Media Dinamika Global

Rabu, 03 Desember 2025

Kapolres Bima Eko Sutomo S.I.K,, M.I.K Resmikan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Mushollah Al-amin Polsek Soromandi


Soromandi NTB, Media Dinamika Global.id.// Kegiatan peletakan batu pertama oleh kapolres kab Bima. Dalam pengerjaan/ pembangunan mushola Al-amin. Mako polsek soromandi kabupaten Bima. 

Rabu pukul 9:00 peletakan batu pertama oleh kapolres kabupaten Bima. Di hadiri oleh seluruh tokoh-tokoh masyarakat kecamatan soromandi. Kapolres eko sutomo, S.I.K, M.I.K. menyampaikan semoga mushola Al-amin ini bisa bermanfaat oleh anggota polsek soromandi untuk mengerjakan sholat bersama. Seluruh tokoh soromandi hadir untuk menyaksikan peletakan batu pertama atas undangan ipda M. Saleh, selaku kepala polsek soromandi. Seluruh muspika kecamatan Soromandi, Camat soromandi, dan tokoh-tokoh masyarakat desa bajo memberikan jempol terhadap apa yang di lakukan oleh polsek. Rabu (3/12/2025)

Kapolres bima Eko Sutomo S.K.I, M.I.K secara resmi memimpin prosesi peletakan batu pertama pembangunan Musholla Al-Amin pada hari Rabu (3/12). 

 Upaya memperkuat nilai keagamaan dan persaudaraan masyarakat kembali ditandai melalui pembangunan Musholla Al-Amin di kantor Polsek soromandi kabupaten bima, Prosesi peletakan batu pertama dilakukan secara resmi oleh Kapolres bima Eko Sutomo pada Rabu (3/12), disaksikan para tokoh masyarakat, alim ulama, tokoh adat kecamatan Soromandi, serta jajaran pemerintah Muspika wilayah daerah kecamatan Soromandi.

Musholah ini dibangun di lokasi strategis, tepatnya di kantor Polsek soromandi kabupaten Bima, berada di area yang mudah diakses masyarakat dan berdekatan dengan SMAN 1 soromandi. Pembangunan tersebut menjadi simbol kebersamaan dan kekuatan solidaritas warga Keluarga bajo kecamatan Soromandi yang telah lama bermukim dan berkomunitas di wilayah tersebut.

Rencana bangunan musholla memiliki ukuran 10 x 10 meter dengan konsep satu lantai, sementara total lahan yang tersedia mencapai 15 x 30 meter. Dengan desain tersebut, musholla Al-amin diharapkan mampu menampung kegiatan ibadah, pendidikan agama, dan aktivitas sosial masyarakat secara berkelanjutan.

Lahan yang digunakan untuk pembangunan rumah ibadah ini berasal, yang diserahkan pada tahun 2021. Wakaf tersebut menjadi fondasi awal terwujudnya pembangunan mushollah, sekaligus menggambarkan semangat gotong royong, amal jariyah, dan kecintaan terhadap syiar Islam di daerah tersebut.

Dalam sambutannya, polres Bima memberikan apresiasi kepada seluruh donatur, panitia pembangunan, dan masyarakat yang terlibat. Menurutnya, pembangunan mushollah bukan hanya soal membangun fisik, tetapi juga membangun kebersamaan, identitas, dan ruang penguatan spiritual masyarakat.

Pertama, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang terlibat. Niat baik ini insyaallah dibalas dengan kebaikan. Harapan kita bersama, pembangunan Musholla Al-Amin dapat berjalan lancar, tepat waktu, dan tanpa hambatan di kemudian hari, ujar kepala polres Bima, Eko Sutomo S.I.K,, M.I.K.

Beliau juga menekankan pentingnya peran pemerintah dan masyarakat dalam menjaga fasilitas keagamaan agar dapat membawa manfaat bagi generasi saat ini maupun mendatang.

