Rabu, 17 Desember 2025
BKD Diklat Kabupaten Bima Tegaskan Pembatalan 5.000 NIP PPPK PW adalah Informasi Hoaks
Bima NTB, Media Dinamika Global.id.// Badan Kepegawaian Daerah, Pendidikan dan Pelatihan (BKD Diklat) Kabupaten Bima informasi di media sosial yang berkembang dan menyebut Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima membatalkan Nomor Induk Pegawai (NIP) bagi 5.000 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja Paruh Waktu (PPPK PW) adalah informasi sesat atau hoaks (disinformasi).
Pelaksana Tugas Kepala BKD Diklat Kabupaten Bima, Syahrul menegaskan bahwa pembatalan 5.000 NIP PPPK PW oleh Pemkab Bima adalah informasi keliru atau hoaks. “Tidak benar, tidak ada pembatalan 5.000 NIP PPPK Paruh Waktu,” ujarnya saat dihubungi media dinamika global. Senin (15/12/2025).
Dijelaskannya, sampai saat ini BKD Diklat Kabupaten Bima masih menunggu proses penyelesaian persetujuan teknis (pertek) dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) sebagai dasar penerbitan Nomor Induk (NI) PPPK Paruh Waktu setelah verifikasi dan validasi usulan dari instansi pemerintah.
Diakui Syahrul, sebelumnya terdapat 50 orang yang dilaporkan dan divalidasi. Namun selanjutnya bergantung dari organisasi perangkat daerah (OPD) tempat calon PPPK PW mengabdi, apakah siap mempertanggungjawabkan (SPTJM PPPK) yang menjamin kebenaran data usulan PPPK, kesesuaian persyaratan, dan kesediaan menerima sanksi hukum jika data terbukti tidak benar.(Sekjend MDG)
AKBP Marieta Dwi Ardhini SH.,,S.I.K Menunjukkan Pemberantasan Koba-Koba di Pulau Sumbawa
Sumbawa NTB, Media Dinamika Global.id.// Sejak dilantik sebagai Kapolres Sumbawa pada Juli lalu, AKBP Marieta Dwi Ardhini, S.H., S.I.K. menunjukkan satu hal yang selama ini langka dalam pemberantasan koba di pulau Sumbawa, selalu hadir langsung memimpin di lapangan. Bukan sekadar perintah dari balik meja. Bukan hanya rilis foto dan konferensi pers. Bahkan tidak sampai seminggu setelah dilantik, langkah pertamanya saat itu adalah masuk ke kampung koba.
Saya tidak mengenal secara pribadi Kapolres Sumbawa, tidak pernah bertemu, tidak pernah duduk satu meja dan tidak pernah berkoordinasi langsung dalam bentuk apa pun.
Tidak ada relasi personal, tidak ada kepentingan, tidak ada kerja sama tersembunyi. Satu-satunya interaksi saya saat beliau dilantik, saya mengucapkan selamat melalui WhatsApp pribadi, disertai doa agar beliau diberi integritas dan ketegasan dalam memberantas koba di Sumbawa. Dalam empat bulan terakhir setiap kali saya berada di Sumbawa, saya selalu menyapa melalui WA pribadi, sekadar menanyakan kabar dan mengingatkan satu pesan yang sama untuk tetap kuat melawan koba, jangan beri ruang kompromi. Namun yang pasti adalah tidak satu pun pesan WA saya dibalas sampai hari ini.
Itu menunjukkan bahwa narasi yang saya sampaikan hari ini bukan karena kedekatan, bukan karena akses, bukan karena komunikasi intens, apalagi karena koordinasi.
Lalu dari mana penilaian saya tentang kepemimpinannya berbeda?
