Soromandi. Media Dinamika Global. Id. -Permainan sepak Bola bukan persolan yang gampang saja, tetapi membutuhkan kualitas Kekuatan dan strategi untuk menggapai Kemenangan dan mempertahankannya. Meski Kalah Tipis 1-0 Lawan Pol PP Soromandi,Klub Media Dinamika Global Mampu Melewatinya. Pemain PolPP bukanlah Pemain Karbiatan tetapi Pemain dengan Gaya dan Postur yang lebih baik itu hanya mampu melewati dengan adu Pinalti yang Kontroversial. (30/09/2022). Permainan sepak bola bukanlah suatu hal yang mudah untuk meraih sebuah kemenangan. Kemenangan tersebut dibutuhkan strategi, taktik dan teknis untuk bagaimana Lawan-lawan itu bisa dikalahkan dengan cepat dan tepat sasarannya. Di dukung oleh adanya postur tubuh san gaya permainan yang membuat para Penonton Bergema dan Berterik dengan sepuas hati menyaksikan Iven yang bergengsi di Tingkat Kecamatan Soromandi tepatnya di Desa Sampungu.
Ribuan Penonton didalam maupun diluar Gedung yang dirakit oleh Panitia Penyelenggara Iven Sepak Bola Desa Sampungu Kec.Soromandi Kab Bima NTB Memadatinya,gemuruh dan yel,yel,dan terikan pertanda masing-masing Pendukung antara sebelasan Media Dinamika Global VS Staf Pol PP Soromandi menjadi ajang persaingan yang sangat ketat.
Persaingan dimaksud adalah diibarat seperti Pepatah Gajah VS Semut. Dimana dari Kedua Kesebelasan ini sungguh sangat jauh perbedaannya karena Postur Tubuhnya yang elegan,sementara yang kesebelasan Media Dinamika Global hanya mengandal stragedi,taktik,dan Tehnik sehingga Para Pemain Pol PP Soromandi tidak berkutik lagi dan mampu mencetak Gol lewat Titik Putih yang menurut para Penonton itu tidak benar.
Ketidak benaran itu terlihat setelah wasit meniup Pluit adanya Hand Ball salah satu Pemain MDG di areal Kotak Pinalti padahal saat itu hampir semua Pemain di dominasi oleh Pemain Pol PP Soromandi, tetapi justru dilanggar oleh Pemain MDG yang berdirinya berada di luar Kotak Pinalti. Meskipun Kapten kesebelasan MDG mencoba menganulir Keputusan Wasit tersebut bahwa yang hand Ball bukanlah Pemain MDG tetapi Pemain dari Pol PP Soromandi yang justru melakukan hand ball.
Ini preseden buruk bagi Wasit apabila yang diputuskan tidak sesuai dengan kenyataannya. Sebagaimana wasit lain yang profesional dalam mengambil keputusannya. Ini sebetulnya tidak bisa dibiarkan kedepannya sebab akan menjadi Preseden buruk bagi kemajuan sepak Bola di Tingkat yang lebih tinggi lagi. Demikian di Sampaikan oleh Pimpinan Media Dinamika Global .Id Online dan Cetak Bang Hafid Usai Pertandingan Berlangsung
Bang Hafid Menuding ketidak seimbangan antara Putusan Wasit dan di anulir oleh Kapten saya adalah perbuatan yang dapat mengganggu sportivitas para Pemain Bola dan Club lainnya sehingga Pertandingan berikutnya menjadi ajang adu domba bagi para Pemain, bahwa Para Pemain MDG tidak melanggar justru yang diputuskan secara sepihak oleh Wasit itu. Ini akan menjadi masalah yang kemudian menjadi Preseden buruk bagi Kemajuan Sepak Bola di Tingkat Kecamatan Soromandi tentunya.
Harapannya adalah agar Panitia meninjau ulang terkait sportivitas dan profesionalitas Wasit dalam menjunjung tinggi kebenaran dan ketenaran sehingga kedepannya jauh lebih agresif dalam kepercayaan masyarakat terutama club sepak bola yang kita Cintai ini. Harapnya
Sementara itu para Pihak dan Panitia Penyelenggara Iven Sepak Bola Mini Desa Sampungu Kec.Soromandi Kab Bima NTB belum bisa dikonfirmasi hingga berita ini di turunkan.( Lan MDG).
0 comments