Jakarta. Media Dinamika Global.id.-Polisi menangkap komplotan perampok viral yang menggasak uang Rp 36 juta di minimarket Serua Indah, Ciputat, Tangerang Selatan. Salah satu pelaku ditembak karena melawan polisi.
Total ada 5 pelaku yang ditangkap yakni RJ, WAN, MFA, AG dan MNU. Pelaku RJ yang merupakan pimpinan kelompok ditembak kakinya karena melawan saat hendak ditangkap.
"Pertama kita tangkap penadah inisial MNU. Dari situ berkembang dua sampai tiga jam kita tangkap tersangka lain, karena penadah kita dapat karena berkembang semua. Di daerah Parung, Bogor semua. RJ sempat mau melawan kita lumpuhkan dengan tembakan di kakinya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus dalam jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (26/1/2021). Yusri mengungkap para pelaku kerap berpatroli mencari minimarket di Tangsel hingga Bogor yang akan menjadi sasaran.
"Modusnya mereka patroli mereka bukan pemain baru mereka pemain lama dengan sasaran minimarket. Ini di daerah Ciputat, Pamulang sampai Bogor mereka bermain," sambungnya.
Yusri mengatakan penangkapan terhadap kawanan perampok ini berdasarkan rekaman kamera CCTV di minimarket tersebut. Yusri menyebut 4 pelaku bertindak sebagai eksekutor dan satu pelaku bertindak sebagai penadah.
"Dari mana bantuan? Bantuan paling gampang dari CCTV tersebut lalu dikembangkan berhasil amankan 5 pelaku, 4 eksekutor dan 1 penadah," ujarnya.
Kawanan perampok beraksi dan mengambil brankas di minimarket senilai Rp 36 juta. Para pelaku juga merampas ponsel milik para pegawai.
"Di brankas dia kuras Rp 36 juta, lalu ambil handphone para karyawan ini disita, yang dua orang tunggu di bawah, yang bawa senpi sama celurit itu," tutur yusri.
Para pelaku dijerat pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.
Sebelumnya diberitakan, perampokan terjadi di salah satu minimarket di Serua Indah, Ciputat, Tangerang Selatan. Uang senilai Rp 36 juta berhasil digasak oleh kawanan perampok itu.
Kanit Reskrim Ciputat Timur Iptu Hitler menceritakan peristiwa itu terjadi pada Minggu (17/1) pukul 22.00 WIB. Kawanan perampok itu datang saat minimarket sudah bersiap-siap ingin menutup toko.
"Kemarin lusa itu jam 22.00 WIB. Ya kronologinya itu aja, orang mau tutup. langsung dateng (perampok)," jelas Hitler saat dihubungi detikcom, Selasa (19/1).
Dari rekaman CCTV, terlihat kawanan perampok memasuki minimarket secara paksa dan menodong sajam ke dua orang pegawai minimarket. Dari peristiwa ini, uang Rp 36 juta di minimarket itu pun raib dibawa kawanan perampok itu.
0 comments