Saya mengikuti, memantau, dan membaca pola kepemimpinan beliau sejak awal menjabat, bagaimana ia memulai langkah pertama, di mana ia memilih hadir, apakah ia hanya muncul di rilis pers atau turun ke lokasi, apakah ia menyerahkan operasi ke bawahan atau memimpin sendiri. Dan fakta yang saya temukan, ia konsisten turun langsung sampai sekarang, Ia memimpin sendiri. Ia hadir di lapangan, bukan hanya di kamera. Ini bukan asumsi tapi jejak tindakan yang bisa kalian buktikan sendiri.
Selama ini ada persepsi oknum bahkan tuduhan bahwa saya membenci polisi, anti institusi kepolisian dan ingin merusak wibawa aparat. Itu keliru!
Sejak awal sikap saya jelas dan konsisten bahwa saya melawan koba bukan institusi, saya melawan oknum bukan polri sebagai sistem.
Perlawanan saya selama ini termasuk membongkar jaringan koba yang melibatkan oknum Resnarkoba di wilayah hukum Polda NTB lahir dari satu niat, yaitu membantu negara membersihkan penyakit dari dalam.
Sebab untuk memerangi koba, negara tidak butuh aparat yang sempurna. Negara hanya butuh aparat yang jujur dan berintegritas. Ketika aparat jujur, publik akan berdiri di belakangnya. Ketika aparat berani, masyarakat akan ikut melindungi.
Bagian yang jarang dibicarakan secara jujur adalah kepemimpinan perempuan dalam memerangi koba. Dalam rentetan investigasi yang saya lakukan selama ini, pola yang sama selalu muncul, yaitu negosiasi di balik penindakan, kompromi dengan pelaku, setoran, jatah, pengamanan jaringan, keterlibatan kasta koba hingga level kasat, kanit dan buser. Dan hampir selalu, struktur itu dipimpin oleh laki-laki. Bukan karena semua polisi laki-laki buruk. Tapi karena pola maskulinitas tertentu dalam penanganan koba terlalu percaya relasi, terlalu longgar pada kompromi dan mudah masuk wilayah neg*osiasi kekuasaan dan uang.
Bagi saya kepemimpinan perempuan menjadi relevan saat ini dalam kondisi Pulau Sumbawa yang berada di zona merah koba. Secara psikologi kepemimpinan perempuan terutama dalam posisi strategis cenderung memiliki intuisi perlindungan yang kuat, sensitivitas terhadap dampak jangka panjang, empati pada korban bukan pelaku, orientasi pada generasi bukan sekadar target kasus.
Koba bukan sekadar angka penangkapan, tapi soal anak-anak yang hancur, ibu yang kehilangan dan generasi yang rusak sebelum tumbuh. Kita butuh naluri keibuan, sehingga ketika hadir sosok pemimpin perempuan dalam penegakan hukum koba, memandang pengguna dan pengedar bukan sebagai objek transaksi, melainkan sebagai ancaman nyata terhadap masa depan anak-anak kita. Dan dari apa yang saya lihat di Sumbawa empat bulan terakhir, naluri itu bekerja.
Bismillahirrahmanirrahim, mudah-mudahan tegar dan tetap komitmen dalam pemberantasan koba di wilayah hukum Polres Sumbawa ibu komandan. (Sekjend MDG)
𝗡𝗧𝗕 𝗕𝗲𝗻𝘁𝘂𝗸 𝟭.𝟭𝟲𝟲 𝗣𝗼𝘀𝗯𝗮𝗸𝘂𝗺 𝗗𝗲𝘀𝗮, 𝗚𝘂𝗯𝗲𝗿𝗻𝘂𝗿 𝗧𝗲𝗴𝗮𝘀𝗸𝗮𝗻 𝗔𝗸𝘀𝗲𝘀 𝗞𝗲𝗮𝗱𝗶𝗹𝗮𝗻 𝗱𝗮𝗿𝗶 𝗗𝗲𝘀𝗮
Mataram NTB, Media Dinamika Global.id.// Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal menegaskan bahwa pembentukan 1.166 Pos Bantuan Hukum (Posbakum) desa dan kelurahan di NTB merupakan wujud nyata kehadiran negara dalam menjamin akses keadilan hingga ke tingkat paling bawah.
