Wadumbolo Dara Kota Bima. Media Dinamika Global. Id.Salah satu Warga bernama Bambang berasal dari Lingkungan Wadumbolo mengeluhkan Gatal-gatal Akibat Air Bercampur Limbah Pembuangan Solar PT Pertamina Bima.Setelah ditemui awak Media di tempat Kediamannya beberapa saat yang lalu.
Salah satu Warga Lingkungan Wadumbolo, Bambang, RT.14/RW.05 Kelurahan Dara Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima, Nusa Tenggara Barat, (NTB) sudah mulai diserang oleh penyakit gatal-gatal, akibat Sumur/Bor bercampur limbah Solar PT. Pertamina Bima. Jum'at, (19/02/2021).
Disamping saya menjadi Korban limbah Air tersebut, juga Warga lain sudah mulai merasakan gatal-gatal, dengan tercemarnya air sumur/bor, yang diduga akibat Limbah pembuangan solar yang bercampur minyak milik PT. Pertamina yang berdekatan langsung dengan permukiman warga setempat.
Bambang, menceritakan sudah beberapa bulan ini saya merasakan bintik-bintik, dan gatal-gatal, akibat limbah Solar PT. Pertamina Bima bercampur Air Sumur/Bor. Katanya.
Air juga kebutuhan warga lingkungan Wadumbolo bau menyegat akibat limbah bercampur Solar dari Pihak Pertamina Bima. Dan tidak bisa lagi digunakan kebutuhan sehari-hari oleh warga lingkungan Wadumbolo tersebut.
Dikatan Bambang, karena permukiman warga terancam pencemaran dalam mengkomsumsi air yang berbau menyegat untuk kebutuhan dasar sehari-hari.
Ditambahkan, jika ini dibiarkan berlarut-larut dalam penanganannya, akan mengancam warga yang berpenduduk sekitar 200 kepala keluarga tersebut akan melakukan aksi dan demo besar-besaran depan Kantor PT. Pertamina Bima.
Terakhir, berharap kepada pihak PT. Pertamina tersebut, sebagai pihak yang ikut bertanggugjawab sebagai bentuk impati dan peduli terhadap sejumlah korban yang ada di Lingkungan Wadumbolo tersebut, tegas Bambang. Sumber dari bang Usman:(MDG 01).