Bima Kota-NTB, Media Dinamika Global.Id.-- Menggegerkan jagat maya saat kematian almarhumah Desy Novita Irmawati (red) asal Desa Nipa, kecamatan Ambalawi, kabupaten Bima. Atas kasus kematian Desy yang Jasadnya di temukan tergeletak di sebuah Kamar Kost Kelurahan Sadia Kota Bima pada hari Minggu tanggal 19 Desember 2021, tahun lalu.
Misteri dalam kematian Almarhumah Desy Novita Irmawati alias Desy (red) dikarenakan banyak desakan dari pihak keluarga dan kuasa hukum serta publik, kini pihak kepolisian Mapolres Bima Kota melalui Kasat Reskrim untuk memberikan keterangan atas kematian korban.
Sering Kasat Reskrim Polres Bima Kota, memberikan tanggapan terhadap beberapa media massa, menyebutkan bahwa sudah ada (4) empat orang ditetapkan sebagai tersangka.
Setelah mendatangi Kantor kepolisian Polres Bima Kota, pihak keluarga korban almarhumah Desy pun terasa bingung dengan persoalan ini, sebenarnya siapa dalang dibalik semua ini.
Salah satu dari pihak keluarga korban almarhumah Desy Novita Irmawati, saat diwawancarai Pimpinan Redaksi mediaaspirasi.online, yang tidak ingin namanya tercantum dalam lampiran media ini, ia mengatakan bahwa hal ini Kepolisian Mapolres Bima Kota harus melakukan rekonstruksi kepada empat orang menjadi tersangka yang pernah di ungkapkan oleh kasat Reskrim tersebut.
"Kami pihak keluarga memohon kepada Bapak Kapolri, agar mampu membimbing dengan baik Kapolda NTB dan lebih khususnya Kapolres Bima Kota, tentang adanya perbedaan yang tidak dapat menahan tersangka sebanyak empat tersebut," ungkapnya dikutip dari Media Aspirasi.Online.
Lanjutnya, 7 (tujuh) bulan berjalan kasus kematian misterius almarhumah Desy Novita Irmawati, belum ada titik temu. Setelah kejadian di Desa Rite, Kapolres Bima Kota yang lama, langsung Sertijab di Polda NTB pada hari Senin tanggal (11/07/2022).
"Semoga PR yang ditinggalkan oleh Kapolres Bima Kota yang lama, mampu diungkapkan oleh Bapak Kapolres Bima Kota yang baru, terkait kematian almarhumah Desy Novita Irmawati di kos-kosan diduga milik temannya," cetusnya.
Kalaupun demikian, maka patut diduga akan ada aksi besar-besaran menyambut kedatangan Kapolres Bima Kota yang baru menjabat.
Hal ini. Jangan karena koperatif ke empat orang sudah ditetapkan sebagai tersangka namun tidak di tahan. Cq, Kapolres Bima Kota yang baru. Cq, Kapolda NTB Djokopoerwanto. Cq, Bapak Kapolri Listyo Sigit Prabowo.
Sambungnya, Kami sebagai keluarga berharap kepada petinggi aparat penegak hukum APH, mampu mengungkap misteri dalam kematian almarhumah Desy Novita Irmawati asal Desa Nipa Kecamatan Ambalawi Kabupaten Bima, bahwa ini wilayah Hukum Mapolres Bima Kota," pungkasnya.
Kedua Orang Tua Almarhumah, masih Misteri kematian anaknya sudah 8 Bulan namun belum ada ttik terang, Ironisnya 4 (Empat) orang ditetapkan tersangka diduga masih menghirup udara segar diluar dan masih keluyuran diluar.
Tak hanya pihak keluarga saat diwawancarai oleh wartawan (Red) di kediaman kedua orang tua almarhumah, di Desa Nipa kecamatan Ambalawi kabupaten Bima, mengatakan bahwa kami sebagai orang tua sangat terpukul dengan kejadian tersebut.
"Semoga pihak kepolisian Mapolres Bima Kota, mampu membuat terang kasus yang menimpa anak kami," ungkap Ibu Kandung Almarhumah Desy (red).
Lanjut Orang Desa, kami sampai hari belum tahu tentang perkembangannya, namun dikatakan oleh pengacara kasus Desy Novita Irmawati masih berlanjut.
"Bahwa dengan keadaan kami berdua yang saat ini masih menjalani pemeriksaan intensif karena baru saja selesai operasi, persoalan kematian almarhumah sebagai orang tua, mempercayai pihak kepolisian Mapolres Bima Kota," tutur orang tua almarhumah dengan tetesan air mata.
Ditambahkan Orang Tua Almarhumah, Saya Bersama keluarga besar kami mendatangi Kantor Kepolisian Polres Bima Kota untuk mempertanyakan perkembangan atas kematian anaknya dan selama Kematian almarhumah banyak sekali masyarakat menanyakan kepada kami tentang perkembangan kasus ini.
"Waktu itu, kami merasa legah bahwa sudah ada tersangkanya, seperti yang beredar di media sosial dalam pernyataan Kasat Reskrim Mapolres Bima Kota, sampai detik ini belum ada kabarnya lagi," pungkasnya Ibu kandung Almarhumah. (MDG.Red).
0 comments