Foto: Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Serikat Pers Reformasi Nasional (Sepernas) Kabupaten Bima, Syamsudin Al-Haq, SH . |
Bima, Media Dinamika Global.Id.- Gaji Cleaning Service (CS) yang dipekerjakan pada kantor Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bima tak kunjung di bayar. Jumlah pekerja ada 10 (sepuluh) orang.
Pasalnya, dari 10 (sepuluh) orang CS, 8 (delapan) orang sudah di berhentikan dari pekerjaaan lantaran mempertanyakan gajinya. Kepala Bagian (Kabag) Umum, Kasmir sudah memberikan gaji CS pada Pimpinan CS, Yoga. Namun karena bermain mata dengan Pimpinan CS, Kasmirpun berulah dan membalikan lidahnya bahwa gaji belum bisa dicairkan.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Serikat Pers Reformasi Nasional (Sepernas) Kabupaten Bima, Syamsudin Al-Haq, SH yang ditemui, Rabu 30/03/22 mengatakan bahwa gaji tersebut sudah dicairkan oleh Kabag Umum dan diberikan pada Pimpinan CS namun gaji tersebut tidak sampai pada CS. Selama 3 (tiga) bulan lamanya gaji CS tak terima gaji namun anehnya sudah di pecat lantaran mempertanyakan gaji," katanya.
Lanjutnya, oleh para CS menemui Kabag Umum untuk mengklarifikasi terkait gajinya namun Kabag Umum justeru mengatakan dengan nada "gaji kalian belum dibayar, coba kalau ada uang saya maka akan saya talangin," tirunya cerita CS.
Ditambahkannya, perilaku dan cara ini sangat tidak elok rasanya karena bicaranya tidak konsisten karena sangat merugikan CS tersebut. Untuk itu pada Pemda Kabupaten Bima dalam hal ini Bupati Bima agar bisa menegur secara langsung Kabag Umum yang diduga bermain mata dengan Pimpina CS, harapnya.
Hingga sekarang gaji CS masih belum dibayar oleh pihak Pemda lantaran ucapan dan kata-kata Kabag Umum yang diduga kuat bermain mata dengan Pimpinan CS.
Pihak-pihak terkait belum bisa dikonfirmasi awak Media ini. Hingga berita dipublikasikan. (MDG.01).
0 comments