Bima-NTB, Media Dinamika Global.Id._ Jaringan rusak menghambat akses internet di Desa Mangge, Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima. Terkait hal itu, warga setempat mendesak Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE mendesak pemilik tower BTS di desa setempat.
Warga Desa Mangge, Syamsudin mengatakan, begitu susah untuk mendapatkan jaringan normal, warga harus rela jalan kaki menuju lokasi di mana jaringan tidak lelet.
"Kalau tidak mencari titik jaringan normal, kita tidak dapat komunikasi lewat seluler," ujarnya.
Sambungnya, jaringan internet sangat dibutuhkan di era digital seperti saat ini. Selain untuk mengetahui informasi luar daerah maupun skala nasional. Kita sangat butuh komunikasi lewat seluler antar kampung bahkan untuk menghubungi pihak medis maupun aparat penegak hukum.
"Kita susah melaporkan informasi, baik berkaitan dengan kesehatan dan Kamtibmas," tuturnya.
Ketua DPC Srikandi PDI-P kabupaten Bima, Aita Kurniawati menegaskan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dibawah pucuk pimpinan Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE segera menghubungi pihak pemilik tower BTS dalam hal ini Telkomsel Bakti perbaiki jaringan internet.
"Indonesia merdeka sudah 77 tahun, semua itu hanya omong kosong belaka. Buktinya, masih banyak desa desa yang belum tersentuh jaringan internet yang bagus seperti wilayah lainnya," tegas Aita dikenal perempuan Humanis dengan semua kalangan.
Lanjut Ketua Srikandi PDI-P kab. Bima Masyarakat keluhkan bahwa Tower jaringan bakti tidak aktif dari Hari Sabtu, 11 September 2022 sekarang (Hilang jaringan 9 hari).
Ironisnya segala akses informasi publik dan penggunaan internet bahkan Via seluler biasa saja tidak bisa dijangkau oleh jaringan.
"Seolah-olah mereka hidup benar, di Desa primitif yang jauh dari akses apapun," ujar Aita Perempuan hebat ini.
Sambung Aita, Warga Desa Mangge berharap kepada Bupati Bima segera menindaklanjuti keluh kesah masyatakat demi terciptanya desa yang maju dan berdaya sains.
"Tower sudah ada tinggal diperhatikan dan diperbaiki, sebelum mosis ketidakpercayaan masyarakat terhadap Bupati Bima," harap Aita Aktivis sudah lanang buana di Mataram.
Pihak Tower BTS dan Bupati Bima, belum bisa dikonfirmasi, hingga berita dipublikasikan. (Surya Ghempar).
0 comments