Media Dinamika Global

Selasa, 18 November 2025

Tiga Rumah Ludes Terbakar Rata Dengan Tanah di Kecamatan Donggo, Dinas Sosial Belum Memberikan Kepastian Korban Dapat Rumah Hunian Layak


Dinas sosial belum menyerahkan bantuan berupa paket sembako dan uang tunai kepada para korban kebakaran serta warga terdampak.

Donggo NTB, Media Dinamika Global.id.– Dinas sosial kabupaten bima Belum meninjau langsung lokasi kebakaran yang menghanguskan tiga rumah warga di Dusun Lakeke, Kecamatan Donggo Sabtu (15/11/2025) kemarin.

Dalam kesempatan ini Dinas sosial belum menyampaikan rasa prihatin dan belasungkawa atas musibah yang menimpa 3 rumah yang terbakar di kecamatan donggo kemarin. Ia belum memberikan semangat kepada para korban agar tetap tabah menghadapi cobaan.

“Dinas sosial belum Ada turut berduka atas musibah kejadian kebakaran 3 unit rumah pada saat itu, Pemerintah Kabupaten bima harus membantu membangunkan kembali rumah warga yang terbakar agar mereka bisa segera memiliki tempat tinggal yang layak,”di lokasi kejadian Dusun Lakeke kecamatan Donggo.

Sebagai bentuk kepedulian, Dinas sosial belum Ada turun menyalurkan bantuan berupa paket sembako dan uang tunai kepada para korban kebakaran serta warga terdampak. Bantuan tersebut belum ada dari Dinas Sosial Kabupaten bima.

“saya atas nama Adimansyah Selaku Sekjend media dinamika global berharap kepada pemerintah daerah kabupaten bima untuk membantu meringankan beban para korban kebakaran di Dusun Lakeke kecamatan Donggo."

Sementara itu, adimansyah selaku Sekjend Media Dinamika global, melaporkan bahwa kebakaran terjadi pada Sabtu(15/11/2025) sekitar pukul 14.59 wita dan baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 16.50 Wita. Api dengan cepat melalap tiga rumah warga yang sebagian besar berdinding kayu.

Adapun pemilik rumah yang menjadi korban kebakaran yaitu: H. A. yani, Juraid, H.Abidin.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun sejumlah barang berharga hangus terbakar, termasuk kulkas, mesin cuci, kompor gas, peralatan dapur, hingga satu unit sepeda motor. Dinding rumah juga roboh akibat kobaran api yang cepat menjalar.

Kerugian materi akibat kebakaran diperkirakan mencapai Rp250 juta. Hingga kini, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwenang.

Pemerintah Kabupaten bima melalui Dinas Sosial dan perangkat daerah terkait akan terus dan harus memantau pasca kondisi 3 rumah yang sudah terbakar di kecamatan donggo, dinas sosial harus menyiapkan langkah-langkah tindak lanjut untuk membantu pemulihan pascakebakaran 3 rumah di kecamatan donggo kemarin, Sabtu 15 November 2025

“Kami akan memastikan kebutuhan mendesak para korban terpenuhi dan membantu mereka membangun kembali rumahnya,” tutur adimansyah selaku Sekjend Media Dinamika global.(Tim MDG)

Walikota Bima Terima Audiensi Dari Pimpinan TVRI NTB


Prokopim Kota Bima, Media Dinamika Global.id.--- Walikota Bima H. A. Rahman, SE didampingi dan Asisten II  menerima kunjungan silaturahmi sekaligus audiensi dari Pimpinan TVRI NTB Okta Helena Kati Jara, S.Sos, MM beserta jajarannya bertempat di Ruang kerja Walikota Bima. Selasa, 18 Selasa 2025.II  Pertemuan ini menjadi ajang mempererat komunikasi sekaligus membahas peluang kerja sama strategis antara Pemerintah Kota Bima dan TVRI NTB.

Dalam audiensi tersebut, Kepala TVRI NTB Okta Helena Kati Jara, S.Sos, MM mengenalkan kembali TVRI NTB kepada Wali Kota Bima, sekaligus menegaskan bahwa TVRI sebagai lembaga penyiaran publik nasional tetap hadir dan eksis melayani kebutuhan informasi masyarakat hingga saat ini. 

