Bima NTB. Media Dinamika Global. Id. -Tepatnya Pada hari Sabtu, tanggal 22 Oktober 2022 pukul 08.00 s/d 09.19 Wita bertempat di lapangan SMAN 4 Kota Bima jalan Gajah Mada Kelurahan Penatoi Kecamatan Mpunda Kota Bima telah berlangsung Upacara dalam rangka peringatan Hari Santri Nasional dengan tema "Santri Indonesia untuk Perdamaian Dunia", yang dihadiri sekitar 4000 orang Hadir dalam Upacara antara lainnya, Pangdam IX Udayana Mayjen TNI Sony Aprianto S.E M.M, Kapolda NTB Irjen Pol. Drs Djoko Poerwanto 3. Danrem 162/WB Brigjen TNI Sudarwo Aris Nurcahyo S. Sos MM, Asintel Kasdam IX/Udy, Kol Arm Sarkistan Sihaloho, Danden Inteldam IX/Udy, Letkol Kav Alexander Achmad, Kanwil Kemenag Prov NTB Dr. H. M. Zaidi Abdad, M.Ag, Kadis Pendidikan Prov NTB Bpk Dr. H. Aidy Furqan, S.Pd.,M.Pd., Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi SE., Bupati Bima Hj. Indah Damayanti S.E., Bupati Dompu Kader Jaelani, Dandim 1608/Bima Letkol Inf Muhammad Zia Ulhaq S.Sos.,Dandim 1614/Dompu Letkol Inf Taufik S.Sos., Kapolresta Bima AKBP Rohadi S.I.K., Kapolres Bima AKBP Heru Sasongko S.I.K., Direktur Deradikalisasi BNPT Prof. Irfan Idris, MA., Kajari kota bima Bpk. Widagd Mulyo Petrus, S.H., M.H., Kepala pengadilan raba bima Bpk. Y Erstanto windiolelono S.H M.Hum., Ketua DPRD Kota Bima Alvian Indrawirawan, S.Adm.,
Kemudian Tampak juga Kemenag Kota/kab Bima., Seluruh Pimpinan Ponpes kota Bima dan Kabupaten beserta Santri/i., Danyonif 742/SWY Letkol Inf Andhika Baroto C S.I.P, Densus 88 RI, Danyon Pelopor C Brimob Polda NTB., Pimp FUI Bima Ust Asikin., Pimp JAS., Pimp Yayasan An Naba., Pimp Muhammadiyah & Anggota., Pimp NU & Anggota., Seluruh SKPK Kota Dan Kab.Bima., Camat se Kota Bima., Lurah se Kota Bima., Pimpinan ANSOR., Ketua HMI Bima., Pimpinan Lembaga Dakwah Kampus., Pimpinan dan anggota *Yayasan Ukhwah Gemilang*, Ketua PA 212 Bima Raya Ust Ridho, Hidayatullah Kota dan Kabupaten Bima, BKPRMI Kota Dan Kabupaten Bima., Ketua MUI Kota dan Kab Bima.,Ketua pemuda Muhammadiyah Kota dan Kab Bima, Ust Haerudin
Adapun Ragkaian Upacara sbb :
1. Pembina Upacara : Pangdam IX Udayana
2. Pemimpin Upacara : Yasser Ramadhani (Santri Boarding School MAN 2 Kota Bima)
3. Perwira Upacara : Wahyulah (Santri Ponpes Al Karomah)
4. Pembacaan Ikrar : Nurhilyati dan Raysa Rabbiatunnisa(Santri Ponpes Al Khusaini Kota Bima).
5. Penggerek Bendera : Santri boilding school MAN 2 Bima.
6. Paduan suara : Santri Ponpes Ash Shidiqiyah Kota Bima
Kemudian Susunan Upacara Hari Santri Tanggal 22 Oktober 2022; Acara Persiapan terdiri dari peserta upacara siap di lapangan upacara,pemimpin upacara memasuki lapangan upacara. Lalu Acara Pokoknya yaitu
Laporan perwira upacara, Pembina upacara memasuki lapangan upacara, Penghormatan kepada pembina upacara, Laporan pemimpin upacara kepada pembina upacara, Salam kebangsaan (lagu Indonesia Raya), Mengheningkan cipta, Pembacaan ikrar santri diiringi hymne santri, Amanat pembina upacara, Pembacaan doa oleh Ust H Adnin S.Q MPd, Laporan pemimpin upacara kepada pembina upacara, Penghormatan kepada pembina upacara, Pembina upacara meninggalkan tempat upacara, Laporan perwira upacara, Upacara selesai.
Menteri Agama oleh Pangdam IX Udayana Mayjen TNI Sony Aprianto S.E , M.M yang intinya Sebagai insan yang beriman dan marilah kita bertaqwa, senantiasa memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkah, rahmat, dan perlindungan-Nya pada hari yang berbahagia ini kita masih diberikan kesehatan, kekuatan dan kesempatan melaksanakan acara sehingga dapat memperingati Hari Santri tanggal 22 Oktober 2022 di Kota Bima.
Dipilihnya Kota Bima sebagai tempat Upacara Peringatan Hari Santri Tahun 2022 ini, karena Bima memiliki masyarakat yang religius,Bima dulu Secara historis merupakan salah satu pusat perkembangan Islam di Nusantara yang ditandai dengan tegak kokohnya sebuah kesultanan, yaitu kesultanan Bima.
