Bima. NTB. Media Dinamika Global.Id- Ditemui diruang Kantor nya Selasa 26/01/2021, IMAM selaku kader Hanura Kabupaten Bima, memberikan bantahan terkait dengan beberapa tudingan oknum yang mengatas namakan Pengurus Lasmura NTB , karna di anggap telah menganggu internal kepengurusan DPC Hanura Kabupaten Bima. Selasa, 26/01
"Saudara SUHADA ini, buat kami hanya orang luar dari struktur kepengurusan DPC Hanura Kabupaten Bima yang sekarang, dia adalah mantan kader Hanura yang telah di pecat pada priode kepengurusan bapak Ahmad Dahlan (Dae Leo)" Ungkap Imam
"Variabel kepengurusan Lasmura NTB sebagai organisasi sayap partai Hanura, sampai saat ini kami belum pernah mengantongi SK Kepengurusan sebagai arsip kesekretarian baik di DPD maupun di tingkat DPC" Lanjut nya
Menyikapi poin-poin tudingan saudara SUHADA, Legislative Assistant Fraksi Hanura ini menegaskan bahwa tudingan itu hanya sebatas opini liar yang tidak didasari dengan riset sosiologis dilapangan.
Pertama, terkait dengan tudingan bahwa Ketua DPC Hanura suka menghindar dari kunjungan wartawan dan selalu menonaktifkan hp, secara tegas Alumni Hukum UMI Makassar ini mengatakan itu hanya ASBUN dan tidak benar.
"Kalau memang benar tudingan dia, sebut kan wartawan mana yg berkunjung, supaya kami klasifikasi, jangan asal bunyi tanpa kejelasan yang otentik. Justru Ketua DPC hanura kab.bima siap menerima kunjungan dari siapapun semasih itu bersifat membangun".tegas tokoh pemuda Renda ini
Kemudian, tudingan terkait anggaran 20% dari DPP Hanura, IMAM malah mempertanyakan kapasitas SUHADA sebagai orang luar Hanura menanyakan Urusan anggaraan 20 % itu,
"Uang 20% dari pengurus DPP Hanura untuk kemenangan paslon irfan_herman, itu amanat DPP partai hanura dan sebagai amanat tentu Pengurus/Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Bima Memiliki hak untuk mengelola sesuai dengan amanat, dan murni urusan internal DPC hanura Kabupaten Bima."Lanjutnya
Beliau menjamin bahwa pengurus DPC hanura dibawa kepimpinan H.abdurrahman,S Sos sudah menjalankan amanat sesuai intruksi DPP dan DPD partai hanura dan sudah di pertanggung jawabkan lewat rapat_rapat internal DPC hanura kab.bima.
"Organisasi apapun tentu memiliki tupoksi kerja masing_masing , demi mengemban amanat DPP dan DPD terkait pemenangan paslon IMAN pada Pilbub kemarin, saya tegaskan bahwa semua energi, pikiran,tenaga serta finansial kami korbankan demi kemenangan pasangan irfan_herman. bahkan kunjungan serta konsilidasi politik DPC Hanura diberbagai wilayah disaksikan langsung oleh pengurus DPD Hanura dan Paslon IMAN sendiri." Jelas nya
IMAM sangat meragukan pemahaman organisasi SUHADA, karna menurut beliau, hanya orang yang tidak paham manajemen organisasi saja yang sembarang bertanya tentang hak internal Lembaga orang Lain.
"Kami ini orang paham berorganisasi dan Kami bekerja sesuai dengan tugas dan Petunjuk AD/ART( Pedoman Organisasi ) serta Instruksi DPP dan DPD Hanura, kalau dia paham tentang organisasi, tentu dia tidak akan mempertanyakan itu." Sambung Master Hukum ini. (MDG02)
0 comments