Pimpinan TVRI juga berkomitmen lembaganya untuk memperkuat fungsi TVRI sebagai media publik yang mendorong transparansi, edukasi, dan pembangunan daerah serta memaparkan berbagai program siaran yang dapat bersinergi dengan pemerintah daerah, khususnya dalam mendukung penyebarluasan informasi pembangunan, kebudayaan, dan potensi lokal Kota Bima.

Wali Kota Bima menyambut baik kehadiran pimpinan TVRI NTB dan meminta penjelasan lebih lanjut terkait arah dan bentuk kerja sama yang dapat dilakukan antara Pemkot Bima dan TVRI NTB, termasuk jangkauan siaran TVRI. 

Wali Kota juga menegaskan pentingnya kolaborasi media dan Pemerintah dalam memberikan informasi yang objektif, mendidik, dan mudah dijangkau masyarakat. Ia berharap sinergi ini dapat berlanjut dalam bentuk program-program nyata yang bermanfaat untuk warga Kota Bima.

Walikota juga menyampaikan bahwa banyak program Pemerintah Kota Bima yang membutuhkan dukungan media, termasuk TVRI, agar informasi pembangunan dapat tersampaikan secara luas dan berimbang kepada masyarakat.

Tidak lupa Walikota juga menyampaikan beberapa program strategis Kota Bima yang membutuhkan dukungan publikasi, antara lain: Program KEN Rimpu yang masuk pada KEN 2025 dan Kota Bima merupakan satu-satunya di Pulau Sumbawa. Pembangunan dan peningkatan fasilitas RS Kota Bima (mendukung layanan Kanker, Jatung, Stroke dan Uronefrologi/KJSU). 

Program Kota Bima BISA (Bersih, Indah, Sehat, Asri), gerakan moral Pemkot Bima yang telah diluncurkan pada peringatan HUT Kota Bima 2025. Kegiatan green meeting dan inisiatif pelestarian lingkungan. 

Serta Command Center Kota Bima yang akan mendukung  dalam pengawasan kenaikan debit air saat curah hujan tinggi (early warning system). Dan menegaskan bahwa Pemerintah Kota Bima membutuhkan kanal informasi yang berimbang. 

Audiensi ditutup dengan wawancara dan foto bersama.(Sekjend MDG)

Kepala BPP Kec. Wawo Bungkam Soal Bantuan Bibit Jagung

Bima,Mediadinamikaglobal.id - Kepala Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Wawo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), memilih untuk bungkam terkait penyaluran bantuan bibit jagung bagi petani di wilayahnya. Sikap ini menimbulkan tanda tanya besar atas keterbukaan informasi publik.

Upaya konfirmasi dilakukan setelah adanya laporan dari sejumlah masyarakat bahwa adanya bantuan bibit jagung di BPP Kecamatan Wawo pada Selasa (18/11/2025) Pukul 14.00 Wita. Setelah awak media ini langsung melakukan penelusuran terkait bantuan bibit jagung dilapangan, saat dipantau dari luar kantor benar adanya bibit jagung tersebut. Namun saat melakukan cek didalam kantor, Kepala BPP Kecamatan Wawo enggan memberikan gambar dan data nama-nama penerima bantuan bibit jagung tersebut. 

Sejumlah masyarakat di Kecamatan Wawo mengeluhkan ketidakjelasan informasi terkait bantuan bibit jagung.  

"Kami sangat berharap bantuan ini, tapi sampai sekarang belum ada kejelasan. Kami coba bertanya ke BPP, tapi tidak ada jawaban," ungkap awak media ini. 

Upaya konfirmasi dari awak media kepada Kepala BPP Kecamatan Wawo menemui jalan buntu. Beberapa kali dihubungi melalui telepon oleh rekan awak media dan didatangi ke kantornya, Kepala BPP tetap enggan memberikan keterangan apapun terkait data nama- nama penerima bantuan bibit jagung ini dan foto bibit jagung.

Sikap bungkam Kepala BPP ini memunculkan berbagai spekulasi di kalangan masyarakat. Banyak yang menduga ada sesuatu yang mencurigakan dalam penyaluran bantuan ini.

