Mataram-NTB, Media Dinamika Global.Id.-- Dalam rangka menjaga situasi kamtibmas di wilayah hukum Polresta Mataram tetap kondusif terkait aksi Unras (Unjuk Rasa) dari beberapa aliansi Mahasiswa dan masyarakat terkait Kenaikan Harga BBM, sejak Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo resmi mengumumkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi pada hari Sabtu tanggal 3 September 2022, selanjutnya Polresta Mataram menggelar kesiapan pengamanan di Kantor DPRD Provinsi NTB, Senin (05/09/22).
Sebanyak 850 personel gabungan terdiri dari 480 personel Polresta Mataram dan Polsek jajaran dengan bantuan BKO 370 personel dari Sat Brimob Polda NTB dan Dit Samapta Polda NTB.
Hadir dalam pengamanan dipimpin Karo Ops Polda NTB Kombes Pol Abu Bakar Tertusi SH, SIK didampingi Dir Reskrim Polda NTB, Dir Intelkam Polda NTB, Dansat Brimob Polda NTB, Kapolresta Mataram beserta pejabat utama Polresta Mataram.
Kapolresta Mataram Kombes Pol Mustofa SIK MH dalam arahannya saat memimpin apel kesiapan menjelaskan bahwa hari ini sebanyak 850 personel gabungan saya bagi menjadi 2 lokasi di DPRD Provinsi NTB sebanyak 500 personel dan di Kantor Gubenur NTB sebanyak 359 personel akan melaksanakan antisipasi aksi unjuk rasa kenaikan harga BBM ada dari beberapa aliansi Mahasiswa serta masyarakat, ujarnya
Oleh sebab itu utamakan sikap yang humanis dan jangan ada tindakan yang melanggar standar operasional prosedur, tandas KBP Mustofa.
" Tidak ada satupun yang dilengkapi dengan senjata api, tongkat dan lakukan sesuai penggunaan kekuatan yang sudah ditentukan serta kedepankan komunikasi itu prinsipnya "
Aspirasi masyarakat dalam penyampaian pendapat di muka umum merupakan kewajiban kita untuk mengawal dan mengamankan sebagai tugas pokok Polri sehingga tidak terjadi potensi gangguan keamanan silahkan sampaikan aspirasi asalkan tertib, tegas KBP Mustofa.
Lebih lanjut Karo Ops Polda NTB bersama PJU Polda NTB, perwakilan Anggota DPRD NTB dan Kapolresta Mataram, Bid Propam Polda NTB, Si Propam Polresta Mataram beserta awak media melaksanakan pengecekan kelengkapan seluruh personel baik dari penggunaan senjata api, gas air mata dan sarana pengendali massa (Dalmas) masing-masing pasukan.
Selanjutnya setelah apel kesiapan selesai pasukan pengamanan menuju pembagian tugas sesuai dengan pola yang telah ditentukan masing-masing perwira pengendali. (MDG.01).
0 comments