DIREKTUR KLINIK ALUMNI AGUNG MEMBANTAH ADA REKRUTRMEN LOWONGAN PEKERJAAN


Mataram. Media Dinamika Global.id - Mencari pekerjaan jaman sekarang sudah tidak sulit lagi karena jaman sudah serba canggih saat ini. Namun, semakin mudah artinya semakin rentan juga dengan ancaman penipuan. Mungkin sudah tidak asing lagi dengan modus penipuan lowongan kerja palsu yang tersebar banyak di Internet, group WhatsApp dan lowongan kerja palsu paling banyak ditemukan di banyak situs dan aplikasi lowongan kerja online. Senin, 16 Maret 2021.


Pihak media mengkonfirmasi melalui pesan WhatsApp  kepada salah satu karyawan atas nama Lili Ceca  yang bekerja di Klinik Agung menceritakan kronologisnya bahwa kita dapat  informasi dari orang yang mau ngelamar pekerjaan, dia tiba-tiba dateng ke klinik menanyakan apa benar Klinik Alumni Agung buka lowongan pekerjaan ,terus saya jawab itu tidak benar, saya tanyak balik anak yang bawa lamaran itu, dari mana dapat informasi, ternyata dia dapat informasi dari IG. 



Menanggapi informasi terkait buka lowongan pekerjaan palsu yang beredar diberbagai group WhatsApp yang mengatas namakan Klinik Alumni Agung Mataram dan Lombok Timur agar tidak memakan korban terhadap aksi kejahatan yang dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab dan pihak perusahaan cepat memberikan klarifikasi terhadap aksi kejahatan lowongan pekerjaan palsu tersebut.  


Nurul Istiqomah, S.ST, selaku  Direktur Klinik Alumni Agung Mataram dan Lombok Timur, memberikan mengklarifikasi terkait  informasi yang beredar diberbagai media sosial bahwa "Klinik Alumni Agung  membuka lowongan atau recrutment pekerjaan" itu Hoax. 


Tambahannya, untuk diketahui oleh semua pihak saya sebagai pimpinan direktur Klinik Alumni Agung Mataram dan Lombok Timur. Mempertegas bahwa informasi tersebut bersifat hoax (invalid). Jika ada pihak-pihak yang melakukan indikasi penipuan atau mengatasnamakan  Klinik Alumni Agung dan menyebabkan kerugian, maka kami tidak bertanggung jawab dan kami akan melaporkan ke institusi kepolisian atau pihak yang berwajib. 


Suriadi Ardiansyah, M.Pd selaku Wakil direktur Klinik Alumni Agung Lombok Timur NTB, dikonfirmasi oleh media melalui pesan WhatsApp,  Itu murni hoax tidak valid informasinya, saya pikir dan yakin ada indikasi penipuan karena ada pihak-pihak yang mau memanfaatkan momentum ditengah Krisis ekonomi akibat Pandemic Covid-19 dan alhamdulilah korban penipuan belum ada. Klinik alumni Agung Mataram dan Lombok Timur ingin di jadikan instrumen sebagai fraud (penipuan).


Lebih lanjutnya, saya sebagai wakil direktur Klinik Alumni Agung Lombok Timur NTB mengencam keras oknum yang mengatasnamakan Klinik Alumni Agung dengan gagah dan berani menyebarkan informasi hoax. Saya siap pidanakan ke ranah hukum terhadap tindakan oknum tersebut. 


"Karena melanggar nilai-nilai konstitusi hukum di negeri ini. Karena yang bersangkutan melawan hukum dengan Perbuatan menyebarkan hoax melalui media komunikasi elektronik pada Pasal 45 A Ayat (1) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) yaitu diancam dengan pidana penjara penjara paling lama enam tahun dan/atau denda paling banyak satu miliar rupiah. (Redaksi Syuryadin MDG).

Load disqus comments

0 comments