Prosesi ditutup dengan doa bersama sebagai bentuk harapan agar pembangunan musholla Al-amin berjalan sukses dan nantinya menjadi pusat kegiatan keagamaan, pendidikan, serta persatuan masyarakat se-kecamatan soromandi, khususnya warga bajo.(Sekjend MDG)

Dugaan Kuat Ribuan Hektar Sertifikat Tanah Milik Warga Desa Sai Kecamatan Soromandi Apatis, Yang Digelap Oleh Oknum Kadus dan Mantan kades


Soromandi NTB, Media Dinamika Global.id.// kami wartawan media dinamika global minta Presiden RI Prabowo Subianto, bupati Bima, Gubernur Provinsi NTB, Dandim, kapolda NTB, Polres Bima, Camat soromandi, Polsek soromandi, BPN kabupaten bima, BPN Pertanahan Nasional (ATR/BPN) melalui Satuan Tugas (Satgas) tolong segera tangkap dan adili Pemberantasan kasus dugaan Mafia tanah yang di lakukan oleh oknum perangkat kadus dan mantan kades desa sai kecamatan Soromandi. BPN kabupaten bima harus ungkap puluhan orang oknum perangkat desa sai itu, segera ditangkap dan diadili karena kasus mafia tanah masyarakat desa sai kecamatan Soromandi, Rabu (3/12/2025).

Nusron Wahid Menteri ATR/BPN Telah mengatakan Satgas Pemberantasan Mafia Tanah telah menyelesaikan 90 kasus Target Operasi Mafia Tanah dari 107 target operasi. Dari kasus tersebut, tim Satgas telah menetapkan 185 orang tersangka mafia tanah.

Kepala BPN RI Nusron Wahid menyebut penyelesaian 90 kasus mafia tanah telah menyelamatkan aset tanah sebanyak 14.315 hektare bidang tanah. Penanganan kasus ini juga turut menyelamatkan uang negara hingga Rp 23,3 triliun.

"Kemudian kita berhasil menyelamatkan aset tanah sebanyak 14.315 hektare. Kalau dievaluasi tanah tersebut berdasarkan simetri dan nilai tanah, nilainya yang diamankan sebanyak Rp 23,3 triliun, kalau merujuk angka yang ditetapkan berdasarkan simetri," kata BPN RI dalam Rapat Koordinasi Pencegahan dan Penyelesaian Tindak Pidana Pertanahan di Jakarta, Rabu (3/12/2025).

Kepala BPN RI Nusron Wahid dan Kepala BPN kabupaten bima, menyebut permasalahan mafia tanah telah meresahkan banyak masyarakat, khususnya masyarakat desa sai kecamatan Soromandi NTB. Sebab, sindikat mafia tanah sudah mengakar dari tingkat desa sai kecamatan Soromandi kabupaten bima, hingga ke sejumlah kota-kota besar di Tanah Air.

Jika permasalahan ini tidak segera diatasi, kepala BPN RI berkelakar jika sindikat mafia tanah akan terus ada sampai kiamat tiba.

"Karena kalau begini terus (mafia tanah merajalela), saya pernah mengatakan, mau sampai kiamat tinggal dua hari pun mafia tanah tidak akan bisa diatasi, karena begini terus kondisinya," ujar BPN RI.

Selain itu, Nusron juga menilai sistem hukum pertanahan di Indonesia termasuk dugaan Mafia tanah di wilayah desa sai kecamatan Soromandi kabupaten Bima NTB saat ini, masih lemah, terutama pada sistem pertanggungjawaban untuk pembuktian pembiayaan yang masih tergantung dari dokumen historis.

"Di mana dokumen historis tersebut kadang-kadang bersumber dengan sumber lisan atau riwayat tanah atau perawi-perawi tanah di tingkat desa sai kecamatan Soromandi kabupaten Bima," paparnya.

Mengenai sisa target operasi mafia tanah yang belum diberantas, Nusron berjanji akan menyelesaikan seluruh mafia tanah sampai akhir tahun ini.

"(Sisa mafia tanah apakah bisa dikejar tahun ini?) Ya Insya Allah tahun ini semualah (dituntaskan)," imbuh Nusron.

Di sisi lain, Nusron Wahid menyebut jumlah mafia tanah bisa terus bertambah di kemudian hari. Ia menyebut faktor utamanya karena sertifikat tanah yang terbit tahun 1961-1997 tidak diperbarui.


