Sanao Punti Soromandi Bima. Media Dinamika Global. Id. Salah satu Pondok Pesantren yang berafiliasi dengan Pemerintah Kementerian Agama Republik Indonesia ini intens melakukan Kegiatan belajar dan Mengajar meski di tengah Covid 19 ini. Mematuhi Protokol Kesehatan yang di anjurkan okeh Pemerintah. Kondisi Sekolah Yayasan yang belum maksimal mendapatkan anggaran dari Pemerintah cukup aman bagi para Santri dan Santriwati yang ada di sekitarnya. (16/02).
Pondok Pesantren Hidayatullah yang berdirinya cukup lama ini sudah memiliki Santri Dan Santriwati mulai dari Tingkat MI sampai Tsanawiyah dengan jumlah yang cukup dengan kondisi Perkampungan yang masih minim akan penduduknya.
Pimpinan Pondok Pesantren Hidayatullah M. Guntur, S. Pdi saat di temui di Ruang Sekolahnya mengatakan inilah Sekolah kita uang kondisi cukup jauh dari Pemukiman Warga dan berada di semak-semak Kebun yang ada di sekitar Pemukiman Warga.
Bagi siapa saja yang belum begitu kenal ya mungkin di bilang tidak ada Sekolah tetapi jika kita melihat sekitar lebih kurang 100 meter kedalam, maka akan nampak Sekolah Pondok Pesantren Hidayatullah yang berdiri dengan anggaran yang bersumber dari Yayasan itu sendiri.
Menurutnya kita sudah lama mendapatkan Ijin Operasional dari Kemenag Kabupaten Bima, sejak saat itu pula kita melakukan Operasi. Banyak kegiatan yang dilakukan oleh kita dalam kegiataan Keagamaan terutama dalam mengikuti MTQ dan STQ baik Desa dan Kecamatan, bahkan kita pun tetap mengikuti Ifen-ifen dan Momen Penting di Acara Nasional seperti Pramuka, dan HUT 1945 yang di helat oleh Kecamatan Soromandi saat ini.
Pondok Pesantren Hidayatullah memiliki Program-program yang antara lainnya yaitu menguasai Ilmu Agama secara Komprehensif dan Ilmu Tahfidz Al-Qur'an di mulai dari yang paling Kecil sampai pada yang usianya muda. Program ini sangat di sukai oleh Wali Santri karena baru baca Sekolah Pondok Pesantren di Kecamatan Soromandi yang memiliki Program seperti ini.
Lanjutnya, Itu kondisi Ponpes Hidayatullah Dusun Sonao Desa Punti Soromandi.Alhamdulillah Santri dan Santriwati sedang melakukan proses KBM dan Tahfiz Al-qur'an,berdasarkan Kondisi sekolah tersebut masih sangat sederhana dan masih sangat membutuhkan kelanjutan pembangunan dari Pemerintah dan siapa pun juga.
Harapan kami saat ini kepada Pemerintah Kabupaten, Provinsi, dan Pusat untuk memperhatikan Pembangunan Pondok Pesantren ini sehingga Para Santri dan Santriwati lebih nyaman dan lancar, aman, tertib dalam melaksanakan KBMnya.
Sementara dari salah satu Wali Murid dari salah satu Santri Mahmudin mengatakan bahwa Sekolah ini bisa muncul dan berkembang setelah adanya Kegiatan Belajar dan mengajar Anak-anak ini yang aman dan nyaman. Semua itu di butuhkan adanya uluran Tangan dari Pemerintah. Pemerintah harus perhatikan benar-benar sarana dan Prasarana yang di miliki oleh Sekolah ini.
Jangan hanya menyuruh mendirikan dan memberikan Rekomendasi saja pada Pemilik Yayasan saja tetapi harus ada Playning ke depan untuk kesejahteraan Guru dan Siswanya. Untuk itu, Ponpes ini harus di perhatikan secara intensif oleh Pihak Pemerintah. Pungkasnya. (MDG 09).
0 comments