Hal itu disampaikan Gubernur saat peresmian Posbakum Desa/Kelurahan se-NTB di Kantor Bupati Sumbawa, Sabtu (13/12). Acara ini dihadiri oleh Menteri Desa dan PDT, Yandri Susanto, dan Menteri Hukum, Supratman Andi Agtas.
“Alhamdulillah, inilah kali pertamanya dalam sejarah Republik, kita benar-benar akan membangun dari desa, dan itu terjadi saat saya pulang kampung,” ujarnya.
Ia menjelaskan percepatan pembentukan Posbakum dilakukan dengan langkah tegas. Seluruh desa dipanggil dan diberi tenggat waktu satu bulan untuk menuntaskan pendirian Posbakum setelah sebelumnya sempat tersendat.
Menurut Gubernur, Posbakum menjadi instrumen penting untuk mendekatkan layanan hukum kepada masyarakat desa, terutama melalui layanan gratis berupa konsultasi, pendampingan, dan pemberian pendapat hukum tanpa harus selalu berujung ke pengadilan.
“Bapak Presiden melalui Menteri Hukum menerjemahkan pandangan bahwa semuanya harus didekatkan dari desa. Ke depan, masyarakat desa akan punya koperasi sendiri, unit usaha sendiri, dan juga Posbakum sendiri,” katanya.
Ia juga menegaskan bahwa pembangunan berbasis desa bukan hanya soal ekonomi, tetapi juga soal keadilan dan perlindungan hukum. Ia menyebut Posbakum sebagai fondasi penting agar masyarakat desa merasa aman dalam berusaha, bermasyarakat, dan bernegara.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur NTB menerima Piagam Penghargaan dari Kementerian Hukum RI atas dukungan penuh terhadap pembentukan Posbakum di seluruh wilayah NTB.(Sekjend MDG)
Ciptakan Rasa Aman,Sertu Buyung Babinsa Kowo Koramil 1608-03/Sape Gelar Patroli Siskamling
Sape.Bima.NTB.Media Dinamika Global.id Untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman Anggota Koramil 1608-03/Sape Sertu Buyung Babinsa Desa Kowo Kecamatan Sape beserta 1 orang anggota melaksanakan kegiatan Patroli Siskamling dalam rangka memantau situasi wilayah dan mengantisipasi perkembangan situasi diwilayah kecamatan Sape dan Kecamatan Lambu.(17/12/2025)
Pada Pukul 20.00 wita anggota Koramil 1608-03/Sape menuju Desa Kowo Kec.Sape di lanjutkan dengan Pemantauan Situasi Wilayah Sambil memberikan Himbauan kepada warga Desa agar tidak melakukan Hal-hal yang Negatif seperti Penjualan Miras, transaksi Narkoba, dan tidak boleh membawa Senjata Tajam maupun barang-barang yang di larang.
Patroli Siskamling yang dilakukan oleh Anggota Koramil 1608-03/Sape juga melibatkan Aparat pemerintah Desa Kowo Kecamatan Sape,Tokoh agama,Toda dan masyarakat dalam menjaga ketertiban yang ada khusus nya di waktu malam hari.
Anggota Koramil 1608-03/Sape juga memberikan Himbauan kepada warga Desa Kowo Kecamatan Sape seperti halnya Banyak sekali kejadian rata-rata akibat anak muda yang tidak bisa mengontrol emosi,akibat minuman keras,hindari kegiatan yang negatif yang merugikan diri sendiri.saat hujan di malam hari,selalu waspada terhadap banjir tanah longsor dan gangguan listrik mengakibatkan terjadinya kebakaran.
Kegiatan Patroli dilaksanakan di tempat-tempat yang di anggap rawan terjadinya tindak kejahatan, seperti Fasilitas umum dan tempat-tempat yang biasa dijadikan tongkrongan anak-anak muda serta pemukiman warga yang padat penduduk dan patroli tersebut di laksanakan secara bergantian ataur bergiliran dimana warga juga turut hadir.
