Jakarta. Media Dinamika Global. Id- Pandemi Covid-19 telah meluluh- lantakan ekonomi dunia termasuk Indonesia. Untuk mengatasi dan menangani resesi ekonomi yang menimpa, tahun 2020 lalu, Pemerintah Indonesia telah menambah hutang hingga 1.295.28 triliun, sehingga total hutang negara sampai ahir Desember 2020 menjadi 6.074.56 triliun rupiah. Kamis21/01
Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani, bahwa penambahan utang tahun lalu akibat resesi ekonomi karena pandemi Covid-19.
" Penambahan utang secara signifikan tahun lalu karena ada tambahan pembiayaan untuk mengatasi masalah ekonomi dan kesehatan akibat terjangan pandemi Covid-19" Ungkap Sri Mulyani
Sri Mulyani juga menambahkan, bahwa untuk menutup defisit anggaran dan membayar utang yang sudah jatuh tempo, Pemeritah Indonesia masih harus berhutang lagi.
" Negara kita mengalami defisit, untuk mengatasinya Pemerintah masih harus berhutang sebanyak 1.654.92 Triliun , disamping untuk menutup defisit anggaran, utang-utang kita yang sudah jatuh tempo harus segera di bayar"jelas nya.(MDG 02)
0 comments