Bima NTB. Media Dinamika Global.Id. Setelah mendapat juara satu ikut Lomba Kompetisi Sains Madrasah (KSM) di tingkat Kota dan Kabupaten Bima pada Rabu, (14/09/22), Jul Marlita Amalyah mendapatkan juara satu KSM tingkat Propinsi se-NTB dan November lagi akan bersaing di tingkat Pusat. Kamis, (15/09/22).
Kepala Sekolah Madrasah MA Muhammadiyah Kota Bima Abdul Hamid, S.Pdi menyampaikan pada awalnya siswa MA kelas 2 IPA, Jul Marlita Amalyah ini mendapatkan juara satu dalam KSM di tingkat Kota dan Kabupaten Bima, dari Jurusan Kimia.
“Setelah ikut lomba tingkat Kota dan Kabupaten Bima. Alhasil, Amalyah siswa MA Kota Bima mendapatkan juara satu KSM jurusan Kimia tingkat Provinsi NTB, Juara dua di MA Kabupaten Lombok Barat dan juara tiga MA Kabupaten Lombok Utara,” katanya.
Abdul Hamid menjelaskan, saat mengikuti lomba KSM memang ada 5 jurusan, yakni jurusan Fisika, Kimia, Matematika, Ekonomi, dan Geografi. Kemampuan Amalyah ini pada jurusan Kimia, meskipun melawan puluhan Madrasah dia tetap berhasil.
“Meski melawan puluhan sekolah, Amalyah punya kemampuan tinggi di Jurusan Kimia,” tuturnya.
Lebih lanjut, Lomba kemarin kata dia dilakukan secara online bertepatan di Kemenag Kota Bima. Nanti saat lomba tingkat pusat pada November 2022 akan dilakukan secara tatap muka/offline.
“Nanti kalau lomba di tingkat Pusat akan di lakukan secara tatap muka. Jadi Aulyah harus siap-siap ke Jakarta,” katanya.
Kepala Madrasah berharap, sebenarnya sekolah ini kurang diperhatikan oleh Pemerintah terutama Kemenag Kota Bima. Jadi dengan keunggulan siswa berharap kedepan Pemerintah dapat memperhatikan pembangunan di sekolah MA ini.
“MA ini memang kurang diperhatikan oleh Pemerintah. Lihat saja bangunanya tidak pernah direnovasi. Kami mau dengan adanya siswa yang punya kompetensi tinggi, Pemerintah memperhatikan sekolah ini,” Harapnya.
Wakil Kurikulum, Abdurahman, SH menambah bahwa kemarin itu ada 5 siswa MA yang ikut lomba, tapi hanya Amalyah yang berhasil mendapatkan juara satu.
“Kami bawa 5 siswa untuk ikut lomba, empat orang masuk 10 besar, tapi tidak masuk di tiga besar. Nah untuk mengikuti KSM di Pusat hanya siswa yang masuk 3 besar,” jelasnya.
Sementara itu, Amalyah sendiri mengatakan sangat senang berada diposisi teratas. Tidak pernah putus asa sewalaupun berada di sekolah MA Kota Bima.
“Saya bangga mendapatkan juara satu terlebih lagi merasakan bangga terhadap guru-guru MA yang sudah berhasil mendidik hingga mampu bersaing di tingkat Pusat,” katanya.
Di akhir ia berpesan, kepada keluarganya untuk tetap berdoa dan mendidik agar menjadi manusia yang berguna, baik bagi Nusa dan Bangsa maupun untuk keluarga.
“Saya berharap kepada keluarga agar tetap mendoakan dan mendidik menjadi orang orang yang berguna di kancah keluarga. (MDG 003)
0 comments