Bupati Bima Memantau Berita Setiap Hari,bahwa Kasus Amoral Marak terjadi.


Kabupaten Bima. Media Dinamika Global. Id. Kepala Pemerintahan Daerah Kabupaten Bima atau di sebut Bupati Bima kerap kali mengikuti Perkembangan Daerah yang do Pimpin nya dalam setiap hari baik dalam Berita Media Sosial Online maupun Online, Media Cetak dan Elektronik serta Sosial Media. Pasalnya dalam Pemberitaan itu, selalu saja membahas persoalan Kejahatan Amoral yang Marak terjadi akhir-akhir ini. (25/02). 


Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE Mengajak kepada seluruh orang tua, khususnya di Kabupaten Bima. Bahwa, kami selalu mengikuti perkembangan berita setiap hari. Bahwa, Kasus Amoral sangat Marak terjadi, akibatnya Anak Tidak Mengenal Ayahnya begitu Pula Ayah tidak Mengenal Anaknya baik anak Kantung ataupun Anak Tirinya bahkan anak di Bawah umur yang kian hari kian menyedihkan dalam hidup ini. Bebernya



Lanjutnya, coba kita lihat dan Baca dalam Pemberitaan setiap hari Kasus Kriminal yang paling banyak yaitu Pencabulan dan Pemerkosaan seakan menjadi OTT bagi kalangan digital. Dimulai dari anak-anak bahkan remaja, sampai ke lanjut usia. 


Kami mengatensi khusus kepada seluruh orang tua yang memiliki anak di Kabupaten Bima dan lainnya. Untuk segera membatasi dan mengawasi pergaulan bebas anak-anaknya terutama dengan adanya berbagai Sosial Media seperti FB, Twitter, Ebude dan lainnya yang lebih cenderung Merusak Kredibilitas, Moral dan Agama yang sesungguhnya menjadi Kunci dalam beradab. Katanya. 


Sementara kita inginkan adalah bagaimana Kabupaten Bima bisa menjadi Daya Saing Positif di Wilayah Dan Daerah lainnya dengan berbagai Macam SDM yang kita miliki sehingga kita tidak ingin menjadi bahan perbincangan amoral yang buruk setiap hari dan sangat menimbulkan keresahan.


Umi Dinda Mengajak agar sekali lagi mari membatasi dan mengasawi pergaulan bebas anak-anaknya terutama terhadap Pergaulan yang sangat bebas apalagi saat ini di era globalisasi dan digitalisasi yang kian marak sehingga aspek Sosial Medianya lebih Condong untuk memprovokasi dan bukan mengedukasi dengan cara yang positif. 


Setidaknya kita harus memahami arti pentingnya tentang bagaimana menjaga agar anak kita bisa paham dan begitupun Ayah harus lebih Paham terhadap semuanya sehingga Ayah tidak menampakkan Nafsunya pada Anak itu sendiri. (MDG 01).

Load disqus comments

0 comments