Bima-Ntb, Media Dinamika Global.Id -- Proyek Renovasi Jembatan Lanco sori Campa di Desa Dena, kecamatan Madapangga, kabupaten Bima tak sesuai dengan bestek dan langgar prosedur. Hal ini disampaikan Oleh Irwansyah pada awak media ini. Rabu,(24/11/2021).
Kata dia, mengingat sekarang musim hujan tentunya masyarakat petani sangat membutuhkan jalan alternatif untuk melewati sungai," ucapan Irwansyah sapaan Akrab Oles.
Lanjut dia, Jembatan itu juga sebagai alat untuk masyarakat petani maupun para penguna jembatan yang melewati untuk menghindari banjir, sesuai dengan hasil intivigasi kami di lokasi proyek banyak hal yang kami temukan tak sesuai dengan bestek, yakni pasangannya amburadur dan pegangan jembatan juga menggunakan bambu.
" Kuat dugaan bahwa pekerjaan proyek asal-asalan alias amburadur dan langgar prosedur hingga menguntungkan Kontraktor maupun pelaksana Proyek," ujar Aktivis muda itu.
Sambung Irwansyah, beberapa informasi yang kami himpun dilapangan, proyek tersebut dari BWS dengan angaran miliaran rupiah dan Penguna jembatan kebanyakan orang-orang tua melintas. salah satu warga di lokasi proyek, namun warga enggan disebutkan namanya, dia melewati jembatan penuh dengan misteri ketakutan karena jembatan dibuat sembarang saja hingga sulit dilewati.
" Sesungguhnya hadirnya proyek mempermudah akses jalan masyarakat," terangnya.
Ditambahkannya, dirinya menegaskan kepada PWS pusat, Provinsi NTB dan BWS 1 di Bima agar melakukan mengevaluasi pekerjaan proyek tersebut, memanggil kontraktor dan Pelaksana, kuat dugaan sudah menyalahgunakan uang negara.
" Jikalau tidak maka kami akan membuat stabilitas Madapangga terganggu karena lokasi proyek berada di wilayah kecamatan madapangga," tegas putra Madapangga itu.
Pihak-pihak terkait belum bisa dikonfirmasi awak media ini, hingga berita dipublikasikan. (MDG.001).
0 comments