Kabupaten Bima. Media Dinamika Global.Id. Para siswa-siswi rela mendaki gunung dan menempuh jarak yang cukup jauh demi pendidikan, dan hal ini sering terjadi, dan kali ini kembali terjadi lagi hal yang serupa, Ujian percobaan UNBK yang digelar oleh Sekolah Dasar Negeri (SDN) Inpres Desa Lere Kecamatan Parado kini kembali digelar di atas bukit. Senin, (17/10/22).
Kali ini, hal serupa tersebut diungkap oleh kepala Desa Lere, saat ini SDN Inpres Desa lere kecamatan parado Kabupaten Bima dengan terpaksa kembali melaksanakan tahapan ujian percobaan dalam keadaan darurat.
Sebelum kejadian ini, SMPN 2 Satap bulan lalu juga menggelar aktifitas yang serupa, hingga kini kembali diulangi lagi oleh SDN Impres Desa lere. Selain pentingnya ujian yang akan digelar keadaan tersebut kini sangat dikeluhkan lantaran siswa dan siswi tingkat SDN ini harus dijunjung dan dikawal oleh para guru sejauh lebih dan kurang 6 Km menuju Bukit di lokasi Desa terkait.
Menurut Dahlan, S.H selaku Kades Lere Kecamatan Parado kabupaten Bima lewat Media, keadaan tersebut sebenarnya sangat memprihatikan bagi proses pembangunan pendidikan, solusi terbaik terkait persoalan tersebut menurutnya perlu ada perhatian pemerintah kabupaten Bima, termasuk dinas tehnik dalam mendorong kesiapan fasilitas penunjang terkait dengan jaringan.
"Diharapkan kepada Bupati dan Instansi terkait, agar melakukan pembangunan secara merata diseluruh kabupaten, ini lebih husus kepada dinas Kominfo agar mau melihat kesulitan ini, karena ada anak yang melakukan ujian ini harus menempuh jarak lebih dan kurang 6 Km dengan kondisi jalan yang menanjak, juga menghadapi resiko kecelakan yang dibilang sangat tinggi" ungkapnya.
Lebih lanjut Kades Lere memaparkan, ujian yang digelar oleh siswa yang berlangsung diatas bukit tersebut akan digelar selama tiga kali, digelar dalam minggu ini dan akan digelar kembali di minggu depan.
Terakhir, Kades Lere, mengingat adanya kegiatan UNBK ini penting dilaksanakan, diharapkan Bupati Bima agar bisa mendorong ketersediaan sarana serta fasilitas penunjang pendidikan seperti layaknya wilayah-wilayah Lainnya. (MDG 002).
0 comments