"Kami menganggap bahwa potensi mafia tanah perangkat oknum perangkat pemerintahan desa sai wilayah kecamatan Soromandi ini masih akan bertambah. Kenapa? Karena selama KW456 yaitu sertifikat tanah yang terbit tahun 1961-1997 masih belum teratasi akan menimbulkan konflik," ungkapnya.

Nusron Wahid berkata pemilik tanah yang masih memegang sertifikat 1967-1991 sangat rentan menjadi sasaran objek mafia tanah. Sebab, tanah tersebut belum terdaftar secara resmi di situs BHUMI milik Kementerian ATR/BPN RI, dan BPN kabupaten bima.

"Ini pasti akan menimbulkan konflik dan sasaran obyek mafia tanah di daerah desa sai kecamatan Soromandi kabupaten bima karena tanah tersebut di dalam data BHUMI, kalau didata oleh teman-teman ATR/BPN RI, BPN kabupaten bima tanahnya belum terdaftar," pungkasnya.(Sekjend MDG)

Satpol PP NTB Sisir Kabupaten dan Kota Bima, Perketat Operasi Berantas Rokok Ilegal


Mataram, Media Dinamika Global.Id - Satpol PP Provinsi NTB melalui tim Tim Satgas BKC Ilegal NTB kembali melaksanakan operasi pemberantasan rokok ilegal di wilayah Kabupaten dan Kota Bima,  tepatnya menyisir kawasan Kecamatan Asakota dan Kecamatan Rasanae Barat Kota Bima serta di Kecamatan Bolo dan Soromandi Kabupaten Bima pada Senin (1/12/2025).

Dipimpin langsung oleh Kepala Bidang P2D, Muh Sujaan, tim dibagi menjadi dua kelompok yang masing-masing membawahi beberapa unit dan bergerak menyisir toko, kios, serta warung di Kabupaten dan Kota Bima sekaligus mensosialisasikan larangan menjual dan memperdagangkan rokok tanpa pita cukai resmi dan berhasil mengamankan sebanyak 11.956 batang rokok ilegal.

Selain penindakan, tim juga memberikan himbauan langsung kepada pedagang agar tidak menjual barang kena cukai (BKC) ilegal.

Langkah ini sejalan dengan intensifikasi operasi nasional terhadap rokok ilegal. Berdasarkan data terbaru dari Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC), hingga September 2025, jumlah penindakan berhasil mengamankan sekitar 816 juta batang rokok ilegal di seluruh Indonesia -  meningkat 37% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. 

Sementara di wilayah NTB, penyitaan rokok dan tembakau iris ilegal oleh unit lokal dan Bea Cukai pada semester pertama 2025 saja telah mencapai jutaan batang, menunjukkan bahwa tantangan peredaran BKC ilegal masih sangat besar. 

Menurut Satgas BKC Ilegal NTB, operasi di Kecamatan Asakota dan Rasanae Barat tidak hanya bertujuan menindak pedagang, tetapi juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan pelaku usaha mengenai konsekuensi hukum serta dampak negatif rokok ilegal terhadap penerimaan negara.

"Sosialisasi ini dianggap penting agar masyarakat, terutama pedagang eceran paham bahwa penjualan rokok tanpa pita cukai resmi sama saja membantu peredaran produk ilegal dan merugikan negara," ucapnya.

Ditambahkannya, kegiatan rutin ini akan terus dilanjutkan secara berkala dengan pendekatan gabungan bersama instansi terkait.

"Dengan kombinasi penindakan, pengawasan distribusi, dan edukasi baik di kota maupun di kabupaten peredaran rokok ilegal di NTB dapat ditekan secara signifikan, dan masyarakat semakin memilih rokok bercukai resmi sebagai bentuk dukungan terhadap ketertiban fiskal dan ekonomi," pungkasnya.

Redaksi ||

Pengecer di Wawo Diduga Nakal, Jual Pupuk Bersubsidi Melebihi HET yang Ditetapkan

KUPT Pertanian Kec. Wawo
Iwan Purnamawan,SP 

Bima, Mediadinamikaglobal.id – Sejumlah pengecer pupuk bersubsidi di Kecamatan Wawo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), diduga menjual pupuk di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan oleh Kementerian Pertanian Republik Indonesia. Praktik ini meresahkan para petani setempat yang sangat bergantung pada pupuk bersubsidi untuk meningkatkan hasil panen mereka.

