Soromandi. Media Dinamika Global. Id. - Terkait Issu Penjualan Pupuk di Luar Desa Kananta,Inisial JN Membantahnya. Bantahan keras ini disampaikan dihadapan Para Pihak,dengan isu yang berdasarkan asumsi tidak jelas. Jadi apa yang kami lakukan sesuai dengan SOPnya hanya saja disini ada Miskomunikasi antara kami dan Masyarakat terkait adanya Dugaan tersebut pada Kamis,29/09/2022 Terkait dengan Issu tersebut memang benar sekali kami menjual Pupuk pada Warga Dusun Lia sebagaimana disebutkan dalam Berita sebelumnya, tetapi apa yang disampaikan oleh Berita dalam Media ini saya tegaskan itu tidak benar.
Di dihadapan umum ini Saya menjelaskan pada kesempatan ini dalam hal ini kepada awak Media mengatakan bahwa masyarakat Dusun Lia Desa Punti yang telah mengambil pupuk di pengecer Desa Kananta adalah mereka terdaftar Namanya pada RDKK di dalam kelompok So Amu yang diketuai oleh Warga Desa Kananta,karena mereka mempunyai lahan pribadi dan atau lahan yang digadiakan oleh Warga setempat.
Demikian pula dengan Pembagian Pupuk di Desa Kananta semua Dugaan yang ada kaitanya dengan adanya kata sentimen itu,itupun tidaklah benar sebagaimana di sampaikan oleh salah satu warga Desa Kananta atau kata berdasarkan keluarga dan hal hal yang seperti di asumsikan yang melahirkan profokasi pada warga lain,saya bantah keras dan tegas.
Lanjutnya, bahwa dalam pembagian pupuk di Desa Kananta di berbagai kelompok hampir dibagi secara merata dan menunjukan angka 90,5.% sesuai dengan luas lahan masing masing yang di ajukan melalui Kelompok Tani yang ada di Desa Kananta dan yang terdaftar di RDKK itu termasuk Kelompok Tani So Amu yang sebagian Lahan telah di Gadaikan oleh Pemilik Lahan kepada Warga Dusun Lia Desa Punti. Pungkasnya
Pantauan Langsung awak Media ini nampak hadir anggota Kapolsek Soromandi,Pegawai UPT Pertanian,Sekdes Kananta dan para Stakeholder lainnya.(MDG 09)
0 comments