Museum Asi Mbojo Menyimpan Aksesoris Sejarah dalam Peradaban Kuno.


Berita Asi Mbojo. Media Dinamika Global. Id. Dalam sejarah Kebudayaan Kuno dan Peradaban Islam Dewasa ini ada banyak Asesoris dan Peralatan yang di simpan dengan baik oleh Asi Mbojo salah di antaranya yang hingga kini masih banyak Pengunjung Museum tersebut adalah Kuda Bima Di Pentas Sejarah Dunia dan Foto aksesoris kuda koleksi Museum Asi Mbojo memberi bukti kuat tentang kesohoran kuda Bima dalam pentas sejarah dunia. Sejak abad ke-10 M kerajaan Bima telah mengekspor kuda ke kerajaan-kerajaan di Jawa. Karena Kuda, Kayu dan komoditas lainnya, pelabuhan Bima menjadi port penting hingga abad ke-20. Kuda Bima biasa digunakan untuk perang terutama untuk pengangkutan logistik. (12/03). 


Beberapa Saat yang lalu Media ini mencoba mendalami sejauh mana historis dan sejarah singkat tentang Kuda Bima terkenal kecil, pendek tetapi kuat mengangkut beban dan tahan di segala medan. Untuk menjamin ketersediaan populasi kuda, kerajaan Bima membuka ladang pengembalaan kuda dan ternak lainnya dengan istilah " Ruhu". sistim Ruhu ini ternyata efektif dan dipegang oleh pejabat istana yang dikenal dengan " Nenti Mpori dan Nenti So ".  Mereka semacam otoritas yang menangani urusan peternakan, kehutanan dan pertanian saat ini. 



Kuda Bima juga dipesan oleh pejabat Belanda di era kolonial. Kuda menjadi lambang persahabatan kerajaan Bima dengan kerajaan lainnya. Kisah tentang kuda Bima telah mahfum kemana mana. KH. Hasyim As'ari sangat menghormati kuda Bima karena gurunya adalah orang Bima ( Abdul Gani Al Bimawi). Beliau melarang kusir Delman memukul kuda setelah mengetahui bahwa kuda itu dari Bima. Beliau turun dari Delman dan menuntunnya hingga ke kediaman. 


Selama ini.kita hnya mendengar namanya saja.. tanpa mengetahui wajahnya..inilah Mr. J Noorduyn ketika berkunjung ke Mataram rumah kediaman ruma Mari, beliau datng membawa naskah yang menggunakan aksara yang mirip dgn aksara gowa..tp bukan aksara gowa..dan kemudian dibaca oleh ruma mari..."ake ku sabua nggahi mantoi..." Dan aksara itu disebut "nggahi mantoi"



Kesultanan Bima merupakan kesultanan yang memiliki sejarah dan budaya luhur yang tak lekang oleh waktu..diturunkn dari generasi kr generasi sejak dahulu kala..sehingga tetap lestari hingga saat ini..kesultanan Bima memiliki tata adat dan kebudayaan yang kental serta ketat, dengan memiliki tata aturan hukum adat yang mengatur sendi kehidupan masyarakat Bima. Terstruktur dengan baik dan rapi dari jaman ncuhi, kerajaan hingga jaman kesultanan...


Koleksi  Alat Peternakan dan di foto ini adalah koleksi-koleksi perlengkapan peternakan di Museum Asi Mbojo. Koleksi ini dikelompokkan dalam jenis koleksi Tehnologika yaitu koleksi yang berkaitan dengan tehnologi yang digunakan manusia dari masa ke masa. Koleksi peralatan peternakan pada masa lalu digunakan untuk mengurus ternak Sapi, Kuda, Kerbau, Kambing dan lain-lain. 


Di sini ada Kapa Jara (semacam pelana kuda), Karepa atau lonceng yang dipasang di leher kerbau atau sapi, Ai Ambe ( Tali pengikat kerbau, Sadopa, Karumpa,Wobo atau Cambuk dan lainnya.

Ayo pelajari koleksi di Museum Asi Mbojo(MDG 01).

Load disqus comments

0 comments