Usia Tinjau di Lombok Timur, Kasat Pol PP NTB: Industri Rokok Legal Harus Dilindungi
Mataram, Media Dinamika Global.Id - Di tengah maraknya peredaran rokok ilegal yang merugikan negara dan memukul industri resmi.
Pada Pukul 20.00 wita anggota Koramil 1608-03/Sape menuju Desa Masykur Kec.Lambu di lanjutkan dengan Pemantauan Situasi Wilayah Sambil memberikan Himbauan kepada warga Desa agar tidak melakukan Hal-hal yang Negatif seperti Penjualan Miras, transaksi Narkoba, dan tidak boleh membawa Senjata Tajam maupun barang-barang yang di larang.
Patroli Siskamling yang dilakukan oleh Anggota Koramil 1608-03/Sape juga melibatkan Aparat pemerintah Desa Melayu Kecamatan Lambu, Tokoh agama,Toda dan masyarakat dalam menjaga ketertiban yang ada khusus nya di waktu malam hari.
Anggota Koramil 1608-03/Sape juga memberikan Himbauan kepada warga Desa Melayu Kecamatan Lambu seperti halnya Banyak sekali kejadian rata-rata akibat anak muda yang tidak bisa mengontrol emosi,akibat minuman keras,hindari kegiatan yang negatif yang merugikan diri sendiri.saat hujan di malam hari,selalu waspada terhadap banjir tanah longsor dan gangguan listrik mengakibatkan terjadinya kebakaran.
Danramil 1608-03/Sape Lettu Inf Ruslin saat dikonfirmasi Patroli Siskamling ini akan terus dilakukan guna untuk memastikan situasi di wilayah tetap aman dan nyaman sehingga masyarakat dapat beristirahat dengan tenang, Ucapnya.
Keterlibatan Unsur terkait sangat diharapkan dalam kegiatan Patroli Siskamling ini disamping menjaga Kamtibmas di wilayah agar tercipta akan menciptakan hubungan Emosinal yang sangat erat antara TNI dengan masyarakat dan antara masyarakat dengan masyarakat itu sendiri.
Salah Satu warga yang mengikuti Patroli Siskamling menyatakan Kami sangat senang dengan ada nya kegiatan Patroli Siskamling yang di laksanakan oleh Kodim 1608/Bima melalui Koramil 1608-03/Sape khusus nya malam hari Kami merasa aman dan harapan Kami sebagai masyarakat dengan kegiatan ini tindak kejahatan seperti, pencurian, perkelahian dll dapat kita cegah sedini mungkin.
Kegiatan Berlangsung dengan Lancar tertib dan sukses.
(Team.MDG.03)
Kegiatan jalan sehat ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan Milad MAN Dompu yang rutin diperingati setiap tahun. Jalan sehat tahun ini terasa lebih spesial karena diikuti oleh seluruh keluarga besar MAN Dompu, mulai dari guru, tenaga kependidikan, siswa-siswi, hingga alumni dari angkatan 1991 sampai 2024. Tidak hanya itu, kegiatan ini juga turut dihadiri sejumlah pejabat dan tokoh daerah.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Ketua DPRD Kabupaten Dompu Bapak Ir. Mutakun, Anggota DPRD Bapak H. Muhammad Ikhsan, S.Sos, Asisten I Sekda Dompu, Kabag Kesra H. Arifaid, S.Sos, serta perwakilan pimpinan BUMN/BUMD di Kabupaten Dompu, yang turut memberikan dukungan terhadap terlaksananya kegiatan tersebut.
Dalam sambutannya, Sekda Dompu menyampaikan apresiasi tinggi atas konsistensi MAN Dompu dalam membangun tradisi kegiatan positif yang mampu mempererat ikatan silaturahmi, baik di lingkungan madrasah maupun bersama alumni dan masyarakat luas.