Islam tidak bersifat elitis yang hanya mengacu pada peraturan-peraturan formal-normatif serta pada segelintir orang saja, melainkan bersifat
populis, menjadi urat nadi dan darah daging
masyarakat serta menjadi kultur masyarakat Bima. Ungkapnya
Lanjutnya, Adapun tema yang diangkat pada peringatan Hari Santri 2022 yaitu "Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan" yang mengandung makna bahwa Santri dalam sejarahnya selalu terlibat aktif dalam setiap fase perjalanan Bangsa Indonesia,Ketika Indonesia memanggil, Santri tidak pernah mengatakan tidak, Santri selalu mendarmabaktikan hidupnya untuk bangsa dan negara.
Perlu diketahui bersama, dalam perjuangan merebut dan mempertahankan Indonesia, TNI tidak bisa terpisahkan dari Santri,Garis perjuangan mulia Jenderal Soedirman sebagai seorang Panglima Besar tidak lepas dari kehidupan masa kecilnya, dimana jiwa serta raganya dibentuk oleh lingkungan keluarga yang taat menghayati ajaran Islam.
Soedirman dilahirkan di Kampung Bodas, Dukuh Rembang, Karangjati, Purbalingga, Jawa Tengah pada 24 Januari 1916. Setelah ditinggalkan selamanya oleh ayahanda tercinta, Soedirman diasuh dan dididik oleh pamannya dengan pelajaran agama secara ketat di bawah bimbingan Kyai Haji Qahar.Dalam perjalanan karirnya, Soedirman diangkat menjadi guru oleh para tokoh dan ulama untuk mengajar di HIS (Hollandsch Inlandsche School).
Soedirman dikenal sebagai sosok yang adil dan sabar dalam mendidik murid-muridnya,Pada saat Soedirman berkunjung untuk silaturahmi ke pesantren Kyai Busyro di Banjarnegara, saat berhadapan dengan Soedirman Kyai Busyro menangkap sebuah firasat dan menyarankan agar Soedirman tinggal sementara waktu di pesantren. Mulai saat itu Soedirman resmi menjadi Santri di pesantren asuhan Kyai Busyro Syuhada.
Panglima Besar Jenderal Soedirman merupakan Bapak TNI yang mengenyam pendidikan menjadi seorang Santri di Pesantren, sehingga TNI dengan Santri mempunyai hubungan yang sangat erat, tidak terpisahkan ibarat air dengan ikan.
Tidak bisa dipungkiri,sejarah kemerdekaan Indonesia, Santri dengan semangat tinggi memenuhi panggilan Ibu Pertiwi. Santri dengan segala
kemampuannya bisa menjadi apa saja,mengasosiasikan Santri tidak hanya dengan
bidang ilmu keagamaan saja, namun
sekarang telah merambah ke berbagai
bidang profesi, memiliki bermacam-macam
keahlian, bahkan menjadi pemimpin negara. Meski bisa menjadi apa saja, Santri tidak melupakan tugas utamanya, yaitu menjaga agama itu sendiri. Santri selalu mengedepankan nilai-nilai agama dalam setiap perilakunya. Bagi Santri, agama adalah mata air yang selalu mengalirkan inspirasi-inspirasi untuk selalu menjaga martabat kemanusiaan, menjunjung
tinggi nilai-nilai agama serta nilai-nilai
kemanusiaan. Pungkasnya
Santri senantiasa berprinsip bahwa menjaga martabat kemanusiaan adalah esensi ajaran agama, apalagi di tengah kehidupan Bangsa Indonesia yang majemuk. Bagi Santri, menjaga martabat kemanusiaan juga berarti menjaga
Indonesia.
Peringatan Hari Santri bukanlah milik para Santri semata, Hari Santri adalah milik kita semua, milik semua komponen bangsa yang mencintai tanah air, milik mereka yang memiliki keteguhan dalam menjunjung nilai kebangsaan. Karena itu, saya mengajak semuanya, untuk turut sertamerayakan Hari Santri.
Melalui momen Peringatan Hari Santri
Tahun 2022 ini, mari kita bersama-sama
mendoakan para pahlawan terutama dari
kalangan Ulama, Kyai dan Santri yang telah
syahid di medan perang demi kemaslahatan bangsa dan agama. Semoga arwah para
pahlawan bangsa mendapatkan tempat
terbaik di sisi Allah SWT, Amin.
Saya selaku Pangdam IX/Udayana patut menyampaikan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat Indonesia khususnya NTB yang hari ini sedang bersuka cita merayakan Peringatan Hari Santri 2022.
Selamat Hari Santri 2022, Berdaya
Menjaga Martabat Kemanusiaan....!!!
Usai Upacara sekitar Pukul 08.35 Wita Upacara peringatan hari santri Nasional selesai dalam keadaan tertib dan Khitmad. Pukul 08.40 Wita Demonstrasi beladiri dan tari kipas diiringi musik bungong jeumpa oleh para santri dan santriwati. Pukul 08.50 Wita Pembentangan Bendera Merah Putih diiringi lagu bagimu negeri. Pukul 09.00 Wita Pengunjungan bazar UKM di awali dengan pengguntingan pita dan pelepasan balon oleh Pangdam IX Udayana beserta rombongan. Pukul 09.15 Wita Pangdam IX Udayana beserta rombongan meninggalkan SMAN 4 Kota Bima dan selanjutnya menuju Kolam pembudidayaan Ikan air tawar di kelurahan Penatoi. Pukul 09.20 Wita Seluruh kegiatan Upacara peringatan Hari Santri Nasional selesai dalam keadaan aman dan tertib. Sumber : Kasdim.(***).
0 comments