Saat diwawancarai wartawan Korban atas nama Sirajudin dan Istrinya Ibu Aisyah. beralamatkan raba Dompu barat kecamatan rasanae timur Kota Bima, terkait hilangnya uang didalam tabungan di Bank BNI Cabang Bima.
Aisyah mengatakan, dirinya mengetahui hilang uang pada tanggal (26/03/2022) dan kaget tabungannya tinggal sisa 300.000 (Tiga ratus ribu rupiah) dari 91.800.000 (sembilan puluh satu juta delapan ratus ribu rupiah).
Lanjut Aisyah, saat itu ingin ambil uang sebagian buat ongkos untuk berangkat berobat suaminya ke Mataram yang gejala sakit di kepala akibat kecelakaan.
" Dengan sontak saya langsung melaporkan kepada pihak Bank BNI, namun di suruh datang hari senin," ungkap Aisyah.
Pada hari Senin tanggal (28/03/2022) Atas kejadian hilangnya uang di tabungan, yang pertama sebesar 91.500.000.00 di tabungan Bank BNI Cabang Bima.
Ironisnya lagi, "saat pagi dilakukan prin koran, masih saja di bobol kan lagi uang 200 dua ratus ribu rupiah, hal aneh bin ajaib," Ujarnya.
Dihari yang sama, sekitar jam 02: kami kembali lagi di Bank BNI. Guna mengetahui dan meminta pertanggungjawaban atas hilangnya uang tabungan secara misterius.
Kami menduga kuat bahwa pihak Bank BNI Cabang Bima adalah biang dari hilangnya uang tersebut, tak memungkinkan pihak tidak tahu menahu soal ini, karena sering kali Uang orang hilang dalam tabungan," papar Aisyah istrinya Sirajudin alias Cia.
Setelah melakukan dialog dengan direktur Bank BNI Cabang Bima, Apakah ada solusi untuk pengembalian uang tersebut. " Direktur hanya beralibi saja menyebutkan bahwa mungkin kalian telah mentransfer menggunakan bengking, padahal kami bengking," Pungkasnya.
Walaupun sakit yang dirasakan yang ingin berobat ke Mataram angkat bicara, Sirajudin alias Cia, menyampaikan bahwa sudah tidak aman lagi untuk menyimpan uang di Bank BNI Cabang Bima.
Harap pihak Bank, kembalikan uang saya agar bisa berangkat berobat ke Mataram," Ungkap singkatnya.
Dalam pantauan wartawan di kantor bank BNI cabang bima, istri dari Sirajudin, Aisyah, sempat mengamuk dan menangis histeris, di ruang tunggu, Masyarakat yang melakukan transaksi ikut menyaksikan langsung dan merasa terharu lihat aksi korban.
Mirisnya, Pihak keamanan Bank BNI Cabang Bima Satpam. Sempat melarang untuk meliput saat aksi korban yang menangis karena kehilangan uang nya tersebut. MDG. 002.
0 comments