“Kegiatan jalan sehat bukan sekadar ajang olahraga, tetapi juga momentum untuk memperkuat semangat kebersamaan. Alhamdulillah, tahun ini unsur pemerintah daerah dilibatkan, baru kali pertama kami diundang untuk jalan sehat MAN Dompu, yang rutenya mulai dari Pandopo Bupati Dompu menuju MAN Dompu, sebuah kebanggaan tersendiri bagi kita semua,” ungkap Sekda Gatot.
Beliau juga menegaskan bahwa kegiatan seperti ini sangat penting sebagai wahana menumbuhkan rasa memiliki terhadap madrasah sekaligus memperkuat sinergi pendidikan, pemerintah, dan masyarakat.
Jalan sehat berlangsung dengan meriah dan penuh antusiasme. Para peserta tampak menikmati kebersamaan sambil tetap menjaga ketertiban dan kekompakan hingga kegiatan selesai di halaman MAN Dompu.
Dengan kegiatan ini, Milad ke-34 MAN Dompu tidak hanya menjadi perayaan rutin, tetapi juga menjadi simbol kebersamaan, kekuatan silaturahmi, dan keberlanjutan peran madrasah dalam mencetak generasi berakhlak, cerdas, dan berdaya saing. (Sekjend MDG)
Satyalancana Karya Satya adalah tanda kehormatan yang diberikan oleh Pemerintah Republik Indonesia kepada PNS yang telah menunjukkan kesetiaan, pengabdian, kecakapan, kejujuran, dan kedisiplinan dalam melaksanakan tugasnya. Penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan atas dedikasi dan pengabdian mereka selama 10, 20, dan 30 tahun.
Di tingkat Kabupaten Bima, penghargaan diserahkan secara simbolis kepada tiga orang pejabat yaitu Dr. Rusli, M.Si (Satyalancana XXX Tahun, Dr. Taufik, ST (Satyalancana XX tahun) dan Eny Rahmani, S.Sos (Satyalancana X tahun) dalam Upacara Peringatan HUT Korpri ke-54 di Halaman Kantor Bupati Bima.
Bupati Bima Ady Mahyudi yang bertindak sebagai pembina upacara menyampaikan apresiasi tinggi kepada para ASN atas loyalitas dan komitmen mereka dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Penghargaan ini bukan hanya simbol, tetapi bukti nyata dedikasi Bapak dan Ibu sekalian dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara. Semoga penghargaan ini menjadi motivasi untuk terus bekerja profesional, berintegritas, dan memberikan pelayanan terbaik,” ujar Bupati.
"Untuk para Pegawai Negeri Sipil mari Perkuat Persatuan dan Solidaritas antar pegawai dan tegakkan netralitas dan integritas, serta tanamkan nilai-nilai kejujuran, kedisiplinan dan tanggung jawab sebagai PNS" Harapnya.
Kegiatan yang turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Bima, Sekretaris DPRD, Inspektur Kabupaten Bima, Para Staf Ahli Bupati dan Asisten Setda, Para Kepala OPD, Camat, Kabag Lingkup Setda dan para Pejabat Struktural, Pejabat Fungsional serta Staf OPD.Kabag Prokompim Setda Kab. Bima, Suryadin, S.S., M.Si.(Sekjend MDG)
Bupati Dompu, Bambang Firdaus, dalam sambutannya menyampaikan bahwa anak usia dini merupakan aset bangsa karena mereka adalah generasi penerus yang kelak menjadi sumber daya manusia (SDM) produktif.
“Oleh karena itu, mereka perlu dilindungi hak-haknya dan dipersiapkan secara optimal melalui pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan yang memadai untuk mewujudkan potensi mereka, sekaligus memastikan kemajuan bangsa dalam menyongsong Indonesia Emas 2045,” tuturnya.
Bupati juga menegaskan bahwa tumbuh kembang anak dipengaruhi oleh banyak faktor, tidak hanya guru di sekolah, tetapi juga lingkungan sekitar. Namun, yang paling utama adalah peran orang tua di rumah.