Harga Eceran Tertinggi (HET) 
Pupuk Bersubsidi sesuai keputusan 
Menpan RI. 

Berdasarkan pantauan di lapangan dan laporan dari beberapa petani, harga pupuk urea bersubsidi yang seharusnya dijual Urea dengan harga Rp 90.000 per sak, dijual oleh beberapa pengecer dengan harga mencapai Rp 130.000 hingga Rp 150.000 per sak. Sebaliknya harga pupuk NPK phonska dengan harga Rp 92.000 per sak dijual dengan harga Rp 180.000 per sak. Kenaikan harga yang signifikan ini tentu memberatkan petani, terutama mereka yang memiliki lahan garapan yang luas.

"Kami sangat kesulitan dengan harga pupuk yang mahal ini. Padahal, kami sangat membutuhkan pupuk untuk tanaman padi kami. Harga ini tidak sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh Kemenpan RI waktu itu, bahkan beliau mengungkapkan apabila ada pengecer berani mematok harga diatas HET. Maka izinnya akan segera dicabut. Kami berharap kepada pihak dinas pertanian segera mengambil langkah tegas tersebut, agar para petani tidak dirugikan dalam hal ini," ujar salah seorang petani yang enggan disebutkan namanya. Ia menambahkan bahwa ia dan petani lainnya berharap pemerintah segera turun tangan untuk menindak para pengecer nakal tersebut.

Menanggapi laporan ini, Kepala UPT Pertanian Kecamatan Wawo, Iwan Purnamawan, SP, menyatakan akan segera melakukan investigasi terkait dugaan pelanggaran tersebut. "Kami akan segera turun bersama tim dan didampingi langsung yakni Camat Wawo selaku ketua pengawas (KP3) bersama Kapolsek Wawo dan danramil 1608-06/Wawo untuk melakukan pengecekan di lapangan. Jika terbukti ada pengecer yang menjual pupuk di atas HET, kami akan memberikan sanksi tegas sesuai dengan peraturan yang berlaku," tegasnya. 

Iwan Purnamawan, SP, juga mengimbau kepada para petani untuk segera melaporkan kepada pihak berwajib atau UPT Pertanian Kecamatan Wawo jika menemukan adanya praktik penjualan pupuk bersubsidi yang tidak sesuai dengan ketentuan. Ia juga mengingatkan para pengecer untuk tidak melakukan praktik curang yang dapat merugikan petani dan setiap pembeli wajib diberikan nota pembelian sesuai dengan harga yang ditetapkan. 

Ia berkomitmen untuk menjaga ketersediaan dan stabilitas harga pupuk bersubsidi agar petani dapat memperoleh pupuk dengan harga yang terjangkau. Diharapkan, dengan adanya tindakan tegas dari pemerintah, praktik penjualan pupuk di atas HET dapat diberhentikan serta sesuai  RDKK masing-masing dan petani dapat kembali memperoleh pupuk dengan harga yang sesuai (Mdg05) 

Jaga Kamtibmas,Serka Jamaluddin Babinsa Desa Sangga Koramil 1608-03/Sape Gelar Patroli Siskamling


Sape.Bima.NTB.Media Dinamika Global.id Untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman Anggota Koramil 1608-03/Sape Serka Jamaluddin Babinsa Desa Sangga Kecamatan Lambu beserta 1 orang anggota melaksanakan kegiatan Patroli Siskamling dalam rangka memantau situasi wilayah dan mengantisipasi perkembangan situasi diwilayah kecamatan Sape dan Kecamatan Lambu.(03/12/2025)

Pada Pukul 20.00 wita anggota Koramil 1608-03/Sape menuju Desa Sangga Kec.Lambu di lanjutkan dengan Pemantauan Situasi Wilayah Sambil memberikan Himbauan kepada warga Desa agar tidak melakukan Hal-hal yang Negatif seperti Penjualan Miras, transaksi Narkoba, dan tidak boleh membawa Senjata Tajam maupun barang-barang yang di larang.




Patroli Siskamling yang dilakukan oleh Anggota Koramil 1608-03/Sape juga melibatkan Aparat pemerintah Desa Sangga Kecamatan Lambu Tokoh agama,Toda dan masyarakat dalam  menjaga ketertiban yang ada khusus nya di waktu malam hari.

