Media Dinamika Global

Selasa, 02 Desember 2025

Lapas Kelas IIA Pekanbaru Tegaskan Komitmen Berantas Narkoba dan Handphone Ilegal


Pekanbaru – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru kembali menegaskan komitmennya untuk memberantas peredaran narkoba serta penggunaan handphone ilegal di lingkungan pemasyarakatan. Penegasan ini disampaikan langsung oleh Kepala Lapas Kelas IIA Pekanbaru, Yuniarto, sebagai bentuk keseriusan pihaknya dalam menjaga integritas dan keamanan lapas. Selasa 2 Desember 2025.


Dalam keterangan resminya, Kalapas Yuniarto menyampaikan permohonan maaf atas peristiwa yang sempat terjadi serta menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan evaluasi dan pembenahan secara menyeluruh. Ia juga meminta dukungan dan doa dari masyarakat agar langkah-langkah perbaikan dapat berjalan maksimal.


“Kami menyampaikan permohonan maaf dan memohon doa serta dukungan masyarakat untuk semua proses perbaikan yang sedang kami jalankan,” ujarnya.


Lapas Pekanbaru juga menegaskan siap memperkuat kerja sama dengan aparat penegak hukum, instansi terkait, serta masyarakat untuk memastikan keamanan dan keselamatan baik bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) maupun masyarakat luas.


“Kami membuka ruang seluas-luasnya bagi masyarakat untuk menyampaikan informasi sebagai bahan koreksi dan perbaikan. Setiap masukan sangat berarti bagi peningkatan layanan kami,” tambahnya.


Dalam upaya menjaga integritas institusi, Lapas Pekanbaru berkomitmen terus meningkatkan disiplin pegawai. Setiap petugas yang terbukti melakukan pelanggaran akan dikenai sanksi tegas sesuai peraturan yang berlaku.


Kalapas Yuniarto juga menegaskan kembali arahan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, serta Direktur Jenderal Pemasyarakatan bahwa zero narkoba dan zero handphone adalah harga mati di seluruh Lapas dan Rutan.


“Baik petugas maupun WBP yang terbukti terlibat dalam peredaran narkoba akan ditindak secara tegas dan tidak ada toleransi,” tegasnya.


Dengan komitmen dan langkah perbaikan yang berkelanjutan, Lapas Kelas IIA Pekanbaru berharap dapat terus menjaga kepercayaan publik dan menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang aman, bersih, dan berintegritas.

Harus Diakui Gerak Cepat, Polres Bima Amankan Alat Berat dan Pemilik Diburu

Tim Unit Tipidter Polres Bima saat amankan alat berat
di lokasi galian C, (Ist/MDG)

Bima, Media Dinamika Global.Id – Harus diakui gerak cepat Polres Bima dalam memberantas aktivitas tambang ilegal galian C di wilayah hukumnya.

Polres Bima melalui Unit Tipidter Satreskrim bersama Tim Buser menggelar operasi besar terhadap tambang ilegal galian C yang sudah lama meresahkan warga di Desa Cenggu, Desa Renda, dan Desa Ngali Kecamatan Belo, serta Desa Muku Kecamatan Bolo. Senin,  (1/12/2025).

Operasi tersebut dipimpin langsung oleh Kanit Tipidter, IPDA Binawan, untuk menyisir titik-titik yang diduga menjadi lokasi eksploitasi alam secara ilegal.

Kasat Reskrim Polres Bima, AKP Abdul Malik, S.H, menegaskan bahwa praktik galian C ilegal merupakan ancaman serius. Kami tidak akan tinggal diam melihat kerusakan lingkungan akibat galian C ilegal. 

"Aktivitas ini memicu terjadinya longsor, banjir, merusak habitat, menurunkan kualitas tanah dan air, bahkan menciptakan masalah sosial-ekonomi bagi masyarakat,” tegasnya.

