Mataram, Media Dinamika Global.Id __ Selain program Bantuan Sosial, Bantuan Langsung Tunai (BLT), program sembako, dan Program Keluarga Harapan (PKH). Langkah lain yang dilakukan pemerintah Provinsi NTB melalui Dinas Perindustrian NTB yaitu melakukan pembinaan dan pemberdayaan kepada masyarakat merupakan salah satu stimulus agar kemiskinan bisa teratasi.
Dinas Perindustrian NTB menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas Petani Tembakau untuk meningkatkan bobot pertumbuhan ekonomi dan meminimalkan persentase kemiskinan dan stunting melalui peningkatan kemampuan petani.
Kegiatan ini berlangsung di Mataram tanggal 1 s/d 5 November 2022 diikuti sebanyak 20 orang peserta. Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Dinas Perindustrian NTB Nuryanti, SE., ME.
Dalam pembukaan kegiatan tersebut, Nuryanti memberikan sambutan dan arahan terkait dengan kebijakan pemerintah untuk meningkatkan kemajuan para petani Tembakau dalam pengentasan kemiskinan dan stunting.
Ia menyampaikan strategi yang dilakukan untuk mengentaskan kemiskinan adalah masyarakat dapat memanfaatkan potensi yang ada di Desa sehingga pemerintah siap menfasilitasi pembinaan atau pemberdayaan masyarakat.
"Modal Awal kita adalah pikiran positif sehingga dapat melahirkan ide positif dan salah satu langkah dan ikhtiar dari Dinas Perindustrian NTB dalam upaya penurunan stunting dan kemiskinan, sinergitas antar stakeholder karena industrialisasi tidak bisa lepas dari pada ekosistem dan kerjasama" tuturnya
"Akselerasi Penurunan kemiskinan dan stunting tidak dapat dilakukan apabila berharap upaya pemerintah saja, diperlukan upaya, kesadaran, keterlibatan seluruh masyarakat. Antisipasi awal terhadap stunting setidaknya memutus rantai kemiskinan. Intervensi yang komprehensif, kolaboratif dan sinergi serta pelibatan multi pihak dapat menjadi jaminan sukses program terhadap penanggulangan kemiskinan," lanjutnya.
Kepala Bidang Pembangunan Sumberdaya Industri, Lalu Luthfi, ST., M.Si., Selaku Bidang yang mebawahi kegiatan ini mengatakan, petani dapat memanfaatkan potensi yang ada di Desa, tidak Hanya Tembakau tapi semua potensi yang di Desa dapat dimanfaatkan dengan baik, petani dapat menambah pendapatan serta meningkatkan kesejahteraannya.
Dalam Bimbingan Teknis juga dibimbing untuk dapat melakukan pengolahan hasil panen. dimana dalam kegiatan ini para peserta diberikan pengetahuan dan wawasan terkait bagaimana cara mengolahnya menjadi produk yang memiliki nilai tambah bagi para pelaku usaha.
Bimtek ini juga diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran petani dibidang penanganan pasca panen tanaman pangan, dengan menjaga dan meningkatkan mutu hasil tanaman kuantitas dan kualitas dapat terjamin, sehingga pendapatan dan kesejahteraan masyarakat petani dapat meningkat dalam mewujudkan ekonomi masyarakat yang stabil menuju NTB yang Gemilang. (MDG.01).
0 comments