HUJAN DENGAN INTENSITAS TINGGI,AKIBATNYA BANJIR BANDANG MELANDA DESA KWANGKO MANGGELEWA DOMPU.


Manggelewa Dompu. Media Dinamika Global. Id. Hujan dengan intensitas tinggi yang turun di wilayah selatan Kecamatan Manggelewa, mengakibatkan Banjir Bandang melanda hampir seluruh wilayah Desa Kwangko, Kecamatan Manggelewa, Kabupaten Dompu, termasuk wilayah Desa Mata Kecamatan Tarano, Kabupaten Sumbawa, Kamis, (4/2/2021) 


Berdasarkan pantauan kami Banjir tersebut berlangsung sejak sore hingga pukul 23.00 Wita.juga Sebagaimana informasi dari Laporan Kejadian Bencana Banjir Bandang Kabupaten Dompu melalui laman BPBD. 


Dalam laman juga itu menyebutkan bahwa banjir bandang tersebut mengakibatkan sejumlah infrastruktur termasuk rumah warga mengalami kerusakan parah."Banjir bandang memberikan dampak kepada Bronjong dan tanggul +- 500m. Dam Krama Desa Kwangko Rusak berat. Rumah 4 unit rusak berat dan hanyut terbawa arus banjir. 70 unit rumah terendam banjir," tulis laman BPBD.


Kepala BPBD Kabupaten Dompu JUFRI, SWT dalam kesempatan itu langsung memantau dilapangan dalam penanganan kejadian, telah melakukan koordinasi dengan warga setempat untuk melakukan assessment terhadap warga terdampak dan kejadian bencana. "Keadaan saat ini air sudah mulai surut dan cuaca sudah mulai kondusif serta beberapa wilayah di Kab. Dompu terpantau berawan tebal," ungkapnya



Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Desa Kwangko, Nursalam saat banjir nahas itu terjadi, pihaknya langsung menghubungi BPBD Kabupaten Dompu.
"Banjir merendam setidaknya 4 (empat) dusun. Saya juga telah menghubungi BPBD dan semuanya sedang dalam tahap perbaikan. 


Harapannya adalah kepada Masyarakat umumnya dan khususya Desa Kwangko untuk tetap Siaga dan menjaga pada setiap adanya Intensitas Hujan yang sangat Tinggi yang mengakibatkan Banjir Bandang seperti ini, untung saja tidak ada Korban jiwa dalam Peristiwa itu. Untuk itu sekali lagi kami Pemerintah Desa mengharapkan agar Masyarakat berhati-hati dan jangan lupa cepat melaporkan setiap insiden itu.( MDG 028).


Load disqus comments

0 comments