Mataram, Media Dinamika Global.Id.-- Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr Hj Sitti Rohmi Djalillah mengapresiasi capaian pembangunan sumberdaya manusia Desa Borok Toyang dengan angka stunting yang rendah, pekerja anak, angka putus sekolah dan pernikahan anak. Kunjungan juga mengevaluasi capaian Posyandu Keluarga Saling Tulung.
"Membangun SDM membutuhkan kerjasama, perencanaan, kerja keras dan komitmen yang tinggi," ujar Wagub.
Melibatkan seluruh stakeholder desa, Wagub menambahkan, peraturan yang jelas seperti Peraturan Desa terkait isu pembangunan sumberdaya manusia seperti dibuat oleh Desa Borok Toyang mampu dilaksanakan oleh seluruh warga. Terbukti dari delapan dusun, tersisa sembilan kasus stunting oleh 60 kader di Posyandu ini.
Selain itu, prestasi lain adalah pelibatan pemuda menggagas produk komersial cairan pembersih Ronas dan bisnis startup berskala nasional.
Kepala Desa, Borok Toyang, Ahyar Rosidi mengatakan, pasca pemekaran desa, Borok Toyang menjadi desa yang berhasil menekan angka angka pembangunan SDM hingga 70 persen.
Hal itu dimulai dari peraturan desa yang tegas sebagai komitmen bersama.
"Kami berupaya agar semua program desa dijalankan berkesinambungan oleh masyarakat".
Beberapa penghargaan nasional yang diperoleh Desa Borok Toyang juga merupakan hasil kerja keras seluruh masyarakat.
Ia berharap pemanfaatan produk lokal oleh pemerintah dalam e katalog juga mendapatkan perhatian.
Hadir pula mendampingi para kepala OPD Pemprov NTB, Pemkab Lotim dan perangkat desa serta masyarakat. (MDG.01).
0 comments