Kabupaten Bima. Media Dinamika Global.Id. Masyarakat Desa Simpasai Kecamatan Monta Kabupaten Bima melakukan Aksi Blokade Jalan, yang menghubungkan Monta Utara dan Selatan. Rabu, (11/05/22).
Aksi yang dilakukan oleh warga Masyarakat Desa Simpasai tersebut, sebagai bentuk protesnya atas apa yang dilakukan oleh Masyarakat Desa Waro Kecamatan Monta Kabupaten Bima, yang telah melakukan pemblokiran jalan selama tiga hari, dan sampai berita ini di rilis pemblokiran masih terus dilakukan.
Menurut Juhari biasa disapa (Bang Jul) saat dikonfirmasi melalui Via WhatsAppnya menuturkan, aksi yang dilakukan oleh warga Masyarakat Waro tersebut, adalah mereka menuntut Pemerintah Kabupaten Bima lebih khusus Dinas terkait agar lebih memperhatikan kondisi jalan raya mulai dar cabang Waro dan sekitarnya. Pungkas Bang Jul.
Memang saat ini kondisi jalan tersebut sangat memprihatikan sekali.
Lebih lanjut pemblokiran tersebut sudah berjalan selama tiga hari, dan mereka tidak akan pernah membuka pemblokiran sebelum Pemerintah Kabupaten Bima memberikan kepastian untuk melakukan perbaikan jalan yang dimaksud.
Akibat dari itu, Masyarakat Desa Simpasai merasa risih dan geram atas tindakan Masyarakat Desa Waro, yang menurut Bang Jul, itu sangat meresahkan dan merugikan masyarakat pada umumnya, karena, yang memiliki kepentingan bukan hanya Masyarakat Desa Waro saja, akan tetapi yang lainnya memiliki kepentingan yang lebih besar. Pungkasnya.
Maka kami selaku Warga yang taat hukum, kami menerima permintaan dari pihak TNI maupun Kepolisian untuk membuka pemblokiran atau memberikan akses jalan bagi Masyarakat, oleh karena itu kami sangat berterimakasih kepada pihak TNI dan Polri yang begitu setia dan sabar mengawal kami.
Akan tetapi, jika Masyarakat Desa Waro masih melakukan aksi yang serupa, dengan memblokade jalan, maka saya dan seluruh Masyarakat Desa Simpasai, akan melakukan pemblokiran Kembali dengan masa yang lebih banyak dari pada hari ini.
Maka besar harapan saya dan seluruh Masyarakat Desa Simpasai, agar seluruh pihak yang terlibat pemblokiran agar memiliki itikad baik, untuk tidak hanya memikirkan kepentingan mereka saja, tapi lebih kepada kepentingan orang banyak. Tutupnya. (MDG 002).
0 comments