"Kenapa harus bungkam kalau memang semua berjalan sesuai aturan? Ini uang rakyat, seharusnya ada transparansi," kata seorang tokoh masyarakat yang enggan disebutkan namanya.

Diharapkan pihak terkait, termasuk Dinas Pertanian Kabupaten Bima, segera turun tangan untuk menginvestigasi permasalahan ini dan memberikan penjelasan kepada masyarakat. Transparansi dan keterbukaan informasi publik dalam penyaluran bantuan pertanian sangat penting untuk menjaga kepercayaan masyarakat umum dan memastikan program pemerintah berjalan efektif.

Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak BPP Kecamatan Wawo maupun Dinas Pertanian Kabupaten Bima terkait masalah ini. (Mdg05) 

Asisten II Buka Secara Resmi Turnamen Bola Volly SMPN 2 Kota Bima


Prokopim Kota Bima, Media Dinamika Global.id. --- Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Kota Bima Drs.H. Supratman, M.Ap membuka secara resmi kegiatan Turnamen volly ball tingkat Pelajar SMP/MTS se-Kota Bima yang diselenggarakan dalam rangka memperingati Milad SMP Negeri 2 Kota Bima yang ke-59 Tahun 2025 bertempat di Lapangan olahraga SMPN 2 Kota Bima. Senin, 17 November 2025. 

Ketua panitia penyelenggara Gunawan, S.Pd dalam laporannya menyampaikan Kegiatan ini diikuti oleh 18 regu tim putra dan 21 regu tim putri yang terdiri dari 13 SMPN, 1 SMP Swasta dan 3 MTS yang ada di Kota Bima.

Kegiatan ini dilaksanakan bertujuan untuk meningkatkan sportivitas dan solidaritas antar pelajar, mengembangkan bakat dan minat siswa dalam bidang olahraga, khususnya bola voli dan menjadi wadah kompetisi yang sehat, positif, dan penuh semangat. Dan kegiatan ini dijadwalkan akan berlangsung selama kurang lebih 2 bulan mulai hari ini. Jelasnya.

Asisten II Setda Kota Bima Drs. Supratman, M. Ap menyampaikan sambutan Wali Kota Bima yang mengapresiasi setinggi-tingginya kepada panitia penyelenggara, jajaran Dinas Dikbud, para guru olahraga, serta semua pihak yang telah bekerja keras mempersiapkan kegiatan ini. 

Turnamen ini bukan hanya ajang pertandingan, tetapi juga adalah tempat lahirnya semangat, sportivitas, dan karakter generasi muda. Ungkapnya.

Olahraga, termasuk bola voli, memiliki peran penting dalam membentuk pribadi siswa. Di lapangan, anak-anak kita belajar tentang disiplin, kerja sama tim, pantang menyerah, serta bagaimana menyikapi kemenangan dan kekalahan dengan penuh kehormatan. Nilai-nilai inilah yang kelak akan menguatkan mereka dalam menghadapi tantangan di masa depan.

Selain itu, turnamen ini juga menjadi momentum untuk menjaring bibit-bibit atlet bola voli Kota Bima. Harapnya.

“Kita ingin memastikan bahwa sekolah-sekolah menjadi ruang tumbuhnya talenta muda yang dapat dibina lebih lanjut, sehingga ke depan Kota Bima memiliki prestasi yang lebih baik di tingkat Provinsi bahkan Nasional.” Ujarnya.

Saya berharap seluruh peserta dapat bermain dengan maksimal, menjunjung tinggi sportivitas, dan menunjukkan kemampuan terbaiknya. Ingat, yang paling penting bukan hanya menjadi juara, tetapi bagaimana kalian belajar, berkembang, dan mampu mengharumkan nama sekolah serta Kota Bima dengan cara yang bermartabat.

Kepada para guru dan pelatih, saya juga menyampaikan terima kasih atas dedikasinya membina anak-anak kita. Semoga semangat ini terus dijaga dan dikembangkan agar olahraga pelajar di Kota Bima semakin maju. 