Kasat Reskrim Polres Bima AKP Abdul Malik, S.H (Ist/MDG)

Saat tiba di lokasi, kata Kasat petugas hanya menemukan dua excavator. Jejak pelaku yang melarikan diri menguatkan dugaan bahwa mereka sudah lebih dulu mengetahui operasi tersebut.

"Dua alat berat ditinggal dan diduga pelaku kabur," kata Kasat.

Meski begitu, lanjut AKP Abdul Malik  penyisiran terus dilakukan. Petugas kini memburu pemilik alat berat serta pihak yang diduga menyewakan alat untuk kegiatan ilegal tersebut.

Kapolres Bima, AKBP Eko Sutomo, S.I.K., M.I.K, menegaskan bahwa pihaknya akan menindak segala bentuk aktivitas tambang ilegal tanpa tebang pilih.

“Kami akan terus melakukan patroli, memberikan himbauan, dan menindak tegas siapa pun yang nekat melakukan galian C ilegal,” tegas Kapolres.

Patroli intensif ini menjadi peringatan keras bagi pelaku tambang ilegal dan pemilik alat berat yang terlibat, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Sinergi Polri dan Masyarakat

Gerakan cepat ini sekaligus menunjukkan bahwa Polres Bima bersama masyarakat memiliki tekad yang sama, melindungi lingkungan, menolak perusakan, dan memutus rantai bisnis ilegal yang hanya menguntungkan segelintir orang.


Redaksi ||

Jaga Kamtibmas,Serda Junaidin Babinsa Desa Sari Koramil 1608-03/Sape Gelar Patroli Siskamling


Sape.Bima.NTB.Media Dinamika Global.id Untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman Anggota Koramil 1608-03/Sape Serda Junaidin Babinsa Desa Sari Kecamatan Lambu beserta 1 orang anggota melaksanakan kegiatan Patroli Siskamling dalam rangka memantau situasi wilayah dan mengantisipasi perkembangan situasi diwilayah kecamatan Sape dan Kecamatan Lambu.(02/12/2025)

Pada Pukul 20.00 wita anggota Koramil 1608-03/Sape menuju Desa Sari Kec.Sape di lanjutkan dengan Pemantauan Situasi Wilayah Sambil memberikan Himbauan kepada warga Desa agar tidak melakukan Hal-hal yang Negatif seperti Penjualan Miras, transaksi Narkoba, dan tidak boleh membawa Senjata Tajam maupun barang-barang yang di larang.

Patroli Siskamling yang dilakukan oleh Anggota Koramil 1608-03/Sape juga melibatkan Aparat pemerintah Desa Sari Kecamatan Sape, Tokoh agama,Toda dan masyarakat dalam  menjaga ketertiban yang ada khusus nya di waktu malam hari.




Anggota Koramil 1608-03/Sape juga memberikan Himbauan kepada warga Desa Sari Kecamatan Sape seperti halnya Banyak sekali kejadian rata-rata akibat anak muda yang tidak bisa mengontrol emosi,akibat minuman keras,hindari kegiatan yang negatif yang merugikan diri sendiri.saat hujan di malam hari,selalu waspada terhadap banjir tanah longsor dan  gangguan listrik mengakibatkan terjadinya kebakaran.

Kegiatan Patroli dilaksanakan  di tempat-tempat yang di anggap rawan terjadinya tindak kejahatan, seperti Fasilitas umum dan tempat-tempat yang biasa dijadikan tongkrongan anak-anak muda serta pemukiman warga yang padat penduduk dan patroli tersebut di laksanakan secara bergantian ataur bergiliran dimana warga juga turut hadir.

Danramil 1608-03/Sape Lettu Inf Ruslin saat dikonfirmasi Patroli Siskamling ini akan terus dilakukan guna untuk memastikan situasi di wilayah tetap aman dan nyaman sehingga masyarakat dapat beristirahat dengan tenang, Ucapnya.

Keterlibatan Unsur terkait sangat diharapkan dalam kegiatan Patroli Siskamling ini disamping menjaga Kamtibmas di wilayah agar tercipta akan menciptakan hubungan Emosinal yang sangat erat antara TNI dengan masyarakat dan antara masyarakat dengan masyarakat itu sendiri.

