Sarae Kota Bima NTB. Media Dinamika Global. Id. Menyikapi warga kelurahan Sarae yang melakukan pemblokiran jalan lintas melayu kolo dengan membakar ban dan ranting ranting kayu, senen (8/2/1021) sebagai bentuk protes, karena belum ada kejelasan penyelesaian masalah, terkait tawuran warga Kolo Sarae yang berakhir dengan di bakarnya satu buah sepeda motor merek vario milik warga sarae, beberapa bulan yang lalu. Menjadi perhatian para pihak.
Dua bulan lalu, paska tawuran bukan tidak ada upaya, agar persoalan tidak membias.Kepala kelurahan Sarae bersama lurah Kolo,toga, toma, kepemudaan, Ketua Ketau RT dan RW dari dua wilayah, berkoordinasi dengan Kapolsek sektor Asakota, untuk mengantisipasi agar tidak terjadi tawuran susulan yang tidak kita ingini bersama.
Pada mediasi pertama, kedua belah pihak sepakat agar pelaku dan korban yang terluka sama sama di upayakan untuk di obati bersama. Dan segala kerugian material baik sepeda motor yang di bakar juga sepakat untuk di ganti bersama sama.
Protes warga sarae dengan memblokir jalan, di jalan lintas melayu kolo dengan membakar material ban dan kayu. Bukan tampa alasan, sebab korban dan warga kel.sarae menganggap persoalan ini tidak ada keseriusan para pihak untuk segera menyelesaikanya.
"Tidak adanya kejelasan lurah kolo dan pihak pelaku untuk segera memenuhi janjinya menganti kerugian sepeda motor yang telah di bakar warganya," ucap salah satu warga sarae yang ikut memblokir jalan."Dan kami akan terus memblokir jalan ini,bila ganti rugi sepeda motornya belum di lakukan." Lanjutnya.
Menyikapi persoalan ini, Camat Asakota Bpk.Suryadin.SH, menginisiasi segera dengan mengundang kedua belah pihak.Selasa (9/2/2021) melakukan upaya mediasi kembali, menghadirkan kedua belah pihak dan tentunya, kerja sama yang baik dengan pihak kepolisian sektor Asakota, lurah lurah terkait, babinsa, bhabinkantibmas, toga toma, kepemudaan, RT RW , agar warga bertikai untuk bisa terselesaikan dengan baik.
"Tentunya lewat pertemuan ini ada solusi terbaik yang kita upayakan, sehingga masalah yang berlarut larut ini bisa terselesaiakan sesegera mungkin".harapnya..
Dalam kesempatan tersebut juga. Bpk. Suryadin SH. Camat yang baik hati dan tidak sombong ini berharap, "Agar peristiwa tawuran antar wilayah di dua kelurahan, bisa di jadikan sebagai I,tibar bagi kita semua, untuk lebih bisa menahan diri dan bersabar, dalam bersikap dan bertindak, sudahlah jangan ada lagi tawuran dan perkelahian dan tidak ada persoalan yang tidak bisa diselesaikan. Insya Allah ada hikmah di balik semua peristiwa ini.
"Dengan adanya kata sepakat warga kolo di wakili lurahnya Bpk.Rustam menyanggupi untuk mengganti atas kerugian yang menjadi tuntutan warga sarae dan ditandai dengan di tanda tangani bersama pernyataan sikap bersama kedua belah pihak di hadapan Polsek sektor Asakota.ini menjadi awal baik agar kolo sarae menyatu lagi." Ungkapnya..
Terakhir, lewat mediasi tersebut, camat dengan sebutan, camat sejuta umat ini, menyampaikan ucapan terima kasih yang setinggi tingginya kepada Bpk. KAPOLSEK sektor Asakota Bpk.IPTU. H.SYAMSUDDIN. KANIT RESKRIM ASAKOTA Bpk. BRIPKA. AWALUDDIN beserta jajaranya, lurah lurah Bhabinsa Bhabinkantibmas ketua RT RW toga toma kepemudaan di dua kelulahan akan kebersamaanya, mengambil bagian dalam menyelesaikan masalah ini." ucapnya sembari menutup pertemuan tersebut.sumber Dari;Oka Budiman.( MDG 020).