Kabupaten Bima. Media Dinamika Global.Id. Kapolres Bima Kabupaten ciut/mandul untuk menangani kasus yang terjadi yang menyeret Anggota Polri, hingga tolak persidangan. Selasa, (13/9/22).
Kami menghimbau kepada seluruh aparat Kepolisian, Kapolres Kota Bima, Kapolres Kabupaten Bima, dan Kapolres Dompu agar bisa menangkap pelaku berinisial DL, yang diduga sebagai tersangka kasus jebakan MAR.
Oknum DL ini juga seorang aktifis dan staf gunernur, kmi masyarakat etnis donggo meminta kepada gubernur untuk memecat staf yg terlibat dalam rekayasa kasus yg menimpa briptu MAR
MAR dianggap memiliki barang jenis sabu minggu lalu, namun sampai saat ini belum kunjung ada titik terang,
Harapan kami sebagai etnis Donggo bagaimana DL itu bisa di tangkap secepat-cepatnya supaya dimintai keterangan.
Juga harapan besar kami selaku etnis Donggo kasus jebakan ini bisa transparan, buka bukaan di mata hakim maupun kejaksaan agar kasus ini cepat selesai dengan aturan dan hukum yang berlaku.
Lanjut, jika kasus ini tidak ditangani secara serius, kami etnis Donggo akan melakukan aksi memblokir jalan bersama dengan masyarakat diberbagai cabang Kota Bima, Kabupaten Bima, dan Dompu. Sebagai bentuk protes atas lambatnya penanganan kasus MAR, kami juga akan tuntaskan sampai ke Polda NTB.
kemudian kami etnis Donggo berharap kepada gubernur NTB tolong atensi semaksimal mungkin untuk mendalami kasus ini secara akurat.
Dan memang hingga kini, perkembangan penanganan kasus yang diduga melibatkan anggota Polri aktif itu belum diperoleh penjelasan resmi dari Kepolisian.
Penanganan kasus yang melibatkan anggota Polisi itu terkesan beda dan tertutup dibandingkan kasus yang melibatkan warga biasa.
Dalam kasus ini, hasil tes urine, status terduga, asal usul barang haram berupa sabu maupun perkembangan terkini belum kunjung dibuka ke publik.
Kapolres Bima AKBP Heru Sasongko yang dihubungi melalui Via pesan WhatsApp, hingga kini belum diperoleh jawaban meski terlihat pesan yang dikirim sudah dilihat dan dibaca. (MDG 003)
0 comments