Foto : Kepala BRIDA NTB didampingi General Manager Geopark Tambora-SAMOTA Biosphare Reserve Pulau Sumbawa Ir. Hadi Santoso, ST., MM. |
Bima, Media Dinamika Global.Id._ Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah yang diwakili Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) H. Wirawan Ahmad, S.Si, MT, melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke sejumlah kampus Kota Bima dan Kabupaten Bima.
Mengawali kunker, Kepala BRIDA NTB didampingi General Manager Geopark Tambora-SAMOTA Biosphare Reserve Pulau Sumbawa Ir. Hadi Santoso, ST., MM., bersilaturahmi dengan Rektor dan Jajaran kampus Universitas Muhammadiyah (UM) Bima dan kampus Institut Agama Islam Muhammadiyah (IAIM) Bima.
"Kunjungan kerja dan silaturahmi ini untuk menyelaraskan program Gubernur-Wakil Guberur Dr. Zulkieflimansyah-Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, dalam membangun NTB melalui peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)," kata Kepala BRIDA, Selasa (4/10/2022) di kota Bima.
Dijelaskannya bahwa Brida didirikan sebagai bentuk dukungan terhadap program Industrialisasi di Provinsi NTB, dalam mewujudkan NTB sejahtera dan mandiri melalui program-program unggulan.
"BRIDA menfasilitasi dan merangkul masyarakat untuk mandiri dengan berkolaborasi," jelasnya.
BRIDA NTB merupakan pengembangan dari Science, Technology and Industrial Park yang menjadi pusat penelitian/kajian di daerah, serta juga menjadi pusat pengembangan desain prototype inovasi di Provinsi NTB.
Sebagai Badan Riset dan Inovasi Daerah pertama di Indonesia, pihaknya juga fokus dalam Industri Peralatan dan Permesinan, Layanan Penelitian, Beasiswa NTB atau 1000 cendikia, Rumah Bahasa NTB, Industrialisasi Unggul, Start-up NTB serta Edukasi Wisata.
"Kami juga siap menfasilitasi bagi siapa saja, baik perseorangan, UMKM atau institusi yang mau masuk ke dunia bisnis," ujar pria kelahiran Sumbawa ini.
Kepala BRIDA NTB juga menjelaskan bahwa BRIDA sebagai mitra Perguruan Tinggi untuk mencetak SDM unggul, sehingga para anak muda atau mahasiswa dapat mengeyam pendidikan setinggi-tingginya, Pemprov. NTB, memiliki program unggulan Beasiswa NTB atau 1000 cendikia.
"Ini telah diamanatkan oleh Pemerintahan Zul-Rohmi kepada pemerintah, agar dimanfaatkan seluas-luasnya dan mendapatkan manfaat sebaik-baiknya,"tegas Wirawan.
Menurutnya, kategori beasiswa yang ada program diantaranya program beasiswa umum, yang dirancang untuk mengirim putra-putri terbaik NTB keluar negeri untuk menyelesaikan jenjang pendidikan S2. Dari berbagai jurusan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat atau dunia kerja.
Pemprov NTB juga membantu persyaratan untuk dapat lolos mengikuti beasiswa ini. Seperti kendala bahasa, mahasiswa dapat mengikuti program di Rumah Bahasa NTB. Anak-anak muda dididik agar dapat memenuhi kompetensi bahasa asing dengan gratis.
"Hingga hari ini, ada 735 awardee yang sudah dikirim ke kampus-kampus diberbagai negara, dengan target 1000 selama 5 tahun. Selama kuliah semua kebutuhan ditanggung oleh beasiswa," jelas Kaban.
Selanjutnya Beasiswa Stimulan Unggulan (BS-U) adalah bantuan dana parsial bagi penyelenggara pendidikan di NTB, dan mahasiswa NTB pada PTS/PTN di Indonesia yang memenuhi persyaratan penerima bantuan.
"Beasiswa ini sifatnya parsial, salah satu komponennya ditanggung, bisa spp, KKN atau salah satu kebutuhannya. Alhamdulillah mahasiswa UM Bima dan IAIN juga ada yang memperoleh beasiswa ini, insya Allah dalam waktu dekat akan masuk ke rekening masing-masing," ungkapnya.
Selanjutnya ada Beasiswa Stimulan-Kerjasama (BS-K) merupakan beasiswa berprestasi. Jadi Pemprov. NTB bekerjasama dengan Perguruan Tinggi di NTB. Sifatnya juga parsial dan dengan didasari Perjanjian kerjasama dengan kampus.
Kemudian ada Beasiswa Miskin Berprestasi NTB ditujukan bagi masyarakat asal NTB yang miskin dan/atau berprestasi akademik atau non akademik pada jenjang pendidikan D1, D2, D3, atau S1 pada PTS/PTN.
PTS penyelenggara BMB NTB adalah PTS yang terpilih berdasarkan persebaran demografi pada Kabupaten/Kota, dan memiliki Program Studi unggulan sebagai sasaran pembangunan daerah.
"Saya harap, mulai sekarang adik-adik persiapkan diri, gantung cita-cita, tancapkan niat dan komitmen bahwa setelah lulus S1, ada mahasiswa disini yang mendapatkan beasiswa NTB," tutupnya dihadapan mahasiswa.
Sementara itu, General Manager Geopark Tambora-SAMOTA Biosphere Reserve Pulau Sumbawa Ir. Hadi Santoso, ST., MM.,mengatakan bahwa kehadiran Kepala BRIDA NTB yang mewakili Gubernur NTB, harus dimanfaatkan dengan baik.
"Kita sudah memudahkan akses untuk bertemu langsung dengan Kepala BRIDA NTB. Maka akses ini seharusnya dapat disambut dan ditindaklanjuti oleh kampus dan mahasiswa di Bima. Sehingga bisa saling memberikan kebermanfaatan," pesan Hadi.
Rektor Universitas Muhamadiyah Bima, Dr Ridwan, SH., MH., menyampaikan apresiasi dan bangga atas kunjungan Kepala BRIDA NTB di kampusnya.
"Kami merasa terhormat, kepala BRIDA NTB mengunjungi dan bersilaturahmi kampus kami. Trima kasih banyak Bang Hadi Santoso yang telah menjebatani pertemuan ini," ucapnya.
Semoga kerjasama untuk beasiswa ini dapat diteruskan dan ditingkatkan ditahun berikutnya, demi membangun SDM unggul dan berkompeten di NTB.
"Kami siap mendukung serta bersinergi untuk membangun NTB yang lebih Gemilang," tegas Ridwan.
Senada dengan Rektor Institut Agama Islam (IAI ) Muhammadiyah Bima, yang diwakili Pembantu Rektor III Dr. Ihlas, M.Pd, bahwa beasiswa untuk kampusnya agar lebih ditingkatkan lagi kedepannya.
"Kami berterima kasih kepada Gubernur NTB, karena mahasiswa IAIM Bima banyak yang terakomodir dalam beasiswa NTB. Kami sangat mendukung dan mengapresiasi program ini. Menginvestasikan pendidikan bagi generasi muda NTB," tutupnya.
Usai bertemu dan berdialog dengan jajaran rektor dan mahasiswa Universitas Muhamadiyah Bima dan Institut Agama Islam (IAI ) Muhammadiyah Bima, kepala BRIDA NTB menghadiri dan bertemu dengan Pimpinan Kampus dan mahasiswa STIPAR Soromandi Bima serta STKIP Harapan Bima, sekaligus menghadiri acara Audisi Golden Talent Hunt Area NTB I di Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima. (*).
0 comments