SELAMAT HUT PERANG NGALI KE - 113


Ngali-Belo-Bima-Ntb. Media dinamika global. Id. Mengenang para pahlawannya yang telah berjuang mati-matian melawan kolonial Belanda tahun 1908 hingga 1909 silam,saya bangga jadi Warga Ngali Kecamatan Belo Kabupaten Bima, memperingatinya hari ulang tahun yang ke-113 tersebut.


Peringatan ke 113 tahun Perang Ngali tersebut, digelar seluruh warga Ngali dengan menggelar pawai yang dihadiri para siswa, guru hingga para pelaku pendidikan, tokoh masyarakat hingga aparat kepolisian sekitar. Peringatan itu dipusatkan di monumen Perang Ngali yang masih berdiri kokoh hingga kini, di kawasan Pemakaman Umum Desa Ngali.


Peringatan Perang Ngali ini diprakarsai oleh warga yang tergabung dalam Pemuda Peduli Sejarah dan didukung sepenuhnya oleh Pemerintah dan stakeholder lainnya sekitar.


“Ini menjadi awal peringatan kita, semoga di tahun-tahun berikutnya warga Ngali khususnya di manapun berada nanti ikut terlibat dengan bangga mengenang para pejuang Ngali khususnya,” Ilham Tayeb S Ap kepada media dinamika global.


Aksi dukungan penuhnya dalam peringatan Perang Ngali ini seluruh anak muda tersebut, mengingat pesan dari sang proklamator Bung Karno yang menyebutkan “Jangan Sekali-sekali Meninggalkan Sejarah.


Berangkat dari hal itulah lanjut Ilham, ia ingin mengingatkan dan menyegarkan kembali pikiran warga Ngali terlebih kalangan anak muda atau kaum milenial. “Ya lagi-lagi agar tetap mengingat jasa-jasa para pahlawan terlebih pahlawan mereka yang rela berjuang. Karena berkat Mereka lah kita sekarang bisa hidup merdeka. Al-fatihah buat Pahlawan Ngali dan tetua terdahulu,” tukasnya.



Peringatan Perang Ngali ini  digelar pada hari minggu pada tanggal 14 Februari 2021 dan semoga acara ini berjalan lancar dan aman jangan lupa mengikuti protokol kesehatan,Semoga tahun depan dan kedepannya lagi lebih meriah lagi,” harapnya.


Tujuanya memperingati ke-113 Tahun Perang Ngali, karena  merupakan sebuah momentum krusial dalam perjalanan kesejarahan Bima yang kala itu menghadapkan para pejuang Ngali dan masyarakat Bima lainnya dengan pasukan kolonial Belanda. Hingga lanjutnya, peristiwa Perang Ngali tercatat sebagai salah satu episode penting bagi kedua pihak, Bima dan Belanda.


“Dan semoga paramuda terkini mau mengingat sejarah dan menghargai perjuangan para syuhada terdahulu. Termasuk saya pribadi, agar sama-sama tau dan saling mengingatkan,” pungkasnya.(MDG 03).

Load disqus comments

0 comments