Pemerintah Kota Bima Melaksanakan Vaksinasi Tahap Kedua di Pelataran Kantor Walikota Bima.


Kota Bima NTB. Media Dinamika Global. Id. Pemerintah Kota Bima kali ini melaksakan vaksinasi tahap kedua di Pelataran Kantor Walikota Bima,agar semua OPD yang ada Lingkup Jajaran Kota Bima bisa memastikan tidak terpapar Covid 19 yang akhir-akhir ini sungguh sangat mendaramatisasi keadaan alam kita selama ini.Kegiatan tersebut di prakarsai oleh Walikota, DPRD, dan Kejaksaan Negeri Bima dalam rangka kesadaran tentang pentingnya menjaga Kesehatan Tubuh kita dari Virus itu. (16 /02).


Dalam kesempatan itu hadir semua unsur dan Jajaran yang ada di Lingkup Kota Bima Walikota dan Seluruh OPDnya, Ketua DPRD Kota Bima, dan Kepala Kejaksaan Negeri Bima dan masing-masing jajarannya. Di pekataran Kantor Walikota Bima. 


Dalam kesempatan tersebut Ketua DPRD Kota Bima, Alvian Indra Wirawan, S. Adm menyatakan setelah diberikan vaksinasi tahap I dan II, Ia tidak merasakan efek samping apapun mulai Vaksin I dan samapai pada Vaksin II ini tidak ada rasa apa-apanya terutama apa yang menjadi polemik di Masyarakat yang ada di sekitar Kota Bima. 


Untuk itu, Ia mengajak seluruh masyarakat pada saatnya nanti untuk melaksanakan vaksinasi dan menyambut hal tersebut dengan suka cita ini tentunya akan membawa dampak baik bagi Kesehatan Tubuh kita dari terpaparnya Covid 19 ini. 


Lanjutnya ketua DPRD Kota Bima Me bajak Masyarakat Kota Bima Ayoo kita dukung vaksinasi ini untuk membantu pemerintah dalam memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19! 


Sementara di bagian lain Kepala Dinas Kemkominfotik Kota Bima mengatakan Masayarakat saat ini tak perlu ragu dengan dilakukannya Vaksinasi seperti ini sebab selain untuk mengikuti Peraturan Pemerintah Untuk mematuhi Protokol Kesehatan juga menjaga Kesehatan Tubuh kita dari terinfeksi nya Virus tersebut. 


Juga Beliau berharap agar setiap insan yang memahami konsep Vaksin ini untuk terus mengingatkan kepada Warga agar kiranya dapat menjadikan ini sebagai landasan yang di jadikan sebuah acuan untuk mencapai kesehatan yang optimal. (MDG 024).

Load disqus comments

0 comments