Danramil 1608-03/Sape Lettu Inf Ruslin saat dikonfirmasi Patroli Siskamling ini akan terus dilakukan guna untuk memastikan situasi di wilayah tetap aman dan nyaman sehingga masyarakat dapat beristirahat dengan tenang, Ucapnya.
Keterlibatan Unsur terkait sangat diharapkan dalam kegiatan Patroli Siskamling ini disamping menjaga Kamtibmas di wilayah agar tercipta akan menciptakan hubungan Emosinal yang sangat erat antara TNI dengan masyarakat dan antara masyarakat dengan masyarakat itu sendiri.
Salah Satu warga yang mengikuti Patroli Siskamling menyatakan Kami sangat senang dengan ada nya kegiatan Patroli Siskamling yang di laksanakan oleh Kodim 1608/Bima melalui Koramil 1608-03/Sape khusus nya malam hari Kami merasa aman dan harapan Kami sebagai masyarakat dengan kegiatan ini tindak kejahatan seperti, pencurian, perkelahian dll dapat kita cegah sedini mungkin.
Kegiatan Berlangsung dengan Lancar tertib dan sukses.
(Team.MDG.03)
Tim Kesehatan Gabungan dari DPP PDIP Gelar Pengobatan Gratis Korban Banjir di Kab, Aceh Tamiang
1. PDI Perjuangan Buka Pengobatan Gratis untuk Korban Banjir Aceh Tamiang
2. Tim Kesehatan PDI Perjuangan Layani Korban Banjir Aceh Tamiang
3. Jaga Kesehatan Pascabanjir, PDI Perjuangan Turun ke Aceh Tamiang
4. Korban Banjir Aceh Tamiang Antusias Ikuti Pengobatan Gratis PDI Perjuangan
5. PDI Perjuangan Terjun Langsung Layani Kesehatan Warga Aceh Tamiang Pascabanjir
6. Pengobatan Gratis PDI Perjuangan Ringankan Beban Korban Banjir Aceh Tamiang
7. PDI Perjuangan Fokus Layanan Kesehatan Korban Banjir Aceh Tamiang
8. Keliling Aceh Tamiang, PDI Perjuangan Layani Kesehatan Warga Korban Banjir
9. Tim Kesehatan PDI Perjuangan Keliling Aceh Tamiang Layani Korban Banjir
ACEH TAMIANG, Media Dinamika Global.id.// Kepedulian terhadap warga terdampak banjir terus ditunjukkan PDI Perjuangan. Tim kesehatan gabungan dari DPP PDI Perjuangan, DPD PDI Perjuangan Aceh, DPC PDI Perjuangan Lhokseumawe dan DPC PDI Perjuangan Aceh Tamiang kembali menggelar layanan pengobatan gratis bagi korban banjir di Kabupaten Aceh Tamiang.
Terbaru, pada Selasa, 16 Desember 2025, tim kesehatan PDI Perjuangan menyambangi Desa Kota Lintang, Kecamatan Kota Kuala Simpang, Kabupaten Aceh Tamiang, salah satu wilayah yang terdampak paling parah akibat banjir bandang.
Warga tampak antusias menyambut kedatangan Tim Kesehatan PDI Perjuangan. Mulai dari anak-anak hingga lanjut usia, memadati lokasi pelayanan untuk mendapatkan pemeriksaan kesehatan dan obat-obatan gratis.
Sejak enam hari terakhir, tim kesehatan PDI Perjuangan berada di Aceh Tamiang dan bergerak secara mobile dari desa ke desa serta dari kecamatan ke kecamatan.
Langkah ini dilakukan untuk memastikan kondisi kesehatan warga pascabanjir tetap terjaga, terutama dari ancaman penyakit seperti infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), penyakit kulit, diare, hingga trauma pascabencana.
