Mataram, Media Dinamika Global.Id.-- Demo Eksekutif Wilayah Liga Mahasiswa Nasional Untuk Demokrasi (EW-LMND)NTB di Mapolda Nusa Tenggara Barat (NTB) Ricuh.
Massa aksi melakukan operasi bergiliran terkait dindakkan Represif (Premanisme) yang dilakukan para oknum anggota Polres Bima Kota pada momentum Demonstrasi Ek-LMND kota Bima di kantor Walikota Bima beberapa hari lalu.
Korlap Aksi, Mujihat mengatakan, dikubu Polri tidak bisa lagi dipercaya, pasalnya Kepolisian kesekian kalinya melakukan tidak premanisme terhadap massa aksi demonstrasi.
"Kami mendesak Kapolda NTB segera evaluasi kinerja Kapolres Bima Kota dan proses secara hukum para oknum anggota kepolisian yang melakukan Premanisme terhadap kawan-kawan EK-LMND kota Bima," ujarnya.
Senadah, Juwaedin perwakilan EK-LMND Mataram menegaskan, Tindakkan anggota Polisi Polres Bima Kota sudah jelas melanggar tugas dan fungsi sebagai kepolisian republik Indonesia.
"Undangan-undangan Tri Darma kepolisian, melayani, melindungi, dan mengayomi masyarakat," ucapnya.
Sementara, Perwakilan Gender EK-LMND NTB, Putri Nurul Fadilah mengatakan, tugas dan fungsi kepolisian yang tertuang dalam undang-undang nomor 2 Tahun 2002 yaitu melindungi, mengayomi, dan Melani masyarakat, tapi apa yang terjadi di lapangan pihak kepolisian melakukan tindakan represif (Premanisme) terhadap massa aksi, yaitu kawan-kawan EK LMND kota Bima.
"Apabila Kapolda NTB tidak mampu menjalankan tugas dengan baik, lebih baik Kapolda di Copot dari jabatannya," ujarnya.
Massa aksi dan kepolisian saling dorong di depan gerbang Polda NTB hingga suasana semakin memanas.
Massa aksi kini melakukan Blokade jalan, massa aksi akhirnya saling dorong dengan kepolisian, massa aksi berdiri tegak, pihak kepolisian tetap berupaya agar massa aksi tidak menggangu aktivitas penggunaan jalan.
Pihak kepolisian dan massa aksi terjadi kericuhan, hingga 7 massa aksi diamankan polisi dan salah satu adalah Ketua EW-LMND NTB.
Situasi dan kondisi kembali kondusif, arus lalu lintas kembali normal.
Demikian pantauan awak media ini di lapangan, pihak Polda NTB yang memiliki kewenangan atas hal ini, belum dikonfirmasi, awak lagi berupaya mengkonfirmasi, hingga berita dipublikasikan. (MDG.01).
Massa aksi kini melakukan Blokade jalan, massa aksi akhirnya saling dorong dengan kepolisian, massa aksi berdiri tegak, pihak kepolisian tetap berupaya agar massa aksi tidak menggangu aktivitas penggunaan jalan.
Pihak kepolisian dan massa aksi terjadi kericuhan, hingga 7 massa aksi diamankan polisi dan salah satu adalah Ketua EW-LMND NTB.
Situasi dan kondisi kembali kondusif, arus lalu lintas kembali normal.
Demikian pantauan awak media ini di lapangan, pihak Polda NTB yang memiliki kewenangan atas hal ini, belum dikonfirmasi, awak lagi berupaya mengkonfirmasi, hingga berita dipublikasikan. (MDG.01).
0 comments