LP-KPK Bima dan LKPM NTB Kembali Melakukan Aksi yang Kedua terhadap Bank BNI Cabang Bima.


Kota Bima NTB. Media Dinamika Global. Id. Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM LP-KPK) Bima dengan LPM NTB kembali Melakukan Kegiatan Unjuk Rasa untuk yang Kedua kalinya terhadap Bank BNI Cabang Bima terkait Dugaan Hilangnya sebagian Uang yang ada dalam Tabungan orang Warga Masyarakat yang ada dalam Laporan Masyarakat yang di Terima langsung oleh LSM tersebut. Aksi kali ini di warnai dengan Orasi dan Membakar sejumlah ATM dan Buku Rekening yang mengatasnamakan Bank BNI itu. Aparat Keamanan tetap Siaga di depan Bank BNI cabang Bima. (04/03). 


Aksi unjuk Rasa tersebut di lakukan di Depan Kantor Cabang Bank BNI sekitar Pukul 11.30 Wita hingga selesai dengan bergantian melakukan orasi unjuk Rasanya juga terlihat dalam pantauan Media ini LSM mewarnai dengan membakar sejumlah Buku Rekening, ATM yang mengatasnamakan Bank BNI. Dengan dalih tidak mau lagi bekerjasama dengan Bank tersebut dikarenakan hilangnya Sejumlah Tabungan yang ada di dalam Buku Tabungan itu sendiri. 


Sebagaimana biasanya LSM ini mengantongi Ijin yang resmi dan terlihat hadir sejumlah awak Media lainnya juga aparat Keamanan yang turut serta mengamankan jalannya orasi itu. Dan juga melakukan pengamanan terhadap pihak Bank agar tidak ada tindakan anarkis yang dilakukan oleh Pihak yang tidak bertanggungjawab. 


Adalah Korlap LSM ADI MANDRA, S. Pd mengatakan bahwa hasil audit dan Laporan dari Para Nasabah Bank yang menjadi Korban Hilangnya Uang dalam Buku Rekening nya menjadi Tuntutan kami dalam kesempatan ini, dan juga kepada Pihak Bank BNI agar Kooperatif dalam memberikan Keterangan kepada kami sehingga tidak ada Kontradiktif antara kami. 


Lanjutnya kepada Teman-teman agar bisa melakukan aksi yang lebih besar lagi 2,3,4,dan bahkan sampai 5 kali akan kami lakukan sehingga Pihak Bank BNI mau menjelaskan kepada kami tentang apa yang menjadi Tuntutan kami jari ini. 



Sementara anggota yang lain pun turut menyuarakan Aksinya senada dengan temannya yang  lain, dan bahkan Ketua LP-KPK Bima NTB AMIRULLAH, S. IKOM mengatakan dalam Orasinya Mengutuk Pihak Bank BNI yang tidak membuka Ruang untuk Berdiakog dengan dengan Kami, kami hadir untuk Masyarakat yang menjadi Korban Hilangnya Uang tersebut. 


Katanya berdasarkan Ketentuan Undang-undang bahwa kita harus Transparansi antara Nasabah dengan Bank sehingga tidak ada Miskomunikasi antara satu dengan yang lainnya.Pungkasnya.


Sementara Pihak Bank belum di ajak Komunikasi hingga saat ini, tetapi LSM tersebut akan terus Melakukan Upaya dalam rangka mencari solusi yang terbaik untuk Nasabahnya. (MDG 020).

Load disqus comments

0 comments