Ketua DPD PDI Perjuangan Aceh sekaligus Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Jamaluddin Idham mengatakan, kehadiran tim kesehatan merupakan bentuk tanggung jawab moral partai terhadap masyarakat yang tengah mengalami musibah.
“Banjir ini bukan hanya merusak rumah dan harta benda, tetapi juga berdampak serius terhadap kesehatan masyarakat. Karena itu, PDI Perjuangan hadir untuk memastikan warga mendapatkan layanan kesehatan yang layak, cepat, dan gratis,” ujar Jamaluddin Idham.
Ia menegaskan, PDI Perjuangan akan terus berada di tengah rakyat dan membantu hingga kondisi benar-benar pulih.
Jamaluddin Idham juga menyampaikan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah, relawan, serta instansi terkait agar penanganan pascabencana berjalan terpadu dan tepat sasaran.
“Kami ingin memastikan tidak ada warga yang terlewatkan dari bantuan, khususnya kelompok rentan seperti anak-anak, ibu hamil, dan lansia,” tambahnya.
Sementara itu, Melky Silubun, salah seorang anggota tim kesehatan PDI Perjuangan, mengungkapkan kondisi di Desa Kota Lintang sangat memprihatinkan.
Ia juga menuturkan bahwa sejak dimulainya kegiatan sosial tersebut dari hari pertama, pihaknya turut didampingi Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Lhokseumawe, Fahrizal.
“Berdasarkan informasi yang kami peroleh dari BNPB, setidaknya sebanyak 58 orang warga Desa Kota Lintang meninggal dunia karena wilayah ini merupakan salah satu lokasi terdampak paling parah,” katanya.
Melky menambahkan, selain korban jiwa, banjir bandang juga menyebabkan sejumlah rumah warga hilang terseret arus.
“Banyak warga kehilangan tempat tinggal dan saat ini masih membutuhkan bantuan kesehatan, logistik, serta pendampingan psikologis,” ujarnya.
Melalui layanan pengobatan gratis ini, PDI Perjuangan berharap dapat meringankan beban masyarakat Aceh Tamiang sekaligus membantu percepatan pemulihan pascabencana banjir. (Sekjend MDG)
Lomba Lari Tingkat Pelajar se-NTB, Dalam Rangka Memperingati HUT Provinsi NTB Ke-67 tahun 2025
Kota Bima, Media Dinamika Global.id.// Lomba lari tingkat pelajar se-NTB kategori 10K, 5K 2,5K, akan digelar dengan menyasar peserta kalangan pelajar tingkat SD hingga SMA/SMK pada Minggu 21 Desember 2025 nanti Kompetisi lari ini diharapkan menjadi salah satu ajang pencarian bibit unggul untuk atlet-atlet atletik sekaligus mengembang /Memperingati HUT Provinsi NTB Ke-67 tahun 2025.
Daftar Offline aja di Lapangan Manggemaci,Hari Jumat dan Sabtu, jam,08 sampai Malam
Nanti Ketua Panitia Pelaksana menjelaskan lomba lari ini terbagi dalam dua kategori yaitu 3 kilometer untuk pelajar jenjang SD dan 5 kilometer untuk jenjang SMP dan SMA/SMK. Tidak hanya pelajar dari wilayah kota bima, ia membuka kesempatan bagi pelajar luar daerah untuk bisa ikut dalam kompetisi ini. "Targetnya 1.000 pelajar yang bisa ikut bergabung dalam kompetisi ini," katanya nanti, Minggu (21/12/2025).
Adapun lomba lari tersebut mengambil rute dengan start finish di kantor walikota Bima. Kemudian peserta akan melewati sejumlah tempat ikonik seperti koni kota Bima, Dikpora kota bima.
