Lawata Kota Bima. Media Dinamika Global. Id. Salah satu Pranurit TNI Ibrahim Anggota Veteran Pembela ex.Timor-timur tahun 1975 menunjukkan Kesatriaannya di hadapan Pengunjung Pantai Lawata hari minggu 21 /02 / 2021. Dengan Berjalan Kaki Dalam Laut Menyeberangi Teluk Bima Sepanjang 4 Mil Laut atau 6.4 km dengan memulai Start dari Lokasi Bekas Markas Karaeng Bontomaranu Bekas Panglima Perang Kesultanan Gowa di Lewintana menuju Dermaga Pantai lawata dengan waktu Tempuh 2 jam 35 menit.
Atraksi ini menunjukan bahwa Para Pejuang Dahulu tidak pernah Gentar dan Takut dalam Menghadapi Setiap Tantangan, Rintangan dan Cobaan yang datang dari Musuh,Penjajah,dan atau Lawan yang ingin merebut Kemerdekaan kita saat itu. Sebab ketika kita tidak menunjukan Atraksi tersebut, maka kita akan mampu di Kalahkan oleh Para Penjajah lebih-lebih di saat saya bertugas menghadapi Tentara Timur-timor yang Tentaranya berasal dari Australia dan bantuan dari Negara Luar.
Lanjutnya Kegiatan Berjalan di Dalam Air bagi Saya buka sesuatu yang baru kali ini di lakukan tetapi Kegiatan ini sudah menjadi asam Garam bagi kita Mantan Pejuang di Timor-timur dan di dalam Perjalanan di dalam Air Laut itu Katanya selama dalam perjalanan tidak di temui hambatan berarti kecuali sempat di seret arus Gelombang dari Selatan ke utara selama 30 menit.Katanya.
Setelah itu, Penyambutan tiba finis di Pantai Lawata di sambut oleh Ketua dan Sekretaris Pemuda Pancasila Marga(PPM)Kabupaten Bima H. Said Kadasu dan Farid,MM beserta jajaran veteran H. Nurdin dan H. Muslim.
Sementara itu Sekretaris PPM Kabupaten Bima Farid, SE.SH. MM. Dalam Kesempatan itu mengatakan bahwa Kegiatan ini dalam rangka untuk memperingati hari Ultah Legiun Veteran RI. Guna memberikan motivasi kepada Generasi Penerus Bangsa. Agar tidak kendor dalam mengisi Kemerdekaan dengan hal-hal yang positif dan Mencerahkan. Seperti berkarya dan berenterpreunership dalam Bidang Keprajuritan. Tuturnya.
Farid juga mengajak Seluruh Anggota PPM Kabupaten Bima untuk selalu Menjalankan Tugas, Kewajiban, Fungsi, dan Tanggungjawab terhadap Nilai-nilai Dispilin, etos kerja, Mandiri, Berkontribusi dan jujur serta bertanggung jawab terhadap Bangsa Negara yang kita Cintai ini.
Untuk itu menurut Farid langkah awal yang harus kita lakukan adalah Menjadi Diri Sendiri menunjukan Sikap Ksatria Kita dalam Membela Bangsa dan Negara termasuk tadi apa yang telah di Tunjukan oleh Pak Ibrahim dengan Berjalan di atas Air Laut sebagai Latihan Pembela Negara dari Serangan Musuh-musuh Kita.
Maka yang paling esensi saat ini yaitu kita harus mampu melawan dan Menjauhi Narkoba, korupsi dan memakan hak orang lain yang cenderung dapat memecah bela Kesatuan Negara Republik Indonesia(NKRI). Untuk itu, Musuh yang paling utama kita Saat ini adalah Narkoba, Korupsi dan Memakan Harta Orang lain dengan tidak Halal. Pungkasnya. (MDG 011).
0 comments