“Dengan kebersamaan dan tekad kuat, kita bisa menjadikan ajang ini sebagai langkah nyata membangun generasi yang sehat, berprestasi, dan berkarakter.” 

Diakhir sambutannya Asisten juga mengajak seluruh pelajar dan elemen sekolah untuk mendukung program Kota Bima BISA, mulai dengan langkah sederhana, yaitu memilah sampah dan membuang sampah pada tempatnya serta giat melaksanakan kegiatan gotong royong.

Pembukaan turnamen ditandai dengan pemukulan servis pertama oleh Asisten II Setda Kota Bima yang diterima oleh pemain dari regu putri dari MTSN 2 Kota Bima VS SMPN 1 Kota Bima. Dan regu putra dari SMP Insan Kamil VS SMPN 10 Kota Bima. 

Hadir pula pada kegiatan tersebut Kepala Dikbud Kota Bima, Camat Rasanae Barat, Kabid Dikpora, koordinator Pengawas, Kepala Sekolah SMP/MTS se-Kota Bima, Sponsor serta para peserta pertandingan.(Sekjend MDG)

Pj Sekda Hadiri Rapat Paripurna DPRD Kota Bima, Sampaikan Penjelasan Nota Keuangan Atas RAPBD 2026


Prokopim Kota Bima, Media Dinamika Global.id.// - Penjabat Sekretaris Daerah Kota Bima Hj. Mariamah, SH, menghadiri Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bima dengan agenda penyampaian laporan sejumlah alat kelengkapan dewan serta penjelasan Wali Kota Bima atas Nota Keuangan Rancangan APBD Tahun Anggaran 2026. Rapat berlangsung pada Senin (17/11) malam di Ruang Sidang Utama DPRD Kota Bima.

Rapat Paripurna dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Kota Bima, Alfian Indrawirawan, S.Adm, dan dihadiri oleh para anggota DPRD Kota Bima, unsur Forkopimda, pimpinan OPD, camat, lurah, serta undangan lainnya.

Pada kesempatan tersebut, disampaikan tiga laporan utama dari alat kelengkapan dewan, yaitu:

1. Laporan Badan Musyawarah (Banmus) terhadap Rancangan Program Kerja Tahunan DPRD Kota Bima Tahun 2026.

2. Laporan Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) terhadap Rancangan Program Pembentukan Peraturan Daerah Kota Bima Tahun 2026.

3. Pengambilan keputusan terhadap Program Kerja Tahunan DPRD Tahun 2026 dan Program Pembentukan Peraturan Daerah Tahun 2026.

Mewakili Wali Kota Bima, Pj Sekda Hj. Mariamah, SH menyampaikan penjelasan atas Nota Keuangan Rancangan APBD Tahun Anggaran 2026. Dalam paparannya, ia menjelaskan bahwa proyeksi pendapatan daerah disusun dengan mengoptimalkan pemanfaatan berbagai sumber pendapatan serta aset-aset pemerintah daerah, sebagaimana tertuang dalam Kebijakan Umum Anggaran serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD 2026. Penyesuaian juga dilakukan berdasarkan rancangan alokasi transfer ke daerah tahun 2026 dari Kementerian Keuangan.

Lebih lanjut, Pj Sekda menegaskan bahwa pada sisi belanja daerah, pemerintah melakukan penyesuaian karena tidak seluruh belanja rutin dapat dilaksanakan dalam porsi penuh seperti tahun sebelumnya, sebagai dampak dari kebijakan fiskal pusat yang mengalami penurunan.

Terkait pembiayaan daerah, Pj Sekda juga menyoroti pentingnya menggali alternatif sumber-sumber pembiayaan pembangunan agar mampu memberikan kontribusi positif bagi percepatan pembangunan daerah ke depan.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Bima, Alfian Indrawirawan, S.Adm, menegaskan bahwa penyampaian laporan tersebut merupakan rangkaian penting dalam memastikan kesinambungan perencanaan legislasi dan memperkuat fungsi DPRD dalam penyusunan kebijakan daerah

Alfian Indrawirawan menutup Rapat Paripurna dengan pesan optimisme agar menjaga stabilitas daerah melalui pengelolaan anggaran yang akuntabel dan berorientasi pada kepentingan masyarakat.(Sekjend MDG)

