Kepala Kelurahan Sarae Rutin Memeriksa Kesehatan Masyarakat setiap Bulannya


Sarae Kota Bima NTB. Media Dinamika Global. Id. Selasa pagi (16/2/2021) Geliat posyandu kelurahan Sarae dengan agenda  rutinitasnya sekali dalam sebulan melihat perkembangan dan  pemeriksaan  kesehatan masyarakat dengan sasaran ibu ibu hamil, bayi /balita, remaja, lansia dan PUS (pasangan usia subur) semakin di tingkatkan.


Menurut ibu Rini, Koordinator posyandu kelurahan Sarae, saat mendampingi Hj. ST.Aisyah,ST.Kep.SKM Selaku koordinator PROMKES Puskesmas Paruga, bahwa agenda rutinitas posyandu kelurahan Sarae sekali dalam sebulan ini, bertujuan  melihat perkembangan kesehatan masyarakat secara berkala dengan melakukan pelayanan kesehatan, yakni meliputi kesehatan dasar, baik itu pelayanan kesehatan ibu hamil, bayi balita remaja, lansia dan pasangan usia subur.


Rini melanjutkan, "untuk bulan februari ini juga ada program pembagian Vitamin A  yang di peruntukan untuk bayi balita usia 0 sampai 6 bulan dan bayi balita usia 5 tahun, kemudian juga  pemeriksaan gratis kesehatan bagi lansia, intinya pelayanan posyandu pagi ini adalah meliputi semua pemeriksaan kesehatan dari balita sampai lansia".ungkapnya


Pada kesempatan kali ini, juga hadir ibu Siti Zulaiha.S.KM selaku pengelola program kesehatan usia sekolah dan remaja propinsi NTB di dampingi ibu Lusi M.Keb.Kasi kesehatan Keluarga dari Dinas Kesehatan Kota Bima.


Zulaiha S.KM  merasa senang bisa bergabung dengan melihat langsung aktivitas posyandu keluarga kelurahan sarae pada kesempatan ini, meskipun tempat kegiatan ya  sempit dan berdesak desakan, maka kedepanya ia berharap pemerentah kelurahan  harus bisa  mengusahakan lahan dan tempat  yang representatif, karna sesuai dengan harapan Bapak Gubernur NTB untuk tahun 2023 2024 posyandu yang sekarang, semua harus berubah  menjadi posyandu. 


Keluarga yang tidak saja hanya terkonsentrasi  melayani pelayanan kesehatan tetapi juga terintegrasi pada sektor pelayanan yang lain, karna ke depan posyandu keluarga ini juga akan menangani banyak isu isu, termasuk  isu keamanan, penanganan sampah, isu lingkungan,penyalahgunaan narkoba dll.


"Dan yang terpenting lagi adalah sarana dan prasarana penunjang kegiatan seperti meja dan kursi, timbangan, alat pengukur tekanan darah dan peralatan penunjang lainya harus ada, sembari berharap pada lurah untuk membantu pengadaan peralatan yang di rasa kurang, karna posyandu ini milik masyarakat dan  yang membentuknya adalah lurah setempat.

"Untuk penunjang  pelayananya lebih maksimal maka ia berharap agar kader dan petugas pelayananya dari posyandu ini, harus di tambah lagi, terutama yang remaja, agar nantinya bisa di latih untuk menjadi lebih profesional, tentunya dengan pelatihan dan penyuluhan yang bersumber dari dana kelurahan. Tambahnya.



Senada dengan ibu Mardiah hayati. S.Ag. penyuluh agama islam kota bima yang juga sempat hadir pada kegiatan tersebut. Mengatakan, kehadiranya pada kegiatan posyandu kali ini adalah memberikan penyuluhan dengan menterjemahkan setiap  program pemeremtah dalam bahasa agama dari semua lini, baik di bidang kesehatan, pendidikan dan pelayanan pelayanan pada kelompok masyarakat, mengedukasi secara agama untuk menciptakan generasi unggul ke depannya, cara menyusui dan pola asuh harus sesuai yang di syariatkan oleh agama islam". Tuturnya.


Terakhir lurah Sarae mengungkapkan akan terus mendukung tentunya dengan mensupport serta  membantu setiap kegiatan posyandu keluarga kelurahan sarae si wilayahnya ini.(MDG 020).

Load disqus comments

0 comments