Bima NTB. Media Dinamika Global.id. Berdasarkan hasil keputusan rapat tertutup antara panitia menetapkan Wahidin salah satu bakal calon yang diketahui akan tidak lolos untuk mengikuti kontestasi pemilihan Kepala Desa, di desa Sie Kecamatan Monta. Kamis, 24/03/22.
Dalam hal ini bakal calon mendapat tanggapan dari para pendukungnya, yang berujung pada sebuah tindakan protes hingga terjadi penyegelan Kantor Desa.
Para pendukung Wahidin hari kamis (24/3-22) juga melakukan aksi penolakkan dengan selain menyegel Kantor Desa mereka menggelar aksi demo depan kantor camat. Mereka keberatan kandidatnya tidak mendapat kesempatan untuk mengikuti pilkades Juni 2022 mendatang.
Imbasnya ini pun melebar pada sejumlah tuntutan seperti LPPDes dan Laporan Kegiatan Penyelenggaraan Pemerintah Desa (LKPPDes) Aman Munir saat menjabat Kades yang diketahui belum dan tidak pernah dilakukan, dugaan pelanggararan panitia dengan menyertakan SK Ketua RT dan RW sebagai salah satu faktor mempengaruhi nilai para Balon.
Berangkat dari masalah itu, Wahidin menilai Balon atas nama Aman Munir, S.Sos (mantan kades) belum dapat diterima sebagai bakal calon karena terbentur soal LPPDes, demikian pula dengan Balon an H Abdurrahman yang mendongkrak nilai dengan menyertakan SK sebagai ketua RW.
Hal ini disampaikan Syahrudin sebagai pihak yang dikuasakan oleh Wahidin. Menurutnya, cara kerja panitia pilkades Sie tidak profesional dan independen. Ia mengendus aroma keberpihakan panitia terhadap salah satu peserta.
Sementara puluhan pendukung Wahidin berkumpul depan aula rapat kantor Camat Monta meminta panitia menunda penetapan calon sampai adanya klarifikasi yang jelas atas semua persoalan yang disodorkan.
Terpisah, Aman Munir dikonfirmasi menjelaskan bahwa LPPDes dan LKPPD Akhir Masa Jabatan sudah terpenuhi, “Semua itu telah saya sampaikan kepada BPD, untuk Bupati saya serahkan kepada Camat, barulah ke inspektorat setelah ada rekomendasi kita sampaikan kepada DPMDes,” tegas dia ditemui usai peresmian kantor Polsek Monta.
Ketua panitia Syarifudin, S.Sos dikonfirmasi menjelaskan bahwa pihaknya telah bekerja sesuai aturan dan tahapan. “Tahapan hari ini untuk scoting sudah kami lalui dan ditetapkan 5 orang yang akan berkompetisi di pilkades sie nanti, yakni Aman Munir, Nukman, Ramdhan, H Abdurrahman dan Ahmad Bisri,” tegasnya.
Sebelumnya panitia telah memberikan kesempatan sekaligus memenuhi keinginan Balon Wahidin untuk turut menyaksikan keabsahan semua persyaratan para calon. “Lepas itu barulah kami bacakan hasil scoring dengan keputusan bulat Balon Rifaid dan Wahidin memiliki skor nilai paling bawah hasil akumulasi pendidikan, umur dan pemgalaman kerja,” papar Syarif.
Acara kemudian ditutup dengan foto bersama dan penandatanganan berita acara. Proses penetapan calon berakhir aman dan kondusif.( MDG 002.)
0 comments