Kadis PUPR Dompu Diam Soal Proyek Taman RSUD Manggelewa Diduga Langgar Prosedur


Dompu,  Media Dinamika Global.Id – Polemik proyek penataan taman di rumah dinas RSUD Manggelewa kabupaten Dompu terus bergulir setelah aktivis Gerakan Mahasiswa Pemuda Aspirasi Rakyat (GEMPAR) menyoroti dugaan ketidaksesuaian antara nilai kontrak dan hasil pekerjaan. Namun hingga kini, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Dompu diam  (bungkam) ketika dimintai klarifikasi terkait pemberitaan sejumlah media cetak dan online atas dugaan royek tersebut diduga langgar prosedur.

Proyek yang menelan anggaran Rp.186 Juta, bersumber dari APBD 2025 itu dinilai tidak memberikan hasil sebagaimana direncanakan. Koordinator GEMPAR, Bung Jhovin pemilik akun Facebook Panglima Manggelewa, mengungkapkan kondisi taman yang hingga awal November masih berupa lahan kosong tanpa satu pun tanaman atau elemen estetika yang seharusnya menjadi bagian dari pekerjaan.

“Proyek ratusan juta tersebut, mestinya publik bisa melihat hasil yang konkret. Tetapi yang tampak hanya halaman kosong tanpa sehelai bunga dan terlihat tergenang air di halaman taman di RSUD Manggelawa,” ujarnya, Rabu (12/11).

Padahal, berdasarkan papan informasi proyek, penataan taman tersebut sudahselesai pada tanggal, 3 November. Proyek itu dikerjakan oleh CV Izar Firdaus.

Panglima Manggelewa mendesak Inspektorat Dompu dan BPK Provinsi NTB untuk turun tangan melakukan audit penggunaan anggaran untuk memastikan penggunaan uang negara sesuai atau tidak. Menurutnya, kualitas pekerjaan jauh dari standar diduga indikasi korupsi.

“Kalau pekerjaan dilakukan sesuai prosedur, hasilnya jelas terlihat. Fakta di lapangan menunjukkan sebaliknya. Ini harus ditelusuri dan dituntaskan karena menggunakan anggaran negara bukan anggaran pribadi,” tegasnya.

Ia menambahkan, proyek penataan taman seharusnya memberikan manfaat nyata bagi penghuni rumah dinas dan menciptakan lingkungan kerja yang nyaman. Yang terjadi justru ketidaksesuaian antara rencana dan pelaksanaannya.

“Tujuan proyek seperti ini bukan hanya menghabiskan anggaran, tapi menciptakan ruang hijau yang fungsional dan estetis,” katanya.

Sementara itu, upaya Redaksi Media ini meminta tanggapan, melalui Via Whatsappnya, baik via chat dan telepon,  Kepala Dinas PUPR Dompu Aris Ansary, S.T., M.T tidak membalas dan tidak angkat.

Hal ini, diduga kuat konspirasi busuk Dinas PUPR Dompu dengan kontraktor maupun pelaksana proyek, begitu pun sebaliknya Direktur RUSD Manggelewa tidak memberikan tanggapan atas pekerjaan tersebut.

Upaya pun Redaksi Media ini mengkonfirmasi juga Kepala Dinas  Kesehatan Kabupaten Dompu, tidak memberikan tanggapan, hingga berita dipublikasikan. (*).

ASITA Desak Pemda di Aceh Kembangkan Destinasi Wisata Baru


Banda Aceh. Media Dinamika Global.id. Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) Aceh mendesak Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota untuk lebih agresif menghadirkan destinasi wisata baru. Ketua ASITA Aceh, Miftahul Jannah S.T. atau Ita Thaib, menilai Aceh memiliki potensi besar namun masih minim inovasi dalam pembukaan objek wisata baru.

“Pemerintah jangan hanya fokus merawat destinasi lama. Aceh butuh pembaruan supaya wisatawan terus kembali. Potensi kita besar, tapi tanpa inovasi akan stagnan,” kata Ita Thaib.