Anggota Koramil 1608-03/Sape juga memberikan Himbauan kepada warga Desa Sangga Kecamatan Lambu seperti halnya Banyak sekali kejadian rata-rata akibat anak muda yang tidak bisa mengontrol emosi,akibat minuman keras,hindari kegiatan yang negatif yang merugikan diri sendiri.saat hujan di malam hari,selalu waspada terhadap banjir tanah longsor dan  gangguan listrik mengakibatkan terjadinya kebakaran.

Kegiatan Patroli dilaksanakan  di tempat-tempat yang di anggap rawan terjadinya tindak kejahatan, seperti Fasilitas umum dan tempat-tempat yang biasa dijadikan tongkrongan anak-anak muda serta pemukiman warga yang padat penduduk dan patroli tersebut di laksanakan secara bergantian ataur bergiliran dimana warga juga turut hadir.

Danramil 1608-03/Sape Lettu Inf Ruslin saat dikonfirmasi Patroli Siskamling ini akan terus dilakukan guna untuk memastikan situasi di wilayah tetap aman dan nyaman sehingga masyarakat dapat beristirahat dengan tenang, Ucapnya.

Keterlibatan Unsur terkait sangat diharapkan dalam kegiatan Patroli Siskamling ini disamping menjaga Kamtibmas di wilayah agar tercipta akan menciptakan hubungan Emosinal yang sangat erat antara TNI dengan masyarakat dan antara masyarakat dengan masyarakat itu sendiri.

Salah Satu warga yang mengikuti Patroli Siskamling menyatakan Kami sangat senang dengan ada nya kegiatan Patroli Siskamling yang di laksanakan oleh Kodim 1608/Bima melalui Koramil 1608-03/Sape khusus nya malam hari Kami merasa aman dan harapan Kami sebagai masyarakat dengan kegiatan ini tindak kejahatan seperti, pencurian, perkelahian dll dapat kita cegah sedini mungkin.

Kegiatan Berlangsung dengan Lancar tertib dan sukses.

(Team.MDG.03)

Judi Sabung Ayam di Sagulung Diduga Beroperasi Terang-Terangan, Cerminan Lemahnya Penegakan Hukum


Batam — Aktivitas yang diduga sebagai arena perjudian sabung ayam kembali mencuat di Kota Batam. Kegiatan tersebut berlangsung di Kecamatan Sagulung, yang dikenal daerah cempedak,Rabu 3 desember 2025

Dari pantauan media di lapangan, lokasi tersebut dipadati puluhan orang yang menyaksikan pertandingan ayam laga. Di antara para penonton, terlihat adanya transaksi uang yang diduga terkait taruhan, baik antar peserta maupun pemilik ayam. Situasi ini menggambarkan bagaimana tradisi, kepentingan ekonomi, dan lemahnya pengawasan hukum saling bertabrakan di tengah masyarakat.

Sabung ayam sejatinya dikenal sebagai tradisi hiburan masyarakat di berbagai daerah. Namun, seiring waktu, kegiatan tersebut telah bergeser menjadi arena kompetitif dengan taruhan bernilai besar.

Berdasarkan pemantauan di lokasi, kegiatan yang berlangsung di Sagulung tersebut:

Menarik puluhan peserta

Menggelar banyak pertandingan dalam satu malam

Memutar uang hingga mencapai jumlah jutaan rupiah

Menunjukkan sistem operasional yang terstruktur

Dengan skala sebesar ini, sabung ayam yang berlangsung tidak lagi sekadar kegiatan tradisional, tetapi telah berubah menjadi aktivitas terorganisasi yang beroperasi tanpa legalitas.

Pertanyaan: Mengapa Kegiatan Ilegal Bisa Berjalan?

Meski jelas dilarang oleh hukum, aktivitas ini tampak berjalan terbuka tanpa hambatan.

Kondisi tersebut mengarah pada dugaan lemahnya penegakan hukum di tingkat lokal.

