Diketahui kurangnya pendistribusian pupuk untuk tahun 2021 membuat para petani Kabupaten Dompu sedikit menggigit jari, hingga keluhan pun terdengar begitu nyaring setiap tahunnya. Pukul 15.40 Wita.
Arifin selaku ketua kelompok Desa Manggenae, "Mengeluh dengan tidak terkafernya anggota dalam E-RDKK, sehingga sebagian besar warga manggenae mendesak distribusi pupuk, mengingat umur tanaman warga sangat sakral membutuhkan pupuk disaat sekarang." Ungkapnya.
Lanjutannya, Pupuk adalah kebutuhan pokok bagi para petani Kabupaten Dompu dan jangan sampai tahun 2021 ini, warga mangganae tidak mendapatkan jatah pupuk."Ujarnya sangat tegas.
Rita Arie Lestarini, Sp selaku Koordinator E-RDKK Kecamatan Dompu menyampaikan," Kami sudah melakukan pekerjaan dengan maksimal mungkin dan mengimput data sesuai yang diserahkan Penyuluhan Pekerja Lapangan (PPL ) di setiap Desa Se Kecamatan Dompu." Jelasnya.
Tambahnya." Jikalau nama petani belum masuk dalam sistim E-RDKK kemungkinan luas lahanya sudah melebihi luas baku, dikarenakan petani Kecamatan Dompu memiliki banyak sekali lahan pertaniannya." Imbuhnya.
Bahtiar,Sp salah satu anggota PPL mengatakan hal yang sama terkait dengan adanya Anggota Masyarakat dan atau Kelompok Tani yang belum terkafer dalam E-RDKK, menyatakan, " Kami sudah melakukan sosialisasi Terkait dengan pengumpulan Kartu Keluarga (KK), untuk di input dalam sistem E-RDKK dan memberikan arahan, apabila nama tidak bisa masuk dalam sistem, kemungkinan namanya sudah masuk di kelompok lain." Tutupnya.(MDG.025).
0 comments