Bima NTB. Media Dinamika Global.Id.-- Upaya yang dilakukan oleh rombongan Anggota DPRD Kabupaten Bima dari Fraksi Nasdem terdiri Edy Muhlis, Sahbudin, Ir Ahmad dan Mustakim beberapa waktu yang lalu menemui Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Dr. H. Zulkieflimansyah, S.E., M.Sc meminta kapal pengangkut ternak di Pelabuhan Bima ditambah, belum terlihat sampai saat ini. Sabtu, (28/05/22).
Hal ini dibuktikan dengan banyaknya petani ternak sapi yang belum mendapatkan kepastian keberangkatanya, guna menjual sapi mereka diluar Daerah, mengingat waktu yang semakin dekat dengan hari Raya Idul Adha,
Bahkan ada sebagian warga yang sudahlama mengantri di pelabuhan, tapi belum berangkat dan bahkan mereka kembali ke kampung untuk menunggu jadwal keberangkatan.
Juhari (Bang Jul) saat dikonfirmasi melalui Via WhatsAppnya menjelaskan, kami mulai hawatir dengan keadaan para petani ternak sapi, jika sampai mengalami keterlambatan maka bagaimana cara kami menjual sapi-sapi kami disana. Pungkasnya.
Apalagi uang yang kami gunakan untuk membayar ekspedisi tersebut murni uang yang kami pinjam yang kemudian digantikan setelah kami selesai menjual sapi tersebut, namun sangat di sayangkan sampai saat ini, kami belum mendapat informasi dari Syahbandar tentang kapal ataupun keberangkatan tersebut.
Padahal semua administrasi sudah kami bayar dan lengkapi, termasuk ekspedisi satu ekor sapi senilai Rp. 1.250 ribu, ada yang sampai 5 juta, bahkan lebih, dan uang itu sudah terbayarkan oleh seluruh petani sapi, namun sampai saat ini belum juga mendap kepastian dari Syahbandar, pungkas Jul.
Juhari meminta Bupati Bima dapat melihat persoalan ini sebagai hal yang serius dan tidak apatis terhadap apa yang dikeluhkan oleh masyarakat Kabupaten Bima, lebih khusus masyarakat Kecamatan Monta, yang saat ini berjumlah 100 orang. Mereka sudah menyetorkan uang Ekspedisi namun tidak ada kepastian kapan mereka akan mendapatkan jatah keberangkatannya. Pungkasnya.
Dalam hal ini bang Jul berharap akan ada tindakan nyata dari Bupati Bima agar para petani ternak sapi ini bisa mendapatkan kepastian keberangkatannya, karena mengingat waktu yang semakin dekat.
Dan diharapkan ada koordinasi dan kerjasama yang baik seluruh stakeholder dan Syahbandar, agar kehawatiran petani ternak sapi dapat terselesaikan dan bisa membawa sapi-sapi mereka dapat dibawa dan di jual di luar Daerah. (MDG 002).
0 comments