Kegiatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1442 H Dilaksanakan di masjid Nurul Iman Desa Sangia Dusun Ambarata Desa Sangia Kec.Sape.


Sangia Sape Bima NTB. Media Dinamika Global. Id. Dalam rangka implementasi Program Menyambut Kegiatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1442 H yang akan Dilaksanakan di masjid Nurul Iman Desa Sangia Dusun Ambarata RT 16 RW 09 Desa Sangia Kecamatan Sape yang jatuh dan Bertepatan dengan tanggal 28 Rajab 1442 H yang dihelat pada hari Jum,at 12 Maret 2021


Dalam rangka memperingati Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1442 H Karang taruna " Nanga Nur " Desa Sangia menyusun tema besar (Filosofi perjalanan mulia Nabi Muhammad SAW sebagai wahana membentuk karakter ummat.


Dalam kegiatan tersebut yang menjadi penceramah Adalah Ustad Dr. Abdul Munir, M.Pd.I. Secara ringkas mengenai Perjalanan isra mi'raj adalah peristiwa dahsyat dimana Nabi Muhammad SAW Isra dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, lantas mengendarai buraq, Mi'raj naik ke langit ke tujuh hingga Sidratul Muntaha dalam semalam.


Dalam berbagai literatur ahli tafsir hakikat Sidratul Muntaha ialah lambang kebijaksanaan tertinggi (wisdom tertinggi).

 

Dalam kegiatan tersebut ketua panita (Muhammad syaukani mengatakan bahwa begitu pentingnya mengingat isra mi'raj nabi Muhammad SAW akan menumbuhkan rasa cinta dan iman kita semakin kuat)


Ketua Karang Taruna " Nanga Nur" Desa Sangia Saudara Salmanan, S.Pd.I dalam sambutannya menyampaikan  berbagai pesan dalam menumbuhkan semangat Serta meningkatkan penghayatan masyarakat dalam siraman rohani oleh ustd.Abdul Munir, M.Pd.I pada peringatan isra Mi'raj nabi muhammad SAW. Sekaligus mengajak 


Masyarakat dan jama'ah, mari kita peringati peristiwa Isra Mi'raj di tengah pandemik hari ini dengan kesadaran penuh tentang pentingnya memperteguh Isra kebermanfaatan bagi kemanusian dan memperkuat Mi'raj guna menuju Wisdom tertinggi sebagai makhluk ciptaanya.


Upaya membumikan sifat-sifat kenabian menjadi penting, dalam rangka menuju predikat umat yang unggul, umat yang tangguh dengan tingkat kebijaksanaan paripurna.


Dengan di adakan kegiatan ini, tokoh masyarakat, tokoh Agama,  dan seluruh tamu dan jama'ah berbondong-bondong menghadiri cara yang di maksud dengan ikhlas dan penuh rasa cinta kepada nabi mulia (Muhammad SAW). (MDG 016).

Load disqus comments

0 comments