MENDIKBUD : MULAI 2021 SEKOLAH AKAN TERIMA 15 LAPTOP PER SEKOLAH UNTUK PROGRAM DIGITALISASI


Jakarta. Media Dinamika Global. Id. Jumeri menjelaskan, rencananya setiap sekolah akan menerima 15 laptop dan satu access point pada program Digitalisasi Sekolah ini. Laptop yang akan diberikan ini dapat dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan seperti untuk asesmen kompetensi minimun, asesmen nasional, dan praktikum.


Sementara itu Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengatakan bahwa dari segi penggunaannya laptop dinilai lebih tahan lama daripada tablet. Selain itu, laptop yang dimiliki sekolah itu dapat digunakan oleh siswa atau guru, serta memiliki fungsi yang lebih banyak.


"Salah satu keunggulan kalau kita beli banyak kita bisa membuat produsen itu memanufakturnya di dalam Indonesia dengan menciptakan pekerjaan. Yang penting itu. Bukan merknya yang penting. 


Yang penting adalah produksinya di sini dan mengerjakan dan ada industri. Jadi itu adalah salah satu alasan kenapa kita beli sekaligus banyak itu bisa membantu produksi di dalam negeri dan mengundang mereka melakukannya," ujar Mendikbud.


Digitalisasi Sekolah 2021


Sebelumnya Nadiem mengatakan, pihaknya akan melakukan digitalisasi sekolah pada 2021 mendatang.


Digitalisasi sekolah ini merupakan peningkatan perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) pada sekolah.



"Jadi kalau kita mau mengganti kurikulum itu menjadi digital kurikulum, di mana guru itu diberikan kebebasan untuk memilih level mana yang pas. Misalnya dia mau mundur satu tahun kalau dia mau, atau mau maju satu tahun tergantung kemampuan kompetensi siswanya. Itu bisa dilakukan dengan teknologi," paparnya.


Digitalisasi ini juga, menurut Mendikbud akan mendorong kolaborasi antara guru.


"Jadinya di luar dari pada inovasi yang ada di pihak swasta, Kemendikbud pun melakukan berbagai macam infrastruktur platform. Nanti bisa digunakan bagi sistem pendidikan kita untuk meningkatkan kompetensi, meningkatkan efisiensi maupun juga meningkatkan personalisasi atau ketepatan kompetensi murid di kelas," ujar Nadiem.(MDG 036).

Load disqus comments

0 comments