Dalam peraturan nasional, perjudian sabung ayam termasuk tindak pidana sebagaimana diatur dalam:

Pasal 303 KUHP lama

→ Ancaman penjara hingga 10 tahun atau denda besar

Pasal 426 KUHP baru

→ Ancaman penjara hingga 9 tahun

Pasal 427 KUHP baru

→ Ancaman penjara hingga 3 tahun dan denda hingga Rp 50 juta

Sanksi dapat diperberat apabila terdapat unsur lain seperti kekerasan atau penyuapan.

Faktor Ekonomi Memperkuat Eksistensi Sabung Ayam

Selain unsur tradisi, kegiatan sabung ayam ini sudah menjadi sumber ekonomi bagi sebagian warga sekitar.

Informasi yang dihimpun di lapangan menunjukkan:

Warga menjual kopi, makanan, dan kebutuhan pengunjung

Sebagian menggantungkan pendapatan harian dari kegiatan tersebut

Situasi ini memperlihatkan bahwa aktivitas sabung ayam telah menjadi roda ekonomi kecil masyarakat, sehingga sulit diberantas tanpa alternatif penghasilan yang lebih layak.

Solusi Tengah: Alih Fungsi Menjadi Kegiatan Legal

Di tengah kondisi tersebut, sebagian pihak menilai bahwa sabung ayam dapat diarahkan menjadi kegiatan yang legal dan tertata, misalnya:

Kontes ayam laga tanpa taruhan

Lomba kecantikan ayam

Festival budaya berbasis hewan peliharaan


Beberapa daerah di Indonesia telah mengadopsi model serupa yang diatur pemerintah sehingga dapat menjadi atraksi budaya sekaligus mencegah praktik perjudian.

Penutup: Negara Harus Hadir

Fenomena sabung ayam di Sagulung mencerminkan persoalan lebih besar:

Tradisi yang kuat

Ekonomi masyarakat yang bergantung

Pengawasan hukum yang longgar


Selama aparat tidak menegakkan aturan secara konsisten dan pemerintah daerah tidak menyediakan solusi ekonomi alternatif, praktik sabung ayam diperkirakan akan tetap berkembang di luar kontrol resmi.

Negara perlu hadir bukan hanya sebagai penindak, tetapi sebagai fasilitator perubahan—baik melalui pembinaan, pengaturan kegiatan tradisional, maupun penegakan hukum tanpa kompromi.

Terima SP2HP, Ketua DPD CMMI Apresiasi Atas Respon Baik Polres Bima


Bima, Media Dinamika Global.Id – Dewan Pimpinan Daerah Cendekia Muda Muslim Indonesia (DPD CMMI) terima Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan (SP2HP) dari Polres Bima, terkait Kepala Desa Risa terkait dugaan aktivitas galian C ilegal di Desa Risa Kecamatan Woha, Kabupaten Bima.

Ketua DPD CMMI, Adi Markus menyampaikan terimakasih kepada Kapolres dan Kasat Reskrim Polres Bima yang telah merespon baik atas laporan DPD CMMI dua hari lalu.

"Ini adalah transparansi dan keterbukaan Polres Bima dalam menindaklanjuti laporan masyarakat," ucapnya pada awak media ini. 3 Desember 2025.

Lebih lanjut, Adi Markus, hari ini kami telah menerima SP2HP dari Sat Reskrim Polres Bima, artinya kasus lagi diproses dan ditindaklanjuti serius.

"Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan (SP2HP) berdasarkan laporan saya," ujarnya.

Ditambahkan Adi Markus, SP2HP ini merupakan komitmen Polres Bima dalam melakukan penegakan hukum di wilayah kabupaten Bima.

"Artinya, proses hukum terus berjalan, kami tunggu langkah-langkah berikut dari Polres Bima," pungkasnya. (*).

Program Menu Makanan Bergizi Gratis (MBG) Yayasan Islam As Salam Lewi Dewa Resmi Diluncurkan untuk Dukung Kesehatan Masyarakat


Soromandi Kabupaten Bima, Media Dinamika Global.id.//Pemerintah Kabupaten Bima  melalui  Yayasan Islam AS Islam resmi meluncurkan Program Menu Makanan Bergizi Gratis (MBG) sebagai upaya meningkatkan kualitas kesehatan dan pemenuhan gizi masyarakat, terutama bagi anak-anak, pelajar, dan kelompok rentan.