Salah Satu warga yang mengikuti Patroli Siskamling menyatakan Kami sangat senang dengan ada nya kegiatan Patroli Siskamling yang di laksanakan oleh Kodim 1608/Bima melalui Koramil 1608-03/Sape khusus nya malam hari Kami merasa aman dan harapan Kami sebagai masyarakat dengan kegiatan ini tindak kejahatan seperti, pencurian, perkelahian dll dapat kita cegah sedini mungkin.

Kegiatan Berlangsung dengan Lancar tertib dan sukses.

(Team.MDG.03)

Danramil 1608-06/Wawo Didampingi Staf Kodim 1608/Bima Tinjau Langsung Lahan Pembangunan Gerai dan Gudang KDMP di Wawo

BIMA, Mediadinamikaglobal – Komandan Rayon Militer (Danramil) 1608-06/Wawo, Kapten Inf. Armansyah, didampingi staf Kodim 1608/Bima, Serma Zaiddin, melakukan tinjauan dan pengukuran lahan yang akan digunakan untuk pembangunan gerai dan gudang Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di Kecamatan Wawo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Selasa (2/12/2025), Pukul 09.00 Wita

Pengecekan lahan pertanian 
Pembangunan Gerai dan Gudang 
Kopdes Kombo. 

Kegiatan ini merupakan langkah awal untuk merealisasikan program peningkatan ekonomi desa melalui KDMP, yang ditujukan untuk memperluas pasar produk pertanian dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

Pengecekan lahan kosong disebelah 
Kantor Desa Raba

Program KDMP merupakan inisiatif nasional Presiden Prabowo Subianto yang diluncurkan Juli 2025, dengan target 80 ribu unit gerai dan gudang di seluruh Indonesia untuk memperkuat kemandirian ekonomi desa.

Pengukuran lahan untuk 
Pembangunan Gerai dan Gudang 
Kopdes Raba

Danramil 1608-06/Wawo, Kapten Inf. Armansyah, menuturkan sesuai Inpres Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, dan ditetapkan pada 27 Maret 2025, inpres ini menjadi dasar utama program KDMP dan menyertakan aturan terkait lahan melalui tugas yang diberikan kepada Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, yaitu: Menginventarisasi potensi desa, termasuk lahan yang dapat digunakan untuk koperasi dan serta membentuk dan memfasilitasi pengadaan lahan/tanah untuk kebutuhan pembangunan infrastruktur koperasi (seperti gerai dan gudang).

"Inpres yang telah dikeluarkan oleh Presiden sudah sangat jelas, maka kami akan menjalankan perintah sesuai dengan intruksinya. Tidak ada tawar menawar dalam menjalankan tugas, apapun itu kami siap untuk menyukseskan program nasional demi kesejahteraan rakyat,"ungkap Danramil 1608-06/Wawo depan pemerintah desa. 

Dalam peninjauan, pengukuran dan pembongkaran lahan untuk pembangunan Kopdes yakni : Desa Kombo, Desa Raba dan Desa Pesa, hadir dalam kegiatan tersebut Staf Kodim 1608/Bima Serma Zaiddin, Babinsa Desa Kombo Serka Syahrudin, Babinsa Desa Raba Serka Supratman, Babinsa Desa Pesa Serda Budiman, Sekdes Kombo Jeni Rahmat, Kaur Pemerintah Kombo, Pengurus Kopdes Kombo, Sekdes Raba Ibrahim S. Sos, Bendahara Desa Raba Arif Rahman, S.Pdi, dewan pengawas Kopdes Raba, Ketua Kopdes Raba, Perangkat Desa Raba. 

Pembongkaran lahan untuk 
Pembangunan Gerai dan Gudang 
Kopdes Pesa. 