ASITA mencatat banyak daerah masih berkutat pada perbaikan destinasi lama tanpa terobosan berarti. Banda Aceh disebut masih minim menghadirkan objek wisata baru, padahal sejumlah kawasan memiliki potensi besar. Aceh Besar misalnya, punya Pulau Nasi, Pulau Breueh, dan Pulau Bunta yang menawarkan pantai alami, spot selam hingga situs sejarah seperti mercusuar William Toren.

Sementara itu, daerah seperti Simeulue dinilai memiliki kekuatan budaya dan kearifan lokal, termasuk nilai Smong yang kini diwujudkan dalam Tugu Smong sebagai simbol edukasi kebencanaan.

“Potensinya luar biasa. Kami berharap akses dibuka, infrastruktur diperbaiki, dan promosi diperkuat supaya bisa dikenal hingga nasional dan internasional,” tambah Ita.

Selain dorongan pengembangan destinasi, ASITA Aceh juga memperluas jejaring melalui kerja sama dengan SAFFTA Malaysia dalam Global Tabletop Networking untuk memperkenalkan pariwisata Aceh ke pasar global.

Ita menegaskan perlunya dukungan regulasi dan insentif dari pemerintah daerah agar pengembangan destinasi baru bisa berjalan nyata. Menurutnya, peningkatan akses transportasi, infrastruktur dasar, hingga sinergi antardinas menjadi kunci agar pariwisata Aceh berkembang lebih cepat.

“Kalau dukungan pemerintah kuat, Aceh bisa tampil sebagai destinasi unggulan yang membawa nilai edukatif, budaya, dan manfaat ekonomi bagi masyarakat,” ujar Ita Thaib. (Tim)

Warga Minta Kapoldasu Copot Kapolres Padanglawas


Padang Lawas. Media Dinamika Global.id. Warga Luat Unterudang yang melakukan aksi menginap di PT Barapala diserang oleh puluhan pihak sekuriti perkebunan dengan panah dan tombak. Dua warga yakni, Adi Ansor Harahap jadi korban kena panah di bagian kaki kakan dan Saripuddin Hasibuan kena panah di bagian dada kanan. 

Salah seorang saksi di lokasi kejadian, Ruslan Abdullah Hasibuan pada wartawan, Selasa (18/11) malam menceritakan, sebelum penyerangan berlangsung, puluhan oknum preman suruhan PT Barapala berkedok sekuriti sempat meminta izin pada warga yang menginap di PT Rapala. "Mereka minta izin untuk menjemput rekannya di pos 1. Karena alasanya mau menjemput rekan mereka, jadi kami izinkan mereka lewat,"kata Ruslan.

Setelah kembali dari pos satu, tepatnya di dekat jembatan, sekitar 25 orang oknum sekuriti dengan membabibuta menyerang massa dengan menggunakan panah dan tombak. Alhasil 2 warga jadi korban terkena panah di bagian kaki kanan dan di dada kanan. 

Warga yang tiba-tiba diserang berusaha melawan oknum sekuriti dengan peralatan seadanya dan berhasil memukul mundur oknum sekuriti. 

"Bukan hanya di serang. Sepeda motor dan kendaraan kami juga dirusak oleh para oknum sekuriti,"jelas Ruslan. 

Atas kejadian ini, mewakili mahasiswa, Arsa Rizki Siregar mengatakan, aksi damai yang dilakukan warga sebelumnya juga sudah mendapatkan izin dari pihak Polres Padanglawas untuk menginap (ngecamp) di PT Barapala sambil menunggu pimpinan PT Barapala menemui warga.

Namun apa yang terjadi, saat pihak Polres Padanglawas meninggalkan lokasi puluhan preman bayaran berkedok sekuriti menyerang warga. "Kami juga minta keadilan pada Kapoldasu dan Gubernur Sumatera Utara untuk memberi atensi permasalahan ini dan turun langsung ke lokasi. Kami juga berencana akan menggelar aksi besar- besaran ke Poldasu,"ungkapnya. 

