Sanao Soromandi Bima. Media Dinamika Global. Id. Rasa Syukur Kepada Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat dan Hidayatnya,seperti yang kita lihat Alhamdulillah hari ini Rabu 3/2/2021M, 21 Jumadil Akhir 1442H, menerima kunjungan Montoring Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Bima didampingi seluruh pejabat Kemenag, KUA Soromandi dan KUA Donggo..
Turut hadir dalam Kunjungan itu Bpk. Drs. H.A. Munir, H. Mujiburrahman ,S.Ag, Drs. Akbar, Drs. H. Abdul Haris, M.Pd, H. Manyur, S.Ag, Gufran Jailani, SHI.dan di dampingi pula oleh Kepala KUA Kecamatan Soromandi dan Donggo.
Pimpinan Pondok Pesantren Darurraihan Sanao Desa Kunti Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima NTB.Ustadz Farhan Bil Islam mengucapkan rasa Terimakasih kepada Bpk. Drs. H.A. Munir, H. Mujiburrahman ,S.Ag, Drs. Akbar, Drs. H. Abdul Haris, M.Pd, H. Manyur, S.Ag, Gufran Jailani, SHI.
Juga yang paling Istimewa kepada KUA Kecamatan Soromandi dan Donggo yang sudah hadir dalam rangka mendampingi Bapak Kepala Kemenag Kabupaten Bima sehingga apapun kegiatan ini bisa berjalan sesuai dengan harapan dan nawacita kami.
Ustadz Farhan Bila Islam selalu menunjukan sikap yang sangat santun dan sederhananya terhadap Orang Nomor satu di Kemenag ini. untuk itu,Semoga kunjungan ini menjadi berkah dan doa. Aamiin.
Sementara itu Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bima mengatakan bahwa dengan adanya Pondok Pesantren ini akan membawa Dampak Positif bagi Para Santri dan Santriwati yang belajar dan di didik di Ponpes ini.
Dia menegaskan tidak jarak dan ruang antara satu dengan yang lainnya, sebab intinya bagaimana kita bisa memajukan Ilmu Agama tanpa harus mempertimbangkan hal-hal yang Kontroversial di Pondok-pondok yang ada.
Karena itu, lanjutnya mari kita kerjasama untuk membangun Kesadaran Anak-anak kita terhadap agama dan mengaktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari. Kendati pun ada banyak Pondok di Soromandi ini antara lain yang paling dekat dengannya yaitu Pondok Hidayatullah, Pondok Al-Mutmainnah, itu baru di Desa Punti saja.
Sementara di Desa lainnya seperti di Desa Sai dan Desa Sampungu. Untuk itu, saya berharap agar tidak di jadikan tendensius masing-masing yang mengakibatkan perpecahan antara satu dengan yang lainnya. Pungkas(MDG 09).
0 comments