“Peran ayah dan ibu sangat penting sebagai pendidik pertama yang menanamkan nilai-nilai akhlak, karakter, dan ilmu pengetahuan sejak dini. Orang tua adalah madrasah pertama bagi anak-anaknya,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Bambang Firdaus menekankan pentingnya kreativitas dalam mendidik dan membentuk karakter anak usia dini. Ia menegaskan bahwa anak-anak Dompu tidak hanya harus pintar, tetapi juga harus berkarakter, mandiri, dan berani bermimpi.
“Jangan sampai anak-anak kita takut bermimpi. Kitalah yang harus mendukung mimpi-mimpi mereka. Kita tunjukkan bahwa anak-anak Dompu adalah bibit unggul yang siap memimpin masa depan bangsa,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dikpora Kabupaten Dompu, Drs. H. Rifaid, M.Pd, dalam laporannya menyampaikan bahwa pendidikan anak usia dini sangat penting, berdasarkan riset psikologis yang menunjukkan bahwa 80 persen perkembangan kecerdasan anak terjadi pada usia 0–8 tahun.
Pada masa ini, anak mengalami perkembangan fisik, kognitif, bahasa, emosi, dan sosial yang sangat signifikan. “Pendidikan dan stimulasi di usia dini sangat penting untuk mengoptimalkan potensi anak di masa depan,” terangnya.
Acara Gebyar PAUD berlangsung meriah. Anak-anak menampilkan berbagai keahlian dan kreativitas mereka. Turut hadir dalam kegiatan ini Bunda PAUD Ny. Onti Farianti, Kejari Dompu Lusiana Bida, Sekda Gatot Gunawan PP, Staf Ahli Bupati, para Asisten Setda, pimpinan perangkat daerah, Camat Dompu, serta sejumlah elemen penting lainnya. (Sekjend MDG).
Operasi yang dipimpin Kabid Penegakan Perda (P2D), Muh Sujaan, berhasil menyita 288 bungkus rokok dan 83 bungkus tembakau iris tanpa pita cukai. Selain melakukan penindakan, Satgas juga memberikan imbauan kepada para pedagang agar tidak menjual rokok ilegal dan memahami risiko hukum serta dampaknya terhadap negara.
Kepala Satuan Pol PP Provinsi NTB, Dr. H. Fathul Gani, M.Si, memberikan apresiasi terhadap capaian tersebut. Ia menyebut penurunan jumlah rokok ilegal yang disita menunjukkan bahwa ruang gerak peredarannya di NTB mulai menyempit.
“Ini indikasi positif. Kami melihat operasi yang dilakukan secara berkelanjutan mulai memberikan efek pengurangan terhadap peredaran rokok ilegal,” ujarnya.
Fathul Gani menegaskan bahwa pemberantasan rokok ilegal bukan hanya demi penerimaan negara, tetapi juga menyangkut kesehatan dan keberlanjutan ekonomi masyarakat.
Ke depan, Satgas BKC NTB akan memperkuat pola operasi dengan menyasar jalur distribusi utama dan produsen rokok ilegal. Langkah ini dilakukan untuk memutus rantai peredaran dari hulu sehingga pedagang kecil tidak lagi menjadi pihak yang paling sering berhadapan dengan petugas di lapangan.
“Ke depan kami ingin fokus pada penindakan langsung terhadap distributor dan produsen. Pedagang kecil tetap kami imbau agar tidak tergiur harga murah. Pastikan barang yang dijual legal,” tegasnya.
Satpol PP NTB memastikan operasi serupa akan terus dilakukan secara berkala untuk mengamankan peredaran barang kena cukai di wilayah NTB dan melindungi masyarakat dari produk yang merugikan kesehatan dan negara.
Redaksi ||
Hadir dalam upacara tersebut antara lain Ketua GOW Kabupaten Dompu, Titik Nurhaedah, S.Pd. Kanwil Departemen Agama Kabupaten Dompu Anggota DPRD Fraksi Gerindra Ketua PGRI Kabupaten Dompu beserta jajarannya dan guru-guru senior.
