Ket Foto : Kadis Perindustrian NTB foto bersama di IKM Logam. |
Turut hadir, Direktur LMEA, Ditjen IKMA, Kemenperi RI, Kadis Perindustrian dan Perdagangan kabupaten Lombok Barat, Para Inspektur, Perseta, dan para seluruh tamu undangan.
Kepala Dinas Perindustrian NTB, Nuryanti, SE.,ME menyampaikan, ucapan selamat datang dan terimahkasih kepada para tamu undangan yang hadir pada kesempatan ini dan mari kita berkontribusi positif terhadap upaya peningkatan kinerja sektor industri serta pengembangan industri kecil dan menengah di Nusa Tenggara Barat ini.
"Pembangunan sektor industri di NTB merupakan bagian integral dari pembangunan sektor industri nasional maupun regional dengan tidak mengabaikan aktivitas pembangunan sektor lain di daerah serta potensi sumber daya manusia," ucapan Nuryanti pada saat sambutannya.
Lanjut Kadis Perindustrian NTB, dalam mengahadapi tantangan revolusi industri 4,0, pencapaiannya sangat ditentukan oleh penguasa teknologi, kerena teknologi adalah mesin penggerak utama dalam mendorong pertumbuhan industri melalui visi besar industrialisasi sebagaimana dicanangkan oleh pemerintah provinsi NTB tahun 2019, 2023.
"RPIP NTB tahun 2021-2041 membentuk SDM dan memahami teknologi merupakan salah satu tugas dan fungsi OPD lingkup Pemprov NTB khususnya Dinas Perindustrian Provinsi NTB," ujar Nuryanti.
Ket Foto : Kadis Perindustrian NTB Dampingi saat Pembuatan Mesin Laser Cutting di IKM Logam. |
Industrialisasi salah satunya bermakna meningkatkan peran sektor industri pengolahan dengan menitikberatkan pada pengolahan berbasis permesinan dan jasa perbengkelan untuk pembuatan kendaraan listrik. Konsep ini akan berperan sebagai faktor utama dalam penguatan industri pengolahan ekonomi lainnya, di sektor hulu dan hilir.
"Ketersediaan bahan baku yang berkualitas dan kontinyu akan semakin efektif pengolahan berbasis permesinan," jelas Kadis Perindustrian NTB.
Produk barang dan jasa yang dihasilkan pun harusnya semakin berkualitas dan bedaya saing tinggi serta mampu berkompetisi dalam pasar lokal, nasional bahkan internasional. konsep ini merupakan ide dasar industrialisasi yang saat ini sedang kita sama-sama jalankan. dan semua menuntut peran serta aktif dan kompetensi tinggi dari semua pihak. wabil khusus, kawan-kawan ikm logam, permesinan dan jasa perbengkelan yang menjadi salah satu pilar utama di provinsi ntb saat ini. kematangan dan kesiapan sdm permesinan yang kompeten, ditunjang dengan sarana prasarana permesinan yang mumpuni, dan kecepatan dalam pelayanan dalam manufaktur permesinan harus menjadi ujung tombak dalam pengembangan sektor permesinan di provinsi ntb saat ini dan kedepannya, apalagi sekarang pemerintah provinsi ntb melalui dinas perindustrian ntb telah menetapkan roadmap tentang ntb halal industrial park.
"Kawasan ini sedang diusahakan untuk dijadikan pengembangan industri kedepan. beberapa ikm yang di dorong naik kelas, dalam jangka waktu 2-3 tahun kedepan akan membutuhkan tempat yang kondusif, yang tidak mungkin pelaku ikm ntb bisa memenuhi izin terkait lahan. pemerintah provinsi hadir untuk memfasilitasi lahan dan perizinan untuk membantu dari segi kualitas, kuantitas dan kontinuitas produk produk ikm ntb," terang Nuryanti.
Sambung Nurhayati, NTB halal industrial park diangkat sebagai ciri khas dari nusa tenggara barat. halal tidak hanya pengertian dari kelompok, tetapi sudah menjamin proses produksinya tidak menggunakan bahan kimia yang merugikan masyarakat bahkan lingkungan termasuk dalam proses distribusi. selain itu masuk juga terhadap peluang pasar dan keberkahan yang didapatkan.
"Di NTB hip terdapat sinergi dan peran yang dimulai dari lembaga keuangan, logistik, transportasi hingga urban farm atau industry hijau termasuk energy terbarukan," tandas Nuryanti.
Kadis Perindustrian NTB juga mengajak, Marilah kita manfaatkan kesempatan pada kegiatan ini dengan sebaik-baiknya guna memperoleh tambahan ilmu dan keterampilan, sehingga dapat meningkatkan kreatifitas rekan-rekan pelaku usaha ikm khususnya kepada pelaku ikm logam dan permesinan dalam menambah wawasan, pengetahuan dan keterampilan agar mampu menghasilkan nilai tambah (value added), meningkatkan kemampuan berinovasi serta memberikan peluang terciptanya lapangan usaha baru serta menyerap tenaga kerja di daerah NTB.
"Kami mengharapkan para peserta agar dapat mengikuti kegiatan ini dengan bersemangat, sehingga apa yang disampaikan oleh narasumber nantinya benar-benar membawa manfaat ilmu/keterampilan yang diperoleh pada kegiatan kali ini agar dapat terus dikembangkan dan ditularkan kepada para ikm lain sehingga cita-cita ntb gemilang dapat tercapai," harap Kadis Perindustrian NTB. (MDG.01).
0 comments