DOMPU-NTB, Media Dinamika Global.Id -- Pelantikan Pengurus Lembaga Adat Masyarkat Donggo (Lamdo) Dompu periode 2021-2026 berlangsung hari Rabu, 24/11/2021 di Ruang Pendopo Bupati Dompu.
Pengurus dilantik oleh Ketua Dewan Penasihat Lamdo, Drs. Sanusi H. Rasyid.
Hadir pada acara dimaksud antara lain; Gubernur NTB, Dr. Zulkieflimansyah, M.Sc, serta beberapa staf, Bupati Dompu, Kader Jaelani, Wabup Dompu, H. Syahrul Parsan, ST. MT., Ketua DPRD Dompu, Andi Bakhtiar, A. Md. Par., Dandim 1614 Dompu, Letkol. Inf. Ali Cahyono, Kajari Dompu, Mei Abeto Harahap, SH, Asisten I Setda. Dompu, H. Burhan, SH, Putarman, SE, Camat Soromandi, Julkifli, SH. MH., Pengurus Lasdo Bima, A. Karim H. M. Said, Syamsudin, M.Pd, serta sejumlah undangan lainnya.
Acara dirangkai dengan laporan Ketua Panitia, Sarwon Al Khan, S.Sos. Dia mengucapkan terima kasih pada Bupati Dompu atas berkenan hadir sekaligus memberikan ruangan Pendopo sebagai tempat pelantikan pengurus Lamdo Dompu serta ucapan selamat datang dan terima kasih pada Gubernur NTB, Dr. H Zulkieflimansyah, M.Sc dan rombongan atas meluangkan waktu memenuhi undangan Lamdo.
" Terima kasih banyak Pak Bupati atas berkenan memberikan tempat pelantikan dan selamat datang Pak Gubernur dan rombongan atas kehadirannya," ucap Sarwon mengawali Laporannya.
Lebih lanjut, Ketua Panitia menuturkan bahwa "Pada dasarnya Lamdo dibentuk untuk kemaslahatan ummat secara utuh, Lamdo sebagai wadah pemersatu semua warga Donggo yang ada di Bumi Nggahi Rawi Pahu," tuturnya.
Kemudian Sarwon Al Khan melaporkan bahwa "Jumlah undangan 300 orang namun yang hadir diperkirakan lebih kurang 150 orang. Sementara sumber Dana dari swadaya masyarakat Donggo Dompu plus Donasi perorangan tak terikat lainnya walaupun sebatas ucapan." Ungkapnya hadirinpun tertawa.
"Lamdo merupakan organisasi sosial bukan organisasi politik,
dengan demikian lembaga ini adalah kemaslahatan umat." Lanjut Sarwon.
Program ke depan perlu sentuhan Pemda Dompu dan Propinsi. Lanjutnya.
Diakhir laporannya, Ketua Panitia mengucapkan semboyan (Makka Mbojo) sebagai penyemangat masyarakat Donggo sembari berucap
Maka Donggo (Semboyan Komunitas Donggo)... Puluhan tahun tidak pernah terdengar lagi didengungkan.
SAHE RANGGA ROMBA
"Ake nahu sahe rangga romba makisi wanga
Lu'u 'di moti na lao 'dimba'i
Lu'u 'di wu'ba na lao 'disinga
Lu'u 'di rasa na wa'a kau ma la'bo kanta
Paina wara dari na dunia nahu ma lemba 'bae sa'bua.
#TaaaaasssRumaeeee"
Ketua Lamdo Dompu,Muhammad Irwan, ST, M.Eng. dalam sambutan mengatakan bahwa "Peran Lamdo Dompu sebagai lembaga kemasyarakatan adalah semata- mata untuk kemaslahatan ummat dan Lamdo sejak dibentuk telah tumbuh dan berkembang baik dalam sejarah kabupaten Bima, Kota Bima, dan kabupaten Dompu. Dengan demikian tentu memiliki hak dan wewenang untuk mengatur, mengurus, serta menyelesaikan permasalahan kehidupan terkait adat istiadat dan hukum yang berlaku.
Lamdo secara defacto berdiri sejak tahun 2001 dan berbadan hukum tahun 2015." Ucap ketua Lamdo, Dr. Muhammad Irwan.
Lebih lanjut Dr. Irwan menjelaskan bahwa tujuan didirikan Lamdo antara lain ; "Menumbuh kembangkan serta memelihara solidaritas antar warga. Membela dan memperjuangkan kepentingan masyarakat secara umum dalam tataran sosial tanpa diskriminatif. Meningkatkan Integritas moral dan profesional." Jelasnya.
"Besarnya potensi dimiliki etnis Donggo Dompu, lewat Lamdo dengan tujuan akan terus meningkatkan persatuan dan kesatuan, serta menjadi mitra dengan warga masyarakat dan pemerintah menuju Dompu Mashur, NTB gemilang," katanya.
Bupati Dompu, Kader Jaelani dalam mengawali amanatnya mengatakan, "Saya pribadi mengucapkan selamat pada pengurus Lamdo Dompu yang dilantik dengan harapan semoga warga Lamdo dapat memberikan konstrubusi positif bagi masyarakat Bumi Nggahi Rawi Pahu." Ucap AKJ.
Bupati juga mengajak warga Lamdo untuk mensukseskan program. unggulan "Jarapasaka" agar kabupaten Dompu menjadi Mashur. "Mari kita sinergi dalam mensukseskan program "Jarapasaka," ajak Bupati.
Bupati, Kader Jaelani juga mengucapkan selamat datang pada Gubernur atas kehadirannya pada acara pelantikan. "Ini merupakan kecintaan Gubernur pada warga Lamdo dan Dompu pada umumnya," ucap AKJ.
Bupati juga berharap pada warga masyarakat terutama Lamdo agar mampu menciptakan Kamtibmas yang kondusif dan lebih-lebih dalam memutus mata rantai covid-19 agar virus berbahaya itu cepat berlalu.
Maka dari itu, lanjut Bupati, "Dompu memiliki suku, ras yang berbeda, Lamdo menjadi garda terdepan bersama paguyuban lain menjadi mitra. Mengajak Lamdo bersama-sama untuk berbuat yang tulus ihlas demi Dompu tercinta.
Gubernur NTB, Dr. Julkifliamansyah,.M. Sc. dalam sambutan mengatakan bahwa "Berorganisasi bertujuan memanusiakan manusia, silaturahmi dan jangan manfaatkan organisasi sebagai ajang berpolitik praktis, organisasi bukan untuk dukung mendukung tapi Lembaga adat merupakan untuk kemaslahatan ummat. Jadikan Lamdo sebagai wadah pemersatu," saran Gubernur.
Selain dari itu, Dr. Julkifliamansyah menuturkan bahwa dirinya menyediakan 10 bea siswa yaitu masing-masing 5 orang dari Donggo Bima dan 5 orang dari Donggo Dompu." Tuturnya. (*)
0 comments