Dalam pidato yang dibacakannya, Wakil Bupati menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh guru di Indonesia yang terus berkomitmen mendidik generasi bangsa di tengah berbagai tantangan zaman.
Guru adalah agen pembelajaran dan peradaban, Guru mengemban tugas profetik mencerdaskan, membangun nalar kritis, hati yang jernih dan akhlak mulia. Kehadiran guru sebagai agen peradaban semakin diperlukan ditengah kompleksitas permasalahan murid seperti masalah akademik, sosial, moral, spritual ketergantungan gawai, judi online, kesulitan ekonomi, keharmonisan keluarga, dan lain sebagainya kehadiran guru kian diperlukan oleh murid, ujar Wakil Bupati saat membacakan amanat Mendikdasmen.
Wakil Bupati juga menggarisbawahi upaya nyata yang telah dilakukan Pemerintah selama satu tahun kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming untuk meningkatkan kualifikasi, kompetensi, dan kesejahteraan guru.
Pada tahun 2025, pemerintah memberikan beasiswa sebesar Rp3 juta per semester bagi guru berpendidikan D.IV/S.1 untuk melanjutkan studi S.1 melalui program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) kepada 12.500 guru, ungkapnya.
Beliau juga menghimbau kepada masyarakat, orang tua, dan semua pihak untuk menghargai jerih payah para guru.
Jangan hanya menilai kinerja dan menghakimi mereka dengan angka-angka. Sejatinya tanggung jawab pendidikan yang pertama dan utama adalah orang tua dan keluarga. Berilah kesempatan para guru membantu mendidik anak-anak dengan cara terbaik. Perbaiki komunikasi, kerja sama, dan saling menghargai, tuturnya lagi.
Khusus untuk para murid, Wakil Bupati mengingatkan kembali lima nasihat penting Presiden Prabowo Subianto:
1. Belajarlah yang baik.
2. Cintai ayah dan ibu.
3. Hormati guru.
4. Rukun dengan teman-teman.
5. Cintai tanah air dan bangsa.
Diakhir sambutannya Wabup mengucapkan terima kasih kepada Guru yang sudah mengabdi untuk bangun Bangsa dan Negara, Terimakasih bapak dan ibu guru atas semua dharma Bhakti yang tak ternilai dengan materi, teruslah mengabdi untuk negeri, di tanganmu kualitas sumberdaya manusia, masa depan Bangsa dan Negara, Ujarnya Menutup pidato Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia.
Upacara ini diikuti oleh ribuan peserta, termasuk guru, kepala sekolah, pengurus PGRI, pelajar, dan perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Suasana semakin semarak dengan penampilan Solo Violin oleh Ijimansyah S.Pd (guru seni SMP Negeri 1 Kempo) dan pembacaan puisi bertema Guru Inspiratif, Indonesia Hebat oleh Firza (siswi SMU Negeri 1 Kempo).
Bertindak selaku Perwira Upacara adalah Andi Makuraga, S.Pd (Kepala Sekolah SD Soro Barat), dan Komandan Upacara adalah Husain, S.Pd (Kepala Cabang Dinas Kecamatan Kilo).
Rangkaian acara ditutup dengan penyerahan Kartu Anggota PGRI dan pemberian penghargaan kepada guru yang berdedikasi tinggi dan memiliki nilai kompetensi terbaik dalam wadah PGRI. (Sekjend MDG).
Bantuan yang diserahkan juga menyasar para pelaku usaha yang terdampak operasi penertiban beberapa waktu lalu dimana mereka berjualan diatas trotoar yang berlokasi di Kecamatan Dompu.
Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Bupati Dompu, Bambang Firdaus, SE, dalam sebuah kegiatan resmi yang berlangsung di Aula Pendopo Bupati Dompu.
