Bima.Media Dinamika Global.Id.Suasana pagi hari sekitar pukul 05.45 Wit Warga Masyarakat berbagai penjuru mendatangi Kantor Bank BRI Bima untuk memasukan dan mengambil Nomor Antrian atau Kupon yang akan dibagikan oleh Pihak Management Bank itu sendiri.
Saling berebutan Kupon dan masukan Bahan itu hampir sepekan ini sudah sering dilakukan oleh Warga Masyarakat di berbagai penjuru di Wilayah Bima baik yang berasal dari Kabupaten Bima maupun dari Kota Bima,bahkan masalah bantuan ini sudah lama bergulir namun kebanyakan informasinya tumpang tindih sehingga banyak Warga Masyarakat jadi Rebutan untuk mendapatkan anggaran dari Pemerintah Pusat dan bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota Bima.
Kerjasama itu juga dilakukan lewat Kantor Koperasi dan UKM di masing- masing Wilayah Kerjanya juga bekerjasama dengan Bank BRI di Wlayah tempat Domisilinya.
Salah seorang Warga sebut saja Rita mengeluhkan sulitnya mendapatkan Kupon dan mengecek Data di Pihak Bank,pasalnya kita harus datang pagi-pagi sekali bahkan harus tidur dulu di Bima berhari-hari namun tetap saja belum bisa mendapatkannya.Pokoknya sangat sulit pak.Keluhnya.
Setelah mengecekpun harus mengurus banyak persyaratan lagi yang harus diselesaikan baru mendapatkan Anggaran dari Pemerintah Pusat.Padahal saya tau juga ya hitung-hitung buka google aja dalam google itu hanya syaratnya adalah ngecek KTP aja,bila ada keluar nama ya ambil uangnya tapi bila tidak ada nama ya udah.Rileknya.
Rita berharap Pemerintah dan Managent Bank harus membuat aturan yang benar agar Masyarakat tidak dibuat seperti ini apalagi saat ini kita sedang dilanda Covid 19 ini belum lagi kita dilarang untuk keluar rumah dan menggunakan Masker,kita di tekan untuk menunduk pada aturan yang dibuat oleh Pemerintah namun kitapun dipersulit lagi,tanyanya.( Tim MDG ).
0 comments