Rabu,3 Desember 2025.

Program (MBG )yayasan Islam AS Salam  Lewi Dewa  menyediakan hidangan bergizi seimbang yang terdiri dari karbohidrat, protein hewani dan nabati, sayur, buah, serta susu, disusun berdasarkan rekomendasi ahli gizi untuk memastikan kebutuhan harian terpenuhi.

“Program MBG  Yayasan Islam AS Salam Lewi Dewa  hadir  sebagai bentuk komitmen pemerintah pusat dalam program perioritas Presiden Prabowo  untuk  memastikan tidak ada masyarakat yang tertinggal dalam akses terhadap makanan sehat,” ujar  Arifin S  Sos selaku humas “Kami berharap program ini mampu meningkatkan konsentrasi belajar, produktivitas, serta kualitas hidup masyarakat secara menyeluruh.”

Komponen Menu MBG

 makanan bergizi gratis yang  disiapkan dengan memperhatikan variatif gizi harian, antara lain:

Sumber karbohidrat: nasi, roti gandum, atau umbi-umbian

Protein: ayam, ikan, telur, tempe, atau tahu

Sayuran: bayam, wortel, brokoli, atau kangkung

Buah: pisang, apel, jeruk, atau pepaya

Tambahan: susu atau minuman kaya kalsium

Setiap menu disesuaikan dengan kebutuhan usia penerima serta ketersediaan bahan pangan lokal untuk mendukung keberlanjutan dan pemberdayaan petani daerah.

Pelaksanaan Program MBG Yayasan Islam As Asalam Lewi Dewa  ini  telah  berjalan di beberapa sekolah di kecamatan Soromandi kabupaten Bima  dengan jumlah  sekolah tiga puluh tiga  dan sebanyak  dua ribu empat ratus  siswa  penerima manfaat  dan akan diperluas secara bertahap ke wilayah lain. 

Distribusi makanan dilakukan melalui:

Sekolah

Pos layanan kesehatan

Pusat komunitas

Lembaga sosial setempat

Program ini juga melibatkan tenaga ahli gizi, relawan, serta mitra penyedia bahan pangan lokal.

Harapan dan Dampak

Dengan tersedianya makanan bergizi gratis, pemerintah menargetkan:

Penurunan angka stunting

Peningkatan kesehatan anak sekolah

Pembentukan kebiasaan makan sehat

Penguatan ketahanan pangan lokal

“Ini bukan hanya program pemberian makanan, tetapi investasi jangka panjang dalam membangun generasi yang lebih sehat dan cerdas,” tambah Arifin S Sos.

 “Fahris S.pd M.pd  selaku koordinator wilayah  ( korwil) soromandi mengapresiasi  dan mengucapak Terima kasih atas kepercayaan dan kesempatan yang diberikan kepada kami. 

Kami sangat menyambut baik penerimaan MBG Lewi Dewa  ini dan siap mendukung seluruh proses serta koordinasi yang diperlukan. Semoga kehadiran MBG Lewi Dewa  ini dapat memberikan manfaat besar bagi  anak didik kami di wilayah  Soromandi dan dapat  meningkatkan kualitas pelaksanaan program ke depannya.

 Kami berkomitmen untuk bekerja sama secara optimal demi kelancaran dan kesuksesan bersama.”ujarnya(Reporter MDG Morex Bima)

Brimob Lampung Kirim Bantuan Kemanusiaan Untuk Masyarakat Terdampak di Sumatera Barat.


Lampung - Mediadinamikaglobal.id || Satuan Brimob Polda Lampung mengirimkan 1 SST personel beserta peralatan taktis untuk membantu penanganan darurat bencana di wilayah Sumatera Barat. Pengiriman bantuan kemanusiaan tersebut diberangkatkan dari Mapolda Lampung pada Rabu, 3 Desember 2025.

Pemberangkatan pasukan dipimpin langsung oleh Wakapolri, didampingi Pejabat Utama Mabes Polri, Kapolda Lampung, Wakapolda Lampung, Dansat Brimob Polda Lampung, serta jajaran PJU Polda Lampung. Kehadiran unsur pimpinan tersebut menandai tingginya perhatian Polri terhadap percepatan penanganan bencana di Sumatera Barat.