Kegiatan pemberian bantuan tersebut ikut dihadiri oleh Ketua dan Wakil Ketua DPRD, Ir. Muttakun dan Kurnia Ramadhan, SE , ME, Pejabat Yang Mewakili Forkopimda, Sekertaris Daerah, Staf Ahli Bupati, Asisten, Kadis Koperasi dan UKM, Kadis Sosial,Pimpinan OPD, Camat, Kabag Setda, Pimpinan Cabang Bank NTB Syariah dan Jajarannya, Ketua BAZNAS Tokoh Masyarakat, serta Para Penerima Bantuan.
Dalam sambutannya, Bupati Bambang Firdaus menegaskan bahwa pemberdayaan UMKM merupakan salah satu prioritas utama Pemerintah Daerah dalam rangka menciptakan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Ia menyatakan bahwa keberadaan UMKM tidak hanya berperan dalam menggerakkan roda perekonomian lokal, tetapi juga menjadi ruang penghidupan bagi sebagian besar masyarakat Dompu.
Pelaku UMKM adalah tulang punggung perekonomian daerah. Mereka adalah pejuang ekonomi sesungguhnya yang mengumpulkan rupiah demi rupiah untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Oleh karena itu, pemerintah harus hadir memberikan fasilitasi, dukungan, dan pendampingan yang konkret.
“Kami mengambil suatu kebijakan bukan tanpa solusi, pemberian bantuan yang berlangsung hari ini adalah bukti bahwa pemerintah selalu hadir memberikan solusi dan ingin memberikan yang terbaik bagi masyarakat”, ujar Bupati.
Bupati berharap bantuan yang diberikan mampu membawa dampak langsung bagi peningkatan kualitas usaha masyarakat, sekaligus menekan angka pengangguran melalui terciptanya peluang usaha dan kesempatan kerja baru.
“Saya berharap bantuan ini dapat menjawab persoalan-persoalan kebutuhan dasar yang masih dialami masyarakat, serta menjadi motivasi bagi para pelaku usaha untuk terus berkembang,” tambahnya.
Selain itu, Bupati juga mengimbau seluruh masyarakat agar tetap menjaga kebersihan lingkungan dan melestarikan keseimbangan alam. Menurutnya, keberlanjutan ekonomi masyarakat tidak dapat dipisahkan dari kelestarian lingkungan.
Tidak lupa, Bupati menegaskan kepada seluruh perangkat daerah agar lebih proaktif dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, termasuk pendampingan dan upaya pencarian solusi atas persoalan-persoalan yang dihadapi para pelaku UMKM.
Disela waktu Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Dompu Hj. Daryati Kustilawati., SE., M.Si dalam laporannya menyampaikan bahwa bantuan yang disalurkan pada kegiatan ini merupakan sarana dan prasarana usaha yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT). Ia menjelaskan bahwa bantuan tersebut disusun berdasarkan kebutuhan nyata pelaku UMKM di lapangan.
Bantuan yang disalurkan merupakan bentuk dukungan pemerintah untuk meningkatkan kapasitas usaha masyarakat, terutama yang berada pada sektor produktif. Kami berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan secara optimal untuk pengembangan usaha masing-masing penerima.
Adapun rincian bantuan dari Dinas Koperasi dan UKM terdiri dari
40 Unit Rombong / Gerobak,
25 Unit Peralatan Kompresor,
80 Unit Kompor Gas Mata Seribu,
50 Unit Tenda Aluminium Ukuran 2X2 Meter, 30 Unit Peralatan Oven dan Mixer, 40 Unit Cup Sealer, 32 Paket Peralatan Dapur, dan 35 Unit Etalase.
Sementara itu, bantuan dari BAZNAS Kabupaten Dompu terdiri dari 23 Unit Rombong Gerobak Dorong, 17 Penerima Bantuan Modal Usaha, yang juga berasal dari kolaborasi dengan Dinas Sosial dan BAZNAS.
Kadis Koperasi dan UKM menambahkan bahwa pemerintah daerah berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pembinaan dan pendampingan terhadap seluruh penerima bantuan agar pemanfaatannya tepat sasaran dan berkelanjutan.