Usia menyerang warga, pihak manajemen dan preman berkedok sekuriti pergi melarikan diri. Warga minta pihak Manajemen yang terdiri dari Saprijal, Ahok dan Aspin agar mempertanggungjawabkan perbuatannya. Hak Ke PT Barapala,

Warga Diserang Oknum Preman Berkedok Sekuriti

Informasi yang beredar di lapangan, Kapolres Padanglawas membuat laporan ke Poldasu soal pengrusakan dan pembakaran aset milik perusahaan. Warga menyesalkan sikap Kapolres karena dinilai tidak objektif dalam melihat persoalan ini, dengan melaporkan beberapa tokoh masyarakat dan tokoh adat Luat Unterudang ke Poldasu. 

Padahal, kemarahan warga yang berujung pada pengrusakan aset PT Barapala disebabkan oleh ulah oknum preman berkedok sekuriti yang terlebih dahulu menyerang warga dengan menggunakan panah, tombak dan parang. Warga minta Poldasu agar objektif dalam melihat persoalan ini. Warga juga mendesak agar Kapoldasu, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto segera mencopot jabatan Kapolres Padanglawas karena tidak objektif dalam melihat persoalan ini. (Tim)

“Raib di Tangan Penegak Hukum: Polresta Deli Serdang Didesak Ungkap Hilangnya Mesin Dum Truck”


Sumatra Utara. Media Dinamika Global.id. Dugaan Kasus hilangnya Mesin Colt Diesel Dum Truck di Gudang Penyimpanan Barang bukti Satlantas Polresta Deliserdang yang terletak di jalan setia Budi Lubuk Pakam kembali menguap ke Publik.

Di mana di ketahui terdapat Satu unit mesin Colt Diesel beserta 12 Komponen spare part Rahib hilang tanpa sebab di dalam satu unit Mobil Dum Truck Jenis Mitsubishi Nomor Polisi BK 8698 EX yang merupakan barang bukti peristiwa Lakalantas pada tanggal 24 Februari 2024 .

Barang bukti Mesin Colt Diesel Dum Truck tersebut berasal dari peristiwa perkara kecelakaan lalu lintas di Dusun II Kampung Baru, Desa Pasar Melintang, lokasi kecelakaan tersebut juga di ketahui berada sekitar 500 meter dari jembatan Tol arah Galang, pada tikungan yang dikenal warga sebagai “tekongan cantik”.

Dari keterangan yang di himpun tengah hilangnya barang bukti tersebut dijaga oleh seorang petugas jaga gudang bernama Sustiono. Peran dan tanggung jawab petugas jaga gudang ini kini menjadi sorotan, mengingat barang bukti yang seharusnya berada dalam pengawasan ketat justru Onderdilnya Rahib tanpa kejelasan.

“TKP Pasar Melintang Petugas PHL Sustiono yang diduga jaga gudang penitipan barang bukti tersebut,” ujar Nara sumber yang mengikuti kasus ini, Sabtu (15/11).

Sebelumnya, pemilik barang bukti melalui kuasa hukumnya " Guntur & Fathner " telah mendapat kejelasan, bahwa pihak terkait ( Unit Laka lantas) yang telah berjanji akan mengganti mesin dsn spare part yang hilang, namun hingga kini tidak ada realisasi. 

Karena merasa prosesnya diulur-ulur, kuasa hukum akhirnya melayangkan pengaduan masyarakat (Dumas) resmi ke Polresta Deli Serdang pada tanggal 11 November 2025.

Hilangnya barang bukti di lingkungan kepolisian merupakan persoalan serius yang membuka dugaan kelalaian hingga potensi penyalahgunaan kewenangan. Publik menuntut Polresta Deli Serdang untuk bersikap tegas, transparan, dan profesional dalam menangani kasus ini.

Kini sorotan tertuju kepada bagaimana Polresta Deli Serdang mengusut hilangnya mesin Colt Diesel ini, memeriksa pihak-pihak terkait termasuk petugas yang berjaga, serta memastikan pemilik mendapatkan keadilan dan tanggung jawab yang layak.

