan dimensi vertikal kepada Allah SWT, melalui penguatan ibadah dan meraih ampunan atas segala dosa. 

Kedua adalah penguatan dimensi horisontal kepada sesama manusia, melalui kepekaan sosial dan senantiasa menebar kebaikan dan cinta. 

Jika dua hal ini mampu diaplikasikan dalam kehidupan kita, maka insyaallah kehidupan kita akan dinaungi kebahagiaan sampai akhir masa.   Allah berfirman dalam Al-Qur’an:   وَسَارِعُوْٓا اِلٰى مَغْفِرَةٍ مِّنْ رَّبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمٰوٰتُ وَالْاَرْضُۙ اُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِيْنَۙ   

Artinya, “Bersegeralah menuju ampunan dari Tuhanmu dan surga (yang) luasnya (seperti) langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa.” (Surat Ali Imran ayat 133).   Dilanjutkan dengan:   الَّذِيْنَ يُنْفِقُوْنَ فِى السَّرَّۤاءِ وَالضَّرَّۤاءِ وَالْكٰظِمِيْنَ الْغَيْظَ وَالْعَافِيْنَ عَنِ النَّاسِۗ وَاللّٰهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِيْنَۚ  

Artinya, “(Yaitu) orang-orang yang selalu berinfak, baik di waktu lapang maupun sempit, orang-orang yang mengendalikan kemurkaannya, dan orang-orang yang memaafkan (kesalahan) orang lain. Allah mencintai orang-orang yang berbuat kebaikan.” (Surat Ali Imran ayat 134).   

Dari ayat ini kita diingatkan cara untuk menyucikan jiwa. Langkah pertama untuk meraihnya adalah berdasarkan ayat Al-Imran 133. Kita diperintahkan untuk bersegera meraih ampunan dan surga-Nya. Seraya menyadari bahwa kuasa Allah begitu luas bagi kita. Seluas surga yang Ia sediakan bagi orang-orang yang bertakwa.    

Bentuk ikhtiar meraih ampunan-Nya, telah kita lakukan selama satu bulan penuh. Berpuasa menjalankan perintah Allah dengan hati yang kukuh. 

Iman dan takwa juga terus kita semai untuk memastikan ibadah kita senantiasa utuh.  Semoga semua ini berujung pada ampunan Allah sebagaimana hadits Rasulullah dari Abu Hurairah: 

  مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ   

Artinya, “Barang siapa yang berpuasa di bulan Ramadhan, dengan keimanan dan mengharapkan pahala dari Allah, maka akan diampuni dosa masa lalunya.” (HR Al-Bukhari dan Muslim).  

 اللهُ أَكْبَرُ ٣× لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ، وَاللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ وَللهِ الْحَمْدُ   Langkah kedua untuk mensucikan diri adalah sesuai dengan lanjutan ayat pada surat Ali Imran ayat 134. Jika kita ingin kembali kepada kesucian dan ketakwaan yang kuat, maka kita harus menguatkan ibadah sosial dengan sedekah, infak, dan zakat. 

Ibadah ini tidak hanya dilakukan saat kita dalam kondisi finansial kuat, namun harus dilakukan saat kita merasa berat sebagai wujud taat kepada Allah sang pemberi nikmat.   

Kita harus yakin bahwa berbagi tidaklah sama sekali akan mengurangi harta kita. Sebaliknya, dengan berbagi maka hakikatnya Allah sedang menambah apa yang kita punya.

 Zakat fitrah yang kita keluarkan di bulan puasa dan zakat mal untuk menyucikan jiwa kita, adalah wujud kesadaran jiwa, bahwa semua yang kita punya adalah milik Allah swt dan akan kembali kepada-Nya.    

Hal ini sekaligus menyadarkan kita bahwa ada hak orang lain di dalam harta kita, semua bukan milik kita dan tak akan di bawa saat kita meninggalkan dunia. .

Hanya dengan cara berbuat baik dengan harta yang disedekahkan kepada sesama, harta kita akan memberi manfaat saat kita sudah kembali kepada Allah swt. 

  عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه، عن رَسُولَ اللَّهِ صلّى الله عليه وسلّم قَالَ: مَا نَقَصَتْ صَدَقَةٌ مِنْ مَالٍ، وَمَا زادَ اللهُ عَبْداً بعَفْوٍ إِلاَّ عِزّاً، وَمَا تَوَاضَعَ أحَدٌ للهِ إِلاَّ رَفَعَهُ اللهُ   

Artinya, "Dari Abu Hurairah ra, bahwa Rasulullah saw bersabda, 'Tidaklah sedekah itu mengurangi harta, dan tidaklah Allah menambah bagi seorang hamba dengan pemberian maafnya kepada saudaranya,) kecuali kemuliaan di dunia dan akhirat, serta tidaklah seseorang merendahkan diri karena Allah kecuali Allah akan meninggikan derajatnya di dunia dan akhirat'." (HR Muslim).   

Dalam surat Ali Imran ayat 134, Allah juga memerintahkan, agar kita senantiasa mengendalikan amarah dan suka memaafkan kesalahan. Karena Allah mencintai orang-orang yang berbuat kebaikan. Ramadhan dan Idul Fitri menjadi momentum pembuktian.    

Saat puasa, kita diwajibkan mengendalikan nafsu amarah yang sering kita lakukan. Kemudian di Hari Idul Fitri, kita diperintahkan untuk saling memaafkan. Mari semua itu kita lakukan dengan tulus tanpa kepalsuan. Perkuat silaturahmi untuk mengikat hati kita sesama penuh kedamaian.   Mari jadikan Idul Fitri kali ini, Idul Fitri yang terbaik bagi kita.

Mari kuatkan tekad untuk senantiasa mempertahankan kesucian ini bersama. Kita tidak tahu apakah kita akan bisa bertemu kembali dengan Idul Fitri-Idul Fitri di masa selanjutnya. Mari kita saling memaafkan atas segala dosa yang pernah kita perbuat pada sesama.    

Terutama meminta maaf kepada kedua orang tua kita, yang telah melahirkan kita ke dunia. Beruntunglah yang masih memiliki kedua orang tua. Mereka adalah jimat yang harus terus kita jaga. Merekalah yang telah berjasa dalam kehidupan kita dan menghantarkan kita meraih kesuksesan kehidupan di dunia.   .

Saat ini usia orang tua kita terus bertambah. Fisik mereka pun semakin lemah. Raih kedua tangan mereka yang sudah mulai keriput namun penuh dengan berkah. Cium tangan mereka, peluk erat tubuhnya. Minta maaflah kepada mereka dengan setulus hati dan jiwa. Percayalah, sesukses apapun kiprah kita di dunia, tidak ada apa-apanya di hadapan mereka. 

Merekalah yang telah menjadikan kita mampu meraih ini semua. Allah Berfirman:   وَقَضٰى رَبُّكَ اَلَّا تَعْبُدُوْٓا اِلَّآ اِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ اِحْسٰنًاۗ اِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ اَحَدُهُمَآ اَوْ كِلٰهُمَا فَلَا تَقُلْ لَّهُمَآ اُفٍّ وَّلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيْمًا    

Artinya, “Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada orang tua. 

Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah engkau membentak keduanya, serta ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik." (Surat Al-Isra’ ayat 23).   

Dalam kitab Tafsir,  Syekh Nawawi menjelaskan bahwa anak harus menghormati dan berbakti kepada orang tua.   

Beliau mengingatkan bahwa orang tua telah memberikan kasih sayang dan berkorban tanpa batas dalam mendidik serta membesarkan anak-anak mereka. 

Sehingga sebagai anak, kita wajib membalas kebaikan mereka, meskipun apa yang kita lakukan tidak akan pernah sebanding dengan pengorbanan yang telah mereka berikan dalam hidup kita. Berbakti pada orang tua tidak hanya saat mereka hidup di dunia. Bagi orang tua yang sudah meninggal dunia, bukan berarti selesai bakti kita kepada mereka. Ziarahi makamnya.

Berdoalah kepada Allah untuk mengampuni segala dosa dan menerima amal ibadahnya. Bukan harta, jabatan, dan materi dunia yang mereka harapkan dari anak-anaknya.   Namun untaian doa dan kebaikan para penerusnya yang mereka nanti-nantikan di alam kuburnya. Semoga Allah swt menerima amal ibadahnya dan mengampuni dosa-dosanya. 

Semoga Allah menerima doa-doa kita untuk orang tua kita. Amin.   اللهُ أَكْبَرُ ٣× لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ، وَاللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ وَللهِ الْحَمْدُ  

Demikianlah Khutbah Idul Fitri kali ini, semoga bisa kita resapi dan kita wujudkan dalam kehidupan kita sehari-hari. Semoga Allah senantiasa mempertahankan kesucian kita di Hari Raya Idul Fitri seperti bayi yang terlahir kembali. Amin.