Kegiatan diakhiri dengan penyerahan bantuan secara simbolis oleh Bupati Dompu kepada sejumlah pelaku UMKM. Bupati juga menyerahkan langsung rombong gerobak dorong kepada para penerima di halaman Paruga Parenta. Para penerima bantuan mengaku sangat terbantu dengan adanya program ini dan berharap dukungan serupa terus berlanjut di masa mendatang.
Dengan penyaluran bantuan ini, Pemerintah Kabupaten Dompu menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat ekosistem UMKM sebagai penggerak utama ekonomi daerah dan sebagai instrumen penciptaan kesejahteraan masyarakat. (Sekjend MDG/Prokopim)
Dengan keluasan ilmu yang dimilikinya para guru bisa memberikan perubahan ke arah yang lebih baik bagi para siswa dan juga masyarakat pada umumnya dalam meningkatkan kualitas kehidupannya.
Hal dimaksud disampaikan Bupati Dompu, Bambang Firdaus, SE saat memberikan sambutan di acara IGI Awards tahun 2025, yang dilaksanakan Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kabupaten Dompu Sabtu (29/11/25) di Aula Pendopo Bupati Dompu.
Menurut Bupati Bambang Firdaus dengan kelebihan ilmu yang dimilikinya para guru di manapun mereka menjalankan perannya dapat merubah keadaan para siswa untuk menjadi manusia yang berilmu, berakhlak dan berkarakter.
Sudah sewajarnya karena dengan kelebihan ilmu yang dimiliki Guru orang tua lalu mempercayakan buah hati mereka kepada Guru untuk dibina, dibimbing, dididik dan diarahkan menjadi insan yang berguna tidak hanya bagi diri sendiri namun juga bagi orang lain disekitarnya ujar Bupati menambahkan.
Dikatakannya lagi karena keunggulan ilmu yang dimiliki maka para siswa menjadikan Guru sebagai orang tua keduanya. Para siswa lalu kemudian menginspirasi banyak hal dari para gurunya.
Besarnya arti penting bagi kehidupan para siswa Bupati Bambang Firdaus kemudian mengingatkan Para Guru untuk terus menjadi inspirasi bagi para siswa dan masyarakat untuk itu guru harus dapat membaca trend yang sedang berkembang dengan terus mengupgrade kemampuan, keahlian dan keterampilannya.
“Dalam perannya para guru tidak boleh pasif namun harus tetap aktif untuk terus menambah pengetahuan, keterampilan dan keahliannya sehingga kehadiran para guru terus berdampak kebaikan bagi para siswa dan juga masyarakat pada umumnya”, kata Bupati mengingatkan para guru.
Dalam kesempatan yang berlangsung Bupati Bambang Firdaus juga mengingatkan Ikatan Guru Indonesia (IGI) sebagai organisasi profesi untuk terus berperan dan berkiprah lebih baik lagi kedepannya untuk terciptanya kualitas pendidikan di Kabupaten Dompu sehingga bisa lebih berkualitas lagi dari waktu ke waktu.
“Wujudnya pendidikan berkualitas khususnya di Kabupaten Dompu tercinta IGI Kabupaten Dompu harus memiliki performa yang lebih baik lagi kedepannya terutama dalam perannya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa”, harapnya.
Bupati juga mengajak elemen masyarakat untuk dapat memposisikan guru pada tempat yang semestinya. “Guru adalah profesi yang mulia dengan posisi sosial yang tinggi dan tentu saja keberadaan kita semua dalam berbagai strata sosial itu terjadi karena berkat jasa guru dan sudah seharusnya semua pihak mendudukkan para guru pada posisi yang terhormat”, ujarnya.
Diakhir Bupati Bambang Firdaus mengapresiasi kegiatan yang berlangsung dan menyampaikan ucapan terimakasih kepada IGI Kabupaten Dompu yang telah menginisiasi kegiatan yang diagendakan.