Danramil 1608-06/Wawo menyatakan dukungan penuh TNI terhadap program KDMP. "Kami dari TNI siap mendukung program-program yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Sinergi antara kopdes, TNI, dan pemdes sangat penting untuk mencapai tujuan tersebut," ujar Kapten Inf. Arman Syah.

Ia menjelaskan bahwa lahan untuk pembangunan gerai dan gudang KDMP diharapkan dapat menjadi sentral pemberdayaan ekonomi lokal. "Dengan adanya gudang dan gerai ini, produk-produk pertanian dan UMKM kita dapat dipasarkan lebih luas dan efisien, sehingga manfaatnya merata kepada anggota kopdes dan masyarakat umum," katanya.

Lanjut, Danramil 1608-06/Wawo , menjelaskan ini sudah menjadi sebuah program langsung dari Bapak Presiden, yang dimana ini bukan program desa setempat tapi ini program pusat. Terkait lahan percepatan pembangunan KDMP agar sesegera langsung dibangun.

"Harapannya, Pihak pengurus Kopdes bersama Pemerintah desa agar sesegera mungkin menyurati Pemerintah Kabupaten Bima terkait lahan pembangunan Kopdes," tuturnya

Sekdes Raba Ibrahim, S. Sos, berharap kepada Koramil 1608-06/Wawo agar bisa segera melakukan musyawarah dengan melibatkan dengan Camat Wawo, Korwil Dikbudpora Kecamatan Wawo dan Pihak Kepala Sekolah setempat. Terkait lahan yang akan dibangun untuk pembangunan Gerai dan Gudang Kopdes disebelah kantor Desa Raba, dicarikan solusi terbaik agar pihak Pemdes Raba dalam hal ini tidak dijadikan kambing hitam kedepannya.

"Kami menegaskan bahwa Kopdes ini bukan program oleh desa, akan tetapi ini sudah menjadi program nasional yang langsung dari Bapak Presiden. Kami hanya melaksanakan sesuai dengan Inpres Nomor 9 Tahun 2025," pungkasnya. (Mdg05)  

Percepat Penanganan Bencana, Presiden Prabowo Prioritaskan Bantuan ke Wilayah Terisolir


Tapanuli tengah, Media Dinamika Global.id.// Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa pemerintah saat ini memprioritaskan percepatan pengiriman bantuan bagi warga yang terdampak, khususnya di wilayah yang masih terisolasi. Hal ini disampaikan Presiden usai meninjau posko pengungsian di GOR Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, sekaligus berinteraksi dengan warga terdampak. 

“Kita sekarang prioritas bagaimana bisa segera kirim bantuan-bantuan yang mungkin diperlukan. Pertama, BBM yang sangat penting, listrik sebentar lagi saya kira bisa dibuka semuanya. BBM tadi yang dilaporin ke saya yang sangat penting, ada beberapa desa yang terisolasi, insyaallah kita bisa tembus,” ucap Presiden di Bandara Raja Sisingamangaraja XII, Kabupaten Tapanuli Utara, Senin (01/12/2025) 

Dalam keterangannya, Kepala Negara juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh unsur pemerintah dan lembaga yang telah bergerak cepat dalam penanganan darurat. Presiden menyebut respons BNPB, TNI, Polri, serta instansi terkait lainnya berjalan sigap sejak awal kejadian. 

Dalam upaya mempercepat distribusi bantuan, berbagai armada udara pun telah dikerahkan mulai dari helikopter hingga pesawat angkut berat seperti hercules. Kepala Negara menegaskan bahwa seluruh sumber daya yang diperlukan akan terus digerakkan untuk mempercepat proses penanganan bencana. 

Pada kesempatan tersebut, Presiden juga menyampaikan bahwa kondisi cuaca yang mulai membaik turut membantu percepatan penanganan di lapangan. Lebih lanjut, Presiden menyoroti pentingnya kesiapsiagaan pemerintah dalam menghadapi dampak perubahan iklim yang makin nyata.(Sekjend MDG)


Humas SMP Negeri 2 Woha Serahkan Sumbangan Pada Korban Kebakaran Kalampa.