Dan hari ini Senin, (17/11/2025) Tim Investigasi Wartawan yang telah mengkonfirmasi Kasat Lantas Polresta Deliserdang AKP Resti SIK, Tim Wartawan mendapatkan arahan untuk menemui Kanit Laka Lantas Iptu Robet Gultom dan kepada Tim Wartawan,Iptu Robert Gultom menjelaskan bahwasanya saat itu di tahun 2024 ,Ia nya hanya menerima LP nya saja dan Proses penyelesaian Restorative Justice di tangani oleh Kanit Laka Lantas yang menggantikannya saat itu yakni ,AKP Nasrul." Ujar Iptu Robet Gultom kepada Tim Wartawan.

Sementara AKP. Nasrul Kanit Lakalantas yang menangani kelanjutan kasus tersebut saat itu 2024 yang saat ini telah menjabat Wakasat Lantas di tahun 2025 menjelaskan kepada Tim Wartawan :

" Hal hilangnya Mesin Colt Diesel tersebut adalah tanggung jawab bersama dan besok akan bertemu dengan Pengacara si pemilik Mesin untuk mengetahui kejelasan dan kelanjutan hal ini " Jelas AKP. Nasrul dihadapan Tim Wartawan. (Tim)

Premanisme Terang-Terangan di Bengkalis: Karyawan PT Sinar Inti Sawit Dipukul, Aset Hancur


BATHIN SOLAPAN, Bengkalis — Situasi mencekam terjadi di kebun milik PT Sinar Inti Sawit pada Senin (17/11/2025) sekitar pukul 11.20 WIB. Ratusan massa yang diduga bagian dari kelompok kerja sama operasional (KSO) yang belum terkonfirmasi menyerbu area perkebunan dan melakukan tindakan anarkis berupa pengrusakan aset serta pemukulan terhadap karyawan perusahaan.


Berdasarkan keterangan di lapangan, massa masuk secara paksa dengan menerobos pos keamanan. Mereka mengusir petugas jaga, mengambil alih area pos, dan melakukan intimidasi terhadap karyawan. Kelompok tersebut diduga sengaja memasuki areal perusahaan untuk melakukan aktivitas ilegal berupa pemanenan sawit tanpa izin resmi dari pengelola sah, PT Sinar Inti Sawit.


Ironisnya, aksi brutal tersebut berlangsung di hadapan aparat penegak hukum yang berada di lokasi untuk menjaga ketertiban. Meski demikian, massa tetap bertindak agresif tanpa mengindahkan kehadiran petugas.


Ketegangan semakin memanas ketika terjadi aksi saling dorong dan pelemparan batu ke arah karyawan serta petugas keamanan perusahaan. Bentrokan berlangsung hingga menjelang malam, sekitar pukul 18.00 WIB, sebelum massa akhirnya meninggalkan lokasi. Namun mereka menyatakan ancaman akan kembali melakukan aksi pada hari berikutnya.


Pihak PT Sinar Inti Sawit mengecam keras tindakan anarkis yang membahayakan keselamatan karyawan serta merusak fasilitas perusahaan. Manajemen menyebut aksi tersebut sebagai bentuk premanisme yang dilakukan secara terang-terangan di depan aparat, sehingga harus mendapat perhatian serius dari penegak hukum.


Dari hasil penelusuran tim media, diketahui bahwa PT Sinar Inti Sawit sebelumnya telah mengikuti seluruh prosedur resmi dalam pengajuan kerja sama operasional (KSO) melalui Regional Head 2 PT Agrinas Palma Nusantara di Pekanbaru. Namun secara mengejutkan, PT Palma Agung Bertuah disebut memperoleh KSO tersebut tanpa melalui mekanisme yang telah dijalani PT Sinar Inti Sawit, sehingga memicu dugaan adanya prosedur yang tidak transparan.


Manajemen PT Sinar Inti Sawit menegaskan akan menempuh langkah hukum atas pengrusakan, pemukulan, dan tindakan melawan hukum lainnya yang dilakukan massa. Perusahaan juga mendesak aparat penegak hukum untuk bertindak tegas dan profesional dalam menangani peristiwa yang dinilai meresahkan dunia usaha tersebut.


“Keselamatan karyawan adalah prioritas utama kami. Kami berharap aparat segera mengusut dan menindak para pelaku, karena kejadian ini sudah jelas-jelas melanggar hukum,” tegas pihak manajemen.