Madapangga-Bima-NTB. Media Dinamika Global.id- Ricu Aksi demontrasi Gerakan Mahasiswa Dan Pemuda Desa Rade Menuntut persoalan air PDAM yang sering rusak, pengawasan kinerja UPT Dikpora Dan Pertanian, dana CSR, dan reboisasi di Madapangga tidak pernah diselesaikan di depan kantor Camat Madapangga, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, Senin, 01/2/2021.
Pantauan Media Dinamika Global, Aksi dimulai pukul 09.00 WITA tersebut sempat diwarnai kericuhan yakni adu dorong saling pukul sat Pol Pp dengan masa aksi, masa aksi tersebut meminta camat Madapangga angkat kaki.
Korlap Aksi Rian, menjelaskan bahwa mulai dari persoalan air PDAM, pengawasan kinerja UPT Dikpora Dan Pertanian, dana CSR, dan reboisasi di Madapangga tidak pernah diselesaikan.
Lanjut Korlap, mewakili masa aksi meminta camat Madapangga angkat kaki karena dinilai tak mampu mengurus wilayah setempat dan dianggap gagal, yakni persoalan air sudah hampir 15 tahun, tapi normalisasi PDAM tidak pernah dijalanka," Ujarnya Korlap.
Camat Madapangga, Muhammad Saleh saat menemui masa aksi mengakui bahwa ia tidak maksimal menjalankan fungsinya dan membuat surat pernyataan bahwa siap mengundurkan diri karena tidak mampu bekerja lagi," Katanya.
Kordum Aksi, M. Danial Thompson menegaskan bahwa gerakan tersebut akan tetap berlanjut jika camat tidak segera dipecat dari jabatannya, apabila persoalan Air yang tidak berjalan seminggu ini segera dialirkan, Tuturnya.
“Kami Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Desa Rade akan kembali hadir di depan Kantor Camat jikalau Camat masih disini dan air PDAM tidak jalan sore ini,” Tandasnya.
Pantauan media Dinamika Global, setelah masa aksi mendapatkan kepastian masalah air dari PDAM dan surat pengunduran diri camat Madapangga, masa membubarkan diri. (Redaksi MDG Syuryadin).