Khutbah II

 بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْاٰنِ الْعَظِيْمِ وَنَفَعَنِي وَاِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الْاٰيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ وَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلَاوَتَهُ اِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ فَيَا فَوْزَ الْمُسْتَغْفِرِيْنَ وَيَا نَجَاةَ التَّائِبِيْنَ  


Khutbah II

اللهُ اَكْبَرُ (٣×) اللهُ اَكْبَرُ (٤×) اللهُ اَكْبَرُ كبيرًا وَاْلحَمْدُ للهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ الله بُكْرَةً وَ أَصْيْلاً لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَاللهُ اَكْبَرْ اللهُ اَكْبَرْ وَللهِ اْلحَمْدُ   اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذي وَكَفَى، وَأُصَلِّيْ وَأُسَلِّمُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْمُصْطَفَى، وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَهْلِ الصِّدْقِ الْوَفَا. أَشْهَدُ أَنْ لَّا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا    شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الذى لا نبي بعده أَمَّا بَعْدُ، فَيَا أَيُّهَا الْمُسْلِمُوْنَ، أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ عَظِيْمٍ، أَمَرَكُمْ بِالصَّلَاةِ وَالسَّلَامِ عَلَى نَبِيِّهِ الْكَرِيْمِ فَقَالَ: إِنَّ اللهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ، يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا، اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ، فِيْ الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ   اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ والْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ، اَللّٰهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا الْبَلَاءَ وَالْغَلَاءَ وَالْوَبَاءَ وَالْفَحْشَاءَ وَالْمُنْكَرَ وَالْبَغْيَ وَالسُّيُوْفَ الْمُخْتَلِفَةَ وَالشَّدَائِدَ وَالْمِحَنَ، مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ، مِنْ بَلَدِنَا هَذَا خَاصَّةً وَمِنْ بُلْدَانِ الْمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً، إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ   عِبَادَ اللهِ، إنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإحْسَانِ وَإِيْتَاءِ ذِي الْقُرْبَى ويَنْهَى عَنِ الفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالبَغْيِ، يَعِظُكُمْ لَ

عَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ  اللهِ أَكْبَر 

                                                       (Sekjend MDG)

Pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri 1446 H. Ompu Risa Sampaikan Amanat Bupati Bima.







Bima. Media Dinamika Global.Id_ Pelaksanaan Sholat Idul Fitri 1 syawal 1446 Hijriah, Kades Risa, Mukhrim H.Ismail, Sampaikan amanat Bupati Bima yang di laksanakan di lapangan sepak bola Rajawali Desa Risa Kecamatan Woha, Pada hari senin tanggal (31/03).

Dalam pelaksanaan Sholat Idul Fitri 1 Syawal 1446 Hijriah tahun 2025 Masehi kali ini, yang bertindak sebagai Imam Ustad Hasanuddin Muhammad dan yang bertindak sebagai Khatib ustad, Arif Sofyan, M.Kes keduanya putra asli Desa Risa.

Kades Risa, Mukhrim H.Ismail, Menyampaikan, Amanat Bupati Bima, Ady Mahyudi, Agar menjadi perhatian seluruh komponen masyarakat untuk bersama-sama berikhtiar mewujudkan cita-cita dan harapan dalam kepemimpinan Bupati dan Wakil.Bupati Bima untuk lima tahun kedepan.

"Sebagai Bupati Bima saya bersama dr.Irfan akan terus berupaya untuk mengabdi kepada masyarakat Bima dengan penuh dedikasi dan integritas, Kami akan berusaha untuk memberikan yang terbaik dan senantiasa terbuka untuk menerima masukan dan kerjasama dari seluruh elemen masyarakat. Untuk bersama-sama bergandengan tangan memajukan daerah kita ke arah yang lebih baik melalui Motto Bima Bermartabat". Ajaknya.

Bupati Bima mengajak, para jama,ah dan seluruh masyarakat kabupaten Bima untuk bersatu dan bahu membahu, Bekerja bersama dengan jajaran pemerintah daerah dalam membangun dan membawa daerah mencapai kemajuan dan kesejahteraan. Harapnya.

Mengakhiri sambutannya, Bupati Bima mengundang kepada para jama,ah dan seluruh elemen masyarakat yang berkesempatan untuk datang dan hadir hersilaturahmi pada acara ramah tamah dan bersilaturahmi bersama Bupati dan Wakil Bupati di kediamannya pada hari pertama dan kedua lebaran. (Mdg/04).