Limbah Mulai Mengancam Perairan Laut di Wadumbolo,Akibat Buangan Sampah Solar PT.Pertamina.


Wadumbolo Dara Kota Bima. Media Dinamika Global. Id. Limbah Pembuangan Solar PT Pertamina Bima Sudah Mulai Meluas Ancam Laut Bima.Warga Lingkungan Wadumbolo Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima, Nusa Tenggara Barat, (NTB) beberapa pekan di bulan Februari ini diresahkan dengan tercemarnya air sumur/bor mereka, yang diduga akibat Limbah pembuangan solar yang bercampur minyak milik PT. Pertamina Bima, yang berdekatan langsung dengan permukiman warga setempat. 


Salah satu warga terdampar Limbah pembuangan Solar yang bercampur minyak milik PT. Pertamina Bima, Bambang Warga Lingkungan Wadumbolo, RT.14/RW.05, Kelurahan Dara Kota Bima NTB, sudah merasakan Bintik, dan Gatal-gatal, dan sudah beberapa Minggu yang lalu, sampai dengan hari ini masih merasakan gatal-gatal.


Disamping warga yang terkena dampak, Limbah Pembuangan Solar Pertamina Bima, dan sudah tercemar dibeberapa Sumur/Bor untuk kebutuhan Warga Lingkungan Wadumbolo Kelurahan Dara Kota Bima, NTB. Sudah bau menyengat, dan tidak bisa lagi untuk digunakan kebutuhan sehari-hari.


Kini Limbah pembuangan Solat Pertamina Bima, sudah mulai cemar, dan meluas diwilayah laut depan Kantor Pertamina Bima, Ungkap Farhan Salah Satu Pemuda Warga Lingkungan Wadumbolo kepada media ini.


Limbah yang berbau menyengat  yang sudah bercampur dengan air yang dikomsumsi warga selama ini, lanjut Ferhat, jika dibiarkan berlarut-larut dalam penanganannya, akan mengancam warga yang berpenduduk sekitar 200 kepala keluarga tersebut.


Ditambahkan Farhan, Pihak PT. Pertamina Bima, memiliki sekitar 12 tangki yang berdekatan langsung dengan permukiman warga dan laut Wadumbolo.




Farhan, meminta dan berharap kepada pihak PT. Pertamina tersebut, sebagai pihak yang ikut bertanggugjawab terhadap kejadian ini, bentuk impati dan peduli terhadap sejumlah korban, yang ada di Lingkungan Wadumbolo, serta laut pencemaraman akibat Limbah Solar Pertamina Bima.


Terakhir kata Farhan, Laut tersebut untuk kebutuhan warga Wadumbolo dan sekitarnya untuk mencari nafkah demi keluarga, kalau tidak ditanggapi oleh Pihak Pertamina Bima, akan mengancam warga Wadumbolo tidak bisa lagi melaut, dan mencari Nafkah, tegas Farhan.


Pihak PT. Pertamina Bima, belum bisa dikonfirmasi karena keterbatasan, Sumber dari Bang Usman. (MDG 01).

Load disqus comments

0 comments