Hu'u Dompu. Media Dinamika Global. Id. Setelah Sehari di Lantik Jadi Bupati Dompu Addul Kader Jaelani bersama Ketua PKK Kabupaten Dompu Ibu Lilis langsung Meninjau para Korban Bencana Banjir yang menimpa Senumlah Rumah yang ada di Desa Hu'u Kabupaten Dompu. Kejadian tersebut di perkirakan mulai Pukul 01.00 Wita-06. 07 Wita. Sejarah Pertama Banjir Melanda Desa Hu'u meluap dari Sungai Rewa dan meluap hingga Mata Air Kancira. (28/02/2021).
Bupati dan Ibu Ketua PKK Kabupaten Dompu langsung memantau dan melihat Kondisi Korban yang ada di Dusun Daha Bara Desa Daha Kecamatan Hu'u Kabupaten Dompu sekaligus memberikan beberapa Logistik yang menimpa beberapa Rumah yang menjadi Korban Banjir itu.
Bupati Dompu Abdul Kader Jaelani dalam Kesempatan itu mengatakan Turut Prihatin atas Musibah yang terjadi dan apa yang menimpa Para Ibu dan Bapak terutama Warga yang tertimpa Musibah sehingga apa saja itu merupakan ujian dan cobaan dari Allah SWT. Dan semoga saja ini merupakan Ujian sejauh mana kita Berikan dan sejauh mana kita Bersyukur kepadanya.
Lanjutnya Beliau juga mengatakan bahwa kejadian ini memang pertama kali terjadi namun juga perlu di waspai dengan cara seksama karena ini adalah Musibah yang benar-benar tidak di sangka-sangka. Dan saat ini dengan Cuaca yang kurang menentu bisa mengakibatkan Keadaan yang kurang baik. Paparnya
Sementara itu, Ibu Lilis yang juga turut hadir dalam Musibah ini mengungkapkan hal yang senada dengan apa yang di katakan oleh Bupati Dompu ini hanya saja kita saat ini kita harus tetap Waspada terhadap kemungkinan yang akan terjadi dan kepada Warga yang tertimpa Musibah agar Bersabar dan Tanah dalam Menghadapi Cobaan ini. Sehingga ini merupakan Pelajaran bagi kita agar bisa di jadikan sebuah Instrumen untuk kedepannya. Katanya.
Sementara di Bagian lain Korban Bencana yang tidak mau menyebutkan Namanya mengatakan bahwa awalnya sekitar pukul 01.00 Wita terjadi Hujan Deras yang di sertai Angin Kencang hingga Pukul 06.07 Wita setelah kita mengetahuinya pagi hari dan beruntung tidak ada Korban Jiwa yang ada Beberapa Rumah. Beliau menceritakan dalam keadaan sedih dan dengan Nada yang terbata-bata. Pungkasnya. (MDG 028).
0 comments