Bima NTB. Media Dinamika Global.Id. Sehari setelah musibah kebakaran yang melanda Desa Renda Kecamatan Belo, Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri SE bersama Wakil Bupati Drs.H. Dahlan M. Noer dan sejumlah Kepala Perangkat Daerah terkait mengunjungi para korban yang dipusatkan di lokasi kebakaran RT 07 desa setempat. Selain berinteraksi langsung dengan para korban, Bupati menyempatkan diri menyerahkan bantuan pribadi bagi 61 warga terdampak kebakaran. (Senin, 02/05/22).
Dihadapan Camat Belo Rizal Muhlis SE, MM, Muspika, Kepala Desa Renda dan 61 Kepala Keluarga terdampak bencana kebakaran, Bupati dalam arahannya mengatakan bahwa kehadirannya ditengah keluarga yang sedang mengalami musibah salah satunya untuk memastikan bahwa penanganan kebakaran berjalan sebagaimana mestinya.
Disamping untuk memastikan jumlah korban secara ril untuk ditindaklanjuti laporan kepada pemerintah sebagai syarat pengusulan bantuan. Tanggal 9 Mei 2022, data sudah harus diterima dan diproses". Kata Bupati.
Pada kesempatan tersebut, Bupati mengajak warga agar senantiasa "Kalembo Ade" (bersabar) atas musibah yang terjadi dan menyelesaikan persoalan yang ada secara bijak. Pemerintah daerah sangat berduka atas musibah dan kehilangan harga benda keluarga di Desa Renda, Semoga tetap diberikan kesabaran dan ditinggikan derajatnya oleh Allah SWT". Imbuhnya.
Terkait proses penggalangan dan penyaluran bantuan, Bupati Bima secara khusus mengingatkan Camat Belo, Kepala Desa Renda dan Tim Reaksi Cepat (TRC) Penanggulangan Bencana memastikan pengoperasian Posko Penerimaan dan penyaluran bantuan mencatat dan melakukan pendataan secara seksama dan tidak boleh ada yang berkurang karena ini merupakan amanah ". Tegas Bupati yang didampingi pula oleh Kepala Pelaksana BPBD, Kadis Sosial, Kepala Dinas Damkar dan beberapa Kepala OPD Terkait.
Untuk memulihkan kondisi pelayanan publik pasca bencana, Bupati IDP juga telah menginstruksikan Kepala Dinas Sosial mengaktifkan Dapur. Juga perekaman perekaman kembali dokumen kependudukan untuk penerbitan Kartu Keluarga, KTP dan dokumen lainnya bagi warga.
Berdasarkan laporan Posko Bencana BPBD, dari 61 KK terdapat 126 anggota keluarga dan 187 jiwa yang terkena musibah.
Dari 61 KK tersebut, sebanyak 49 rumah warga mengalami rusak berat (hangus), 4 rumah mengalami rusak sedang dan 8 rusak ringan. Rumah yang rusak berat hangus rata dengan tanah, sedangkan yang kerusakan sedang itu karena atapnya dibongkar atau ada dinding rumah yang dibongkar dan dibuka, sedangkan rusak ringan hanya mengenai dinding atau atap saja. (MDG 002).
0 comments