Kota Bima. Media Dinamika Global. Id. -Puluhan Tahun Petani di Sadia Andalkan Mesin Diesel Tua,Pemerintah segera Atensi. Petani Lingkungan Sadia watasan Bedi Kelurahan Manggemaci Kecamatan Mpunda Kota Bima, mengeluhkan sulitnya mendapat pengairan lahan pertanian mereka. Sebenarnya permasalahan ini sudah dikeluhkan petani sejak lama yaitu sekitar puluhan Tahunnya. Hal ini sesuai dengan Kondisi real dilapangan pada Rabu,14/09/2022 Salah seorang Perwakilan Kelompok Tani Saiful pada Media ini mengatakan bahwa Lahan Pertanian disini mengandalkan dua Mesin Diesel Pompa Air ke lahan persawahan kami yang luasnya 25 ha lebih, tetapi pompa air dua itu sering bermasalah dan sering rusak, bahkan sering mati karena sudah puluhan tahun.
Kami sudah coba mengajukan proposal ke Pemerintah Daera melalui Dinas Pertanian Kota Bima, sampai hari ini belum ada kabarnya. Atas inisiatif kami Gapoktan, akhirnya kami coba mengajukan propisal di Dinas Pertanian Kota Bima, agar bisa membantu keluhan petani disini. Ungkapnya
Lanjutnya, selama 10 Tahun lebih petani menggunakan Pompa Air ini, untuk menggairi sawah seluas 25 hektar lebih, karena irigasi sudah tidak berfungsi lagi, terpaksa kami petani menggunakan Pompa Air untuk menggairi sawah setiap musim tanam, belum lagi kami setiap hari beli solar, dan belum lagi cari kebutuhan-kebutuhan lainnya, seperti pupuk, obat-obatan, dll sehingga penghasilan kita tidak maksimal.
Kami berharap semoga Pemerintah Daerah Melalui Dinas Pertanian Kota Bima,serta Anggota DPR RI, bisa membantu dan mewujudkan kemakmuran petani Kelurahan Manggemaci Kota Bima sesuai programnya. Harapnya
Sementara PPL Lingkungan Sadia Nurma,S.Pd melalui Via Telpon Selulernya pada Media ini menuturkan bahwa memang benar sekali ada Kelompok di Lingkungan Bedi Kec.Mpunda Kota Bima yang memang selama ini masih mengandalkan Mesin Diesel sebagai sarana pengairan atau pengaliran Air ke Sawah.(MDG 05).
0 comments