Sumbawa, Media Dinamika Global.Id.__ Rombongan MPW Pemuda Pancasila NTB bersama anggota MPC se-Pulau Lombok akhirnya tiba di Desa Kelungkung, Kecamatan Batulanteh, Kabupaten Sumbawa, Jumat sore sekitar pukul 17.30 wita.
Rombongan disambut meriah Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Sumbawa, Burhanuddin AR Salengke bersama anggota.
"Kami merasa gembira dan terharu dengan semangat dari berbagai MPC di NTB, yang mau meluangkan waktu di Kabupaten Sumbawa. Inilah wujud soliditas dan solidaritas berorgasiniasi," ujarnya bangga.
Dengan agenda HUT Pemuda Pancasila ke-63 di Kabupaten Sumbawa ini kata Burhanuddin, pihaknya berharap ke depan kegiatan ini bisa kembali dilaksanakan.
"Apalagi ini keseriusan kita di Pemuda Pancasila untuk kelestarian lingkungan. Dan ini juga bentuk keberadaan kita di tengah masyarakat," ungkapnya.
Atas nama keluarga besar MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Sumbawa, Burhanuddin juga mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar Pemuda Pancasila NTB, serta jajaran MPC se-NTB.
Sementara Ketua MPW Pemuda Pancasila NTB, Eddy Shopiaan menjelaskan bahwa kegiatan penanaman pohon industri di Desa Kelungkung Kabupaten Sumbawa ini sebagai awal kerja nyata MPW Pemuda Pancasila NTB.
"Tahun depan kita akan sasar kabupaten lainnya," janji pria berkaca mata itu.
Dijelaskan pria yang juga Ketua Taekwondo Indonesia (KTI) Kota Mataram itu, di Sumbawa saat ini sangat banyak lahan dialihfungsikan. Mayoritas, selama ini petani hanya menanam jagung.
"Makanya kita bawa 1000 bibit pohon buah. Buahnya bisa dimanfaatkan petani, sekaligus menciptakan mata air bagi generasi penerus yang akan datang. Bukan justru meninggalkan air mata bagi anak cucu kita nanti," ketus pria kelahiran Sumbawa Barat 52 tahun silam itu.
Pada HUT kali ini, MPW Pemuda Pancasila NTB bakal membanjiri Pulau Sumbawa dengan 10 MPC di NTB. Setidaknya kata Wakil Ketua 1 Gapensi NTB itu, akan ada 1.500 anggota Pemuda Pancasila yang akan hadir pada puncak perayaan HUT ke-63 kali ini.
"Insya Allah besok pagi penanaman pohon industri juga dihadiri Gubernur NTB, Dr H Zulkieflimansyah," tukasnya. (abi)
0 comments