Satu SST personel Satbrimob Polda Lampung dengan Padal Iptu Fajar Fachrizi dikerahkan bersama sejumlah kendaraan taktis, antara lain mobil raindulap Brimob, truk angkut logistik, serta unit tangki air bersih. Seluruh personel yang diberangkatkan merupakan anggota terlatih yang telah mengikuti pelatihan pengoperasian kendaraan khusus dan memiliki kemampuan SAR untuk membantu proses evakuasi dan pemulihan wilayah terdampak.

Dansat Brimob Polda Lampung menyampaikan bahwa pengerahan pasukan ini merupakan bentuk kesiapsiagaan sekaligus kepedulian Polri terhadap masyarakat yang membutuhkan. “Brimob Lampung hadir untuk memberikan dukungan nyata di lokasi bencana. Personel yang diberangkatkan telah dibekali kemampuan SAR dan peralatan taktis agar mampu memberikan bantuan secara cepat dan tepat,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolda Lampung menegaskan bahwa sinergi antarwilayah adalah kunci dalam penanganan bencana. “Kami berharap penugasan ini dapat mempercepat pemulihan di Sumatera Barat. Polri akan terus hadir memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat di seluruh Indonesia,” katanya.

Dengan diberangkatkannya personel dan peralatan ini, Brimob Lampung diharapkan mampu membantu meringankan beban masyarakat serta mempercepat proses penanganan darurat di wilayah Sumatera Barat. (Fs/Red) 

Kembali Aksi Nyata, Anggota DPRD Lobar "Dr. Syamsuriansyah" Turun Langsung Tambal Jalan Berlubang

Anggota DPRD Lobar Dr. Syamsuriansyah di lokasi Tambal Jalan, (Ist/MDG)

Lombok Barat, Media Dinamika Global.Id – Kembali aksi nyata dilakukan anggota DPRD Lombok Barat, Dr. Syamsuriansyah dapil Labuapi–Kediri dari Fraksi Partai Perindo turun langsung melakukan tambal jalan berlubang di Desa Telagawaru, Rabu (3/12/2025). 

Meski cuaca diguyur hujan deras, perbaikan tetap dijalankan demi kenyamanan dan keselamatan pengendara motor maupun mobil yang melintas.

Saat di lokasi, Dr. Syamsuriansyah menegaskan bahwa pelayanan terhadap keluhan masyarakat harus diwujudkan dalam bentuk kerja nyata, bukan sekadar retorika. “Masyarakat harus mendapatkan jalan yang aman dan nyaman. Kerusakan seperti ini harus segera ditangani agar tidak menimbulkan kecelakaan,” tegasnya.

Anggota DPRD asal Bima ini,  mengarahkan tim lapangan untuk mengidentifikasi seluruh titik lubang yang berpotensi membahayakan pengguna jalan di kawasan Telagawaru.

"Hujan tidak boleh menjadi alasan untuk menunda perbaikan demi keselamatan dan kesejahteraan masyarakat menjadi prioritas utama," ujarnya.

Berdasarkan laporan sementara dari tim di lapangan menunjukkan adanya sejumlah titik yang masuk kategori rawan dan memerlukan penanganan darurat. Upaya lanjutan sudah dijadwalkan untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas kembali normal.

Ditambahkan Dr. Syamsuriansyah, kecepatan dalam merespons permasalahan di lapangan adalah bentuk komitmen terhadap pelayanan kepada masyarakat.

"Cuaca tidak boleh menjadi alasan. Mobilitas warga harus dilindungi,” terangnya.

Aksi nyata yang dilakukan anggota DPRD ini mendapat apresiasi dan terimakasih oleh warga sekitar yang merasa terbantu dengan perbaikan mendadak tersebut.

Begitu juga disampaikan puluhan pengguna jalan sedang melintas. 

Salah pengguna jalan, Darma menyampaikan, bahwa aksi nyata seperti ini yang ditunggunya oleh masyarakat dan pengguna jalan.

"Ia, saya berharap respon cepat seperti terus dilakukan untuk menjaga keseimbangan, keamanan, dan kenyamanan masalah umum di wilayah kabupaten Lombok Barat," pungkas singkatannya.

( Surya Ghempar )