Event lari ini akan mengunakan teknologi nirkabel RFID atau Radio-Frequency Identification untuk memastikan akurasi waktu tempuh peserta. Setiap peserta akan memakai BIB Number yang dilengkapi dengan timing chip yang mampu mencatat waktu secara otomatis ketika mencapai finish. "Prinsipnya semua sudah dipersiapkan dari sisi keamanan dan medis, petugas di lapangan," katanya.
Kepala Seksi Olahraga Balai Pemuda dan Olahraga (BPO) kota Bima menambahkan kompetisi ini juga diharapkan mampu mendatang wisatawan. Hal ini sejalan dengan pengembangan sport tourism di kota bima/kabupaten bima Para peserta dari berbagai sekolah baik di kota bima maupun kabupaten bima akan bertemu untuk berkompetisi lari.
Selain itu, ia berharap dari event tersebut muncul sosok calon atlet potensial. "Melalui kegiatan ini membuka peluang juga untuk pembinaan bibit unggul atlet lari. Karena mungkin dari event ini akan muncul calon-calon potensial yang bisa dibina," katanya.
Ketua panitia, mengatakan sekolahnya akan mendapatkan nilai tambah dari kegiatan tersebut. Karena bisa dikenal para pelajar dari berbagai daerah. "Tentu kami akan memanfaatkan event ini sebaik-baiknya, terutama memperkenalkan sekolah kami," katanya.(Sekjend MDG)
KTR Surabaya Raya Kirim Bantuan beras 2 Ton ke Desa terisolir di Pameu , Rungsip Aceh Tengah & Pidie Jaya
Banda Aceh, Media Dinamika Global.id.// Kekeluargaan Tanah Rencong (KTR) Surabaya Raya mendistribusikan bantuan beras sebanyak 2 Ton kepada warga Desa terisolir Desa Pameu, Rungkit di Kabupaten Aceh Tengah dan Pidie Jaya yang terdampak bencana di Aceh.
KTR Surabaya Raya bekerjasama dengan Batalyon Infantery TP857 & komunitas Kemanusiaan Dcab Aceh, LandRoverAceh, BASARNAS Aceh dan MotorTrailAceh.
"Seluruh pengurus KTR Surabaya Raya mengucapkan terima kasih yang tidak terhingga kepada seluruh donatur" kata Ketua Umum KTR Surabaya Syekh M. Akbar, ST, Selasa (16/12/2025).
Pendistribusian bantuan donasi bencana tsb juga didampingi oleh Ketua Dewan Penasihat KTR Surabaya Raya Bpk. Ir. Hamdani Bantasyam.
"Semua bantuan ini bersumber dari donatur warga aceh Surabaya dan masyarakat Surabaya yang bersimpati kepada musibah Aceh dan kami mendoakan agar musibah ini segera berlalu dan menjadi iqtibar dan semoga Allah SWT memberikan kekuatan serta kesabaran dalam menghadapi dan menjalani musibah ini” ungkap Ketua Dewan Penasehat KTR Surabaya tersebut.(Sekjend MDG)
Rektor Universitas Mbojo Bima Beserta Seluruh Jajaran Civitas Akademik, Mengucapkan Selamat HUT Provinsi NTB Ke-67 tahun 2025
Rektor universitas Nggusuwaru Bima Beserta Seluruh Jajarannya, Mengucapkan Selamat HUT Provinsi NTB Ke-67 tahun 2025
Mataram, Media Dinamika Global.id.// Dirgahayu Provinsi NTB Ke-67
Budaya dijaga, mimpi dikejar.
"Gerak cepat"NTB hebat.
Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) genap berusia 67 tahun. Sebuah perjalanan panjang yang sarat tantangan sekaligus capaian pembangunan. Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-67 Provinsi NTB tahun ini mengusung tema “Gerak Cepat NTB Hebat”, yang mencerminkan semangat untuk bangkit dan bekerja bersama, memastikan setiap kebijakan bergerak cepat menyentuh masyarakat serta setiap langkah pembangunan menghadirkan hasil yang hebat dan nyata.















