Pidato Kemenangan IDP-Dahlan di Pandopo di Sambut Meriah para Simpatisan

Kabupaten Bima. Media Dinamika Global. Id. Pasca Putusan yang mengatakan Permohonan Pemohon tidak Dapat di Terima pada Sidang MK kemarin yang di Bacakan oleh Ketua MK itu. Di Pandopo Pasangan Bupati Bima Terpilih DINDA-DAHLAN melakukan Pidato Pemenangan di hadapan Para Pendukung, Simpatisan dan di hadapan Media secara Langsung. (17/02). 

Di hadapan Para Pendukungnya Umi Dinda dan H. Dahlan merasa sangat bersyukur Kepada Allah SWT, Kepada Pendukung, Simpatisan, Kader, Timses, Kepada Penyelenggara seperti KPU dan Bawaslu, TNI dan Polri dan yang paling special untuk Teman-teman Media yang selalu mengawal Pemberitaan dalam segala Kegiatan mulai dari awal sampai klimaknya. 

Umi juga mengharapkan kepada Masyarakat untuk kembali Membangun Bima ini dengan Keramahan dan keberlanjutan, selain itu Pilkada sudah selesai di harapkan kembali pada diri kita untuk bersatu, hilangkan rasa Dengan, Iri, hasud dan Dengki yang menyebabkan Perpecahan di antara kita semua karena kami yakin Masyarakat Bima akan tetap menjunjung tinggi Nilai-nilai Etika dan estetika dalam Berbangsa dan Bernegara. 

Masih menurut Dinda bahwa kita semua adalah satu, kita semua adalah Masyarakat yang ada dan hidup di Kabupaten yang memiliki tatanan kehidupan yang bermoral, santun dan dengan tatakrama. Semuanya itu kita lakukan untuk mewujudkan Kabupaten Bima yang Ramah dan berdaya saing dengan Daerah-daerah lainnya. Pungkasnya

Sementara di satu sisi Wakil Bupati Terpilih H. Dahlan H. M. Noor, M. Pd senada dengan hal yang disebutkan oleh Bupati terpilih tadi dan yang paling penting bagaimana kita bisa membangun Kabupaten Bima ini dengan sesungguhnya dan di kawal secara bersama hingga Bima ini menjadi Bima yang Ramah, Tangguh, dan berdaya saing di kalangan Daerah lainnya. 

Dalam kesempatan itu juga Babe sapaan Akrapnya mengucapkan Terima kasih kepada Semuanya yang tidak dapat di sebutkan Satu per satu dan kami juga mengajak kepada yang lainnya untuk bersatu tidak ada perbedaan di antara kita, kita adalah satu, kita adalah saudara tentukan semua yang sudah berlalu. Harapnya. (MDG 01).