“Kepada semua pihak yang telah ikut berkontribusi melancarkan kegiatan ini saya mengapresiasi sebesar-besarnya dan kepada IGI Kabupaten Dompu saya menyampaikan ucapan terima kasih telah mengagendakan kegiatan di malam hari ini”, tuturnya.
Di sela waktu Ketua IGI Kabupaten Dompu, Ida Faridah, S.Pd.Gr, menyebut kegiatan yang berlangsung selain untuk memberikan penghargaan kepada para guru yang telah berkarya dan dengan dedikasi yang baik juga menyemarakkan Peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2025.
Ketua IGI yang akrab disapa Ibu Faridah ini juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Bambang Firdaus yang telah mensupport IGI untuk mengadakan kegiatan di Aula Pendopo Bupati Dompu.
“Kepada Bupati Dompu, Bambang Firdaus kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas ijin dan restunya menggunakan Aula Pendopo untuk kegiatan yang diagendakan malam ini”, ujarnya penuh semangat.
Acara yang diawali dengan atraksi seni dan budaya dari para siswa dan guru terpilih ini berlangsung dalam suasana yang aman, tertib dan lancar dilanjutkan dengan pemberian penghargaan kepada para guru, siswa dan insan pendidikan berprestasi diakhiri dengan photo bersama.
Hadir dalam kegiatan yang berlangsung Ketua DPRD, Ir. Muttakun, Wakil Ketua DPRD, Ismul Rahmadin, S.Pd.I, Tokoh Masyarakat, Insan Pendidikan, Para Guru Anggota IGI, dan elemen penting lainnya. (Sekjend MDG/Prokopim).
Pekanbaru – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Pekanbaru menggelar upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-54 Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) pada Senin (1/12/2025). Kegiatan yang berlangsung di halaman rutan itu diikuti seluruh jajaran pegawai dalam suasana tertib dan khidmat.
Kepala Rutan Pekanbaru, yang pada kesempatan tersebut diwakili Kepala Seksi Pengelolaan, Budi Hamidi, bertindak sebagai Inspektur Upacara. Ia membacakan amanat Ketua Umum Dewan Pengurus KORPRI Nasional yang menekankan pentingnya memperkokoh persatuan dan meningkatkan profesionalisme aparatur dalam menjalankan tugas pengabdian.
Dalam amanat tersebut disampaikan bahwa peringatan HUT ke-54 KORPRI bukan hanya seremonial belaka, tetapi momentum strategis untuk memperteguh komitmen seluruh Aparatur Sipil Negara sebagai garda terdepan pelayanan publik. Tema tahun ini, “Bersatu, Berdaulat, Bersama KORPRI Mewujudkan Indonesia Maju”, mencerminkan semangat kolektif untuk memperkuat birokrasi yang solid, adaptif, serta mampu menghadirkan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Ketua Umum KORPRI juga menegaskan kembali pentingnya menjaga netralitas ASN, terutama dalam menghadapi dinamika sosial dan politik. Selain itu, integritas dan disiplin kerja diharapkan terus dijunjung tinggi agar kepercayaan publik terhadap penyelenggaraan pemerintahan semakin meningkat.
ASN turut didorong untuk menjadi pelaku utama dalam akselerasi transformasi digital, menghadirkan layanan yang makin transparan, cepat, dan efisien. Perubahan birokrasi menuju era modern dinilai menjadi kunci dalam menciptakan pemerintahan yang berdaya saing dan mampu menunjang percepatan pembangunan nasional.
Pelaksanaan upacara HUT KORPRI di Rutan Pekanbaru ini menjadi wujud nyata komitmen jajaran pegawai untuk terus memperkuat integritas, kebersamaan, dan dedikasi dalam tugas-tugas pemasyarakatan. Dengan semangat ulang tahun ke-54, KORPRI diharapkan semakin mampu menjadi pilar penggerak pelayanan publik yang humanis dan profesional.