Humas SMP Negeri 2 Woha, Abdul Muis, Spd, Saat menyerahkan sejumlah bantuan pada korban kebakaran Desa Kalampa Selasa (02/12).


Woha. Media Dinamika Global.Id_ Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas SMPN 2 Woha, Bapak Abdul Muis, Spd, Mewakili Kepala Sekolah, Ridwan, Spd, menyerahkan secara langsung bantuan kemanusiaan kepada korban kebakaran yang ada di Dusun Sari, Desa Kalampa Kecamatan Woha, pada hari Selasa tanggal (02/12).


Bantuan berupa pakaian layak pakai, kebutuhan pokok, serta sejumlah dana tersebut merupakan hasil penggalangan donasi dari seluruh siswa dan dewan guru yang ada di keluarga besar SMP Negeri 2 Woha, sebagai bentuk kepedulian terhadap warga yang tertimpa musibah.


Dalam penyerahan tersebut, Wakasek Humas SMP Negeri 2 Woha, Abdul Muis, Sps, Menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud empati dan solidaritas warga sekolah terhadap masyarakat. Ia juga berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban para korban. Ujarnya pada saat menyerahkan bantuan tersebut.


Sementara itu, Pihak keluarga korban, Menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan dan dukungan yang diberikan oleh pihak SMP Negeri 2 Woha. Mereka menilai kepedulian seperti ini sangat berarti, terutama bagi warga yang sedang berupaya memulihkan kondisi pascakebakaran. Ucap salah satu keluarga korban.


SMP Negeri 2 Woha berkomitmen untuk terus menumbuhkan nilai kemanusiaan dan kepedulian sosial di lingkungan sekolah melalui kegiatan-kegiatan berbasis solidaritas.(Mdg/04)

Presiden Prabowo Tegaskan Pemulihan Infrastruktur Dasar dan Layanan Publik Jadi Prioritas Utama Penanganan Bencana


Jakarta, Media Dinamika Global.id.// Presiden Prabowo Subianto menuntaskan rangkaian kunjungan kerja ke wilayah terdampak bencana banjir dan longsor di Sumatera Utara, Aceh, dan Sumatera Barat pada Senin (01/12/2025). Dalam kunjungan tersebut, Presiden meninjau langsung posko pengungsian, lokasi infrastruktur rusak, serta berdialog dengan ribuan warga terdampak untuk memastikan penanganan darurat berjalan cepat dan tepat sasaran.

Selama peninjauan di sejumlah titik bencana, Presiden Prabowo memerintahkan percepatan penyaluran bantuan logistik, pemulihan akses wilayah terisolasi, serta pembangunan akses darurat di lokasi infrastruktur vital yang rusak. Pemerintah juga mengerahkan armada udara dan laut untuk menjangkau wilayah sulit.

Dalam keterangannya kepada awak media usai meninjau posko pengungsian di Padang Pariaman, Presiden menyampaikan perkembangan terkini mengenai kondisi lapangan yang menunjukkan perbaikan signifikan. Presiden mengatakan aliran listrik di wilayah tersebut hampir pulih seluruhnya dan perbaikan layanan air bersih mulai dilakukan.

Lebih lanjut, Kepala Negara menekankan bahwa pemulihan infrastruktur dasar dan layanan publik menjadi prioritas utama pemerintah dalam tahap awal penanganan bencana. Menurutnya, seluruh pihak saat ini sedang bekerja cepat untuk menormalisasi wilayah. 

Terkait kondisi sejumlah daerah yang masih terisolasi, Presiden menegaskan bahwa akses udara masih menjadi langkah utama untuk menjangkau masyarakat di titik-titik terdampak tersebut.(Sekjend MDG)


Pimpin Evaluasi Pengelolaan Dana Desa, Bupati SBD Ingatkan Para Kades Jangan Main-Main dengan Dana Desa


TAMBOLAKA, Media Dinamika Global.id.// Bupati SBD, Ratu Ngadu Bonnu Wulla mengingatkan para kades untuk tidak main-main dengan dana desa.

Pasalnya, hingga awal bulan Desember ini masih ada 59 Desa yang belum melakukan pencairan dana desa tahap II.

"Saya minta jangan main-main dengan dana desa. Dana sudah digelontorkan kenapa tidak bisa dimanfaatkan. Kenapa begini, berarti ada yang tidak beres," ungkapnya dalam sambutan pada acara Evaluasi Pengelolaan Dana Desa pada Desa-Desa di SBD, Senin, 1 Desember 2025 pagi tadi.

Dirinya menambahkan kondisi tersebut semakin diperparah dengan adanya temuan desa yang belum memasukkan SPJ sejak beberapa tahun terakhir dengan berbagai alasan.

Oleh karenanya, Bupati Ratu pun meminta agar desa-desa yang tidak tertib administrasi jangan dicairkan dana desanya.

"Saya minta untuk tidak dicairkan dan kalau ada yang tidak beres, pihak Kejaksaan silahkan periksa. Kita selalu rapat-rapat, koordinasi-koordinasi tapi selalu saja ada masalah," katanya lagi mengingatkan.

Tidak hanya itu, di kesempatan itu juga dirinya secara gamblang meminta kalaupun ada kades yang tidak sanggup mengelola dana desanya maka dana tersebut sebaiknya dikembalikan ke pusat.

"Kalau tidak sanggup kelola iya kembalikan saja dana ke pusat," ujarnya serius.

Dirinya pun meminta para kades yang belum melakukan pencairan untuk segera melakukan pencairan dana desanya sebelum batas waktu yang ditentukan.

"Saya bicara begini karena saya sayang Bapa Ibu Kades. Jadi segera lakukan pencairan. Jangan menunggu di akhir," tegasnya kembali.

Hadir dalam kesempatan itu, Wakil Bupati, Dominikus A Rangga Kaka, Inspektur Daerah, Theofilus Natara, Plt Kadis PMD, Semon Lende, Kejaksaan Negeri Waikabubak, Pendamping Desa dan Para Kades se SBD.(Sekjend MDG)

Langkah Berikutnya, Satpol PP NTB Targetkan Distributor dan Produsen


Mataram, Media Dinamika Global.Id - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) memperketat langkah operasi BKC ilegal berikutnya dalam memberantas rokok ilegal dengan mengalihkan fokus penindakan ke tingkat distributor dan produsen. 

Pergeseran strategi ini dilakukan untuk memutus mata rantai peredaran rokok tanpa cukai sejak dari sumbernya, sehingga tidak lagi menempatkan pedagang kecil sebagai sasaran utama di lapangan.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi NTB, Dr. H. Fathul Gani, M.Si, menegaskan bahwa operasi satgas ke depan akan lebih terarah untuk menyasar aktor-aktor di hulu, yakni para pemasok dan pembuat rokok ilegal yang selama ini menjadi pendorong utama peredaran produk tanpa pita cukai.

“Ke depan, kita ingin memprioritaskan penindakan langsung kepada distributor maupun produsen. Dengan demikian, kita tidak lagi berhadapan langsung dengan pedagang kecil atau pedagang eceran,” ujarnya.

Meski demikian, Fathul Gani tetap mengingatkan pedagang kecil untuk waspada dan tidak tergiur menjual rokok ilegal dengan harga murah. "Ia menekankan pentingnya memastikan seluruh produk yang dijual telah dilekati pita cukai resmi," tuturnya.

Menurutnya, keterlibatan pedagang kecil dalam peredaran rokok ilegal sering kali terjadi karena ketidaktahuan, sehingga edukasi tetap diperlukan.

“Kami mengimbau pedagang di kios-kios kecil untuk memastikan barang dagangannya legal. Jangan karena murah lalu mengambil risiko menjual barang yang melanggar aturan,” tegasnya.

Fathul Gani juga memberikan apresiasi atas kerja keras Satgas Pemberantasan Barang Kena Cukai (BKC) Ilegal NTB yang selama ini bergerak di berbagai daerah. Salah satu operasi tim berhasil mengamankan 7.083 batang rokok ilegal dari dua kecamatan di pulau sumbawa.

Selain ribuan batang rokok tanpa cukai, tim juga menyita 288 bungkus rokok dan 83 bungkus tembakau iris yang tidak memiliki cukai. Tidak hanya berhenti pada penyitaan, petugas juga memberikan edukasi langsung kepada pedagang mengenai risiko hukum dan dampak ekonomi dari peredaran produk ilegal tersebut.

Menurut Fathul Gani, keberhasilan operasi itu menunjukkan bahwa upaya pengawasan dan penindakan yang dilakukan selama ini mulai membuahkan hasil. Penurunan jumlah temuan barang ilegal menunjukkan adanya penyempitan ruang gerak bagi para pelaku usaha rokok tanpa cukai.

“Ini menjadi indikasi positif bahwa peredaran rokok ilegal di NTB mulai menyempit. Namun upaya ini harus terus ditingkatkan agar memberikan efek jera dan meningkatkan kesadaran masyarakat,” terangnya.

Ia menegaskan bahwa pemberantasan rokok ilegal tidak hanya soal penegakan aturan, tetapi juga menyangkut perlindungan kesehatan masyarakat sekaligus menjaga stabilitas perekonomian negara. Kerugian negara akibat peredaran rokok ilegal cukup besar karena hilangnya potensi penerimaan cukai yang seharusnya masuk ke kas negara dan kembali ke daerah dalam bentuk Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT).

“Operasi ini merupakan bentuk komitmen kami menjaga kesehatan masyarakat dan mendukung perekonomian daerah. Cukai itu akan kembali ke masyarakat dalam bentuk berbagai program pembangunan," pungkasnya.

Redaksi ||

Kepala Rutan Pekanbaru Kenalkan Inovasi SUJADI untuk Permudah Layanan Integrasi


Pekanbaru – Kepala Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Pekanbaru, Erwin Siregar, melaksanakan sosialisasi program SUJADI (Surat Jaminan Digital) kepada warga binaan serta keluarga warga binaan pada kegiatan kunjungan, sebagai bagian dari implementasi Proyek Perubahan dalam Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA).


Dalam kesempatan tersebut, Erwin Siregar menjelaskan bahwa SUJADI merupakan inovasi kunci untuk mendukung terwujudnya konsep smart prison. Program ini bertujuan mendigitalisasi sekaligus menyederhanakan proses pengajuan surat jaminan pada berbagai program Integrasi seperti Pembebasan Bersyarat (PB), Cuti Bersyarat (CB), CMB, dan Asimilasi.


Melalui SUJADI, proses administrasi yang sebelumnya dilakukan secara manual kini beralih menggunakan aplikasi berbasis web maupun platform digital lainnya. Mekanisme ini memungkinkan warga binaan dan keluarga untuk mengajukan dan mengunggah dokumen penting dengan lebih mudah, cepat, dan efisien.


Erwin menegaskan bahwa kehadiran SUJADI tidak hanya meningkatkan kualitas pelayanan, tetapi juga menjadi langkah strategis dalam modernisasi sistem pemasyarakatan. “Inovasi ini kami hadirkan agar proses pengajuan surat jaminan menjadi lebih transparan, terstruktur, dan tidak lagi bergantung pada berkas fisik. Semua dilakukan secara digital, sehingga meminimalisir keterlambatan dan mempermudah keluarga dalam memberikan dukungan kepada warga binaan,” ujarnya.


Kegiatan sosialisasi ini disambut antusias oleh warga binaan dan keluarga, yang berharap penggunaan SUJADI dapat membantu mempercepat proses layanan integrasi di Rutan Pekanbaru.


Dengan adanya SUJADI, Rutan Pekanbaru terus memperkuat komitmennya menghadirkan pelayanan yang profesional, akuntabel, dan berbasis teknologi modern sesuai tuntutan zaman.