"Sang Maulana Bukan Tokoh film Kolosal"


Berita Terinspirasi : Almgh. KH. M Zainuddin Abdul Madjid., Beliaulah Guru Sejati, Benar-benar seorang guru. Maulana Syekh tidak pernah berhenti mengajar sampai akhir Hayat beliau. Beliaulah tauladan menuntut ilmu sampai ke Liang lahat. 


Asalkan bibir beliau masih bisa bergerak dan pita suara masih bisa mengeluarkan suara. Beliau akan Mengajar. Subhanalloh... mari kita merenung, kita pusing sedikit sudah telpon sekolah minta ijin tidak masuk sekolah.


Ada satu doa beliau atau mungkin doa yang beliau himpun dalam hizib yang harusnya dipenuhi atau diperjuangkan oleh segenap Warga dan Pecinta NW.


"Wanawwir Bilaadanaa Bia'anjumi Nahdlatil wathan"


Artinya: Yaa Alloh "Terangilah Negara kami dengan Putra/i Nahdlatul Wathan laksana bintang-bintang memancarkan sinar"


Menarik...!!! Dalam doa di atas. mengapa Maulana syekh tidak menggunakan kalimat "Laksana Bintang menyinari dunia?". Hal ini terlihat sepele, namun kalau kita cermati. Subhanalloh  ini menunjukkan kejeniusan beliau. 


Beliau menggunakan kalimat memancarkan sinar, mengacu pada sifat bintang termasuk matahari. mau siang atau malam, Bintang tidak pernah berhenti bersinar. begitulah tingginya harapan beliau dalam doa  untuk para generasi NW. Beliau berharap kader-kader NW tidak berhenti bergerak dan berkontribusi. jangan "Laksana bintang/matahari menyinari dunia" kalau saya artikan, warga/pecinta NW hanya akan berfungsi secara pragmatis pada siang hari. Mereka hilang di malam hari"  artinya, jangan bergerak dan berkontribusi hanya untuk perut sendiri, hanya mau bergerak kalau ada benefit untuk dirinya sendiri. Bersinarlah seperti bintang yang "memancarkan Sinarnya"


Menguraikan kejeniusan Maulana Syekh bukan berarti saya mengkultus beliau. 


Saya orang yg belajar sedikit tentang sains. saya tidak akan berbicara ataupun memberi kesaksian tentang hal² yang tidak bisa dibuktikan dengan empiris, sebagaimana sains dan agama berada di orbit masing². 


Saya mengajak warga NW, Pemuda dan Mahasiswa. janganlah kalian nistakan dan merendahkan Marwah maulana syekh dengan  membual hal² mistis. saya malu melihat beliau di perlakukan seperti tokoh2 ulama film kolosal yang sakti mandraguna. Please... STOP it. Memalukan... 


Maulana syekh Bukan tokoh mitos. Beliau tokoh Historis. Perjuangan-perjuangan beliau bisa di ikuti dan di teladani. rekam jejak beliau jelas, Kepintarannya bisa di buktikan dgn cara-cara ilmiah. bukan dengan cerita² tahayyul yg justru melukai marwah beliau.


Beliau adalah salah satu manusia paling berjasa atas perkembangan pendidikan di NTB Khususnya lombok. Tidak ada keraguan sama sekali. Ceritakanlah kepada generasi penerus tentang hal ini. Bukan cerita beliau yang naik Naga apalagi jadi Imam di Gunung Rinjani. saya tidak mencemooh atau tidak percaya, tapi bukan itu yang anda syiarkan. Itu Rahasia beliau dgn Alloh SWT. 


Banyak kok, bahkan gak terhitung jasa beliau yg bisa anda ungkap dengan cara yang masuk akal. bukan dengan Dongeng. 


Mari berkaca pada Rasulullah SAW. beliau kekasih Alloh SWT. Apa yg tidak bisa di lakukan Nabi SAW andai beliau mau?. tinggal berdoa. beliau bisa memerintahkan Malaikat bahkan seluruh semesta. apakah Nabi melakukannya? NO WAY...Nabi tetap berjuang dengan cara-cara manusiawi untuk memenangkan Hati manusia. 


Nabi tidak berdakwah dengan Ilmu kanuragan, dan para sahabatpun menceritakan perjuangan Nabi yang bisa kita contoh, cara² Nabi, keseharian Nabi SAW. Walaupun pasti banyak yang menyaksikan kekuasaan Alloh hadir bersama Rasulullah dimana akal manusia tidak akan menerima. tapi sekali lagi, bukan itu yang kemudian di jadikan materi untuk mengagungkan Rasulullah SAW. 


Contoh lain adalah kesaksian warga Kishra ketika Pasukan Saad bin Abi waqqash menyebrang laut untuk menaklukan raja kishra (dalam sirah Nabawiah Ibnu Katsir). mereka (tentara Islam) berenang menyebrangi laut bersama kuda dan di tepi sudah di tunggu oleh musuh. Namun, para musuh konon melihat pasukan Islam seperti berlari di atas air. musuhpun tunggang langgang. Hal ini saya percaya, tapi tidak perlu di jadikan materi untuk menceritakan kejayaan Islam saat itu. 


Sekali lagi please stop. Kalaupun ada kekuasaan Alloh lewat Maulana syekh yg sulit di jangkau akal. tolong jangan di jadikan konten youtube apalagi materi dakwah. bagi saya pribadi, itu sungguh menggelikan dan miris.


                